19 februari 2015, ini artinya saya juga ikut-ikutan merayakan, yah generasi saya sudah tidak paham lagi sejarahnya imlek, cuma sebatas ikut-ikutan saja. Dalam tradisi dan kebudayaan china dan warga etnis tionghoa yang ada di
indonesia, merayakan tahun baru itu ada ucapannya, ritualnya, atau ada
simbol-simbol budaya.
1.Ucapan
Seringkali kita mendengar orang mengucapkan Gong Xi Fat Chai
sebgaia ucapan simbolis perayaan tahun baru, tapi, etsss jangan salah ya, saya
juga baru belajar sesuatu yang benar, ucapan tahun baru itu adalah Xin Nian
Kuai Le (baca nya sin nien kuai le), jangan dilihat perkata, tapi harus
digabungkan menjadi satu. Kalau perkata adalah (xin = baru, Nian = tahun, Kuai
= cepat, Le = tertawa) kalau melihat arti perkata ga akan nyambung, tapi kalau
ditelaah maknanya jadi selamat tahun baru semoga bahagia. Gimana? Masuk akal
kan? Tapi kalo ada yang lebih paham silakan beri masukan
Kata Gong Xi Fa Chai adalah good prosperity (menurut fung
bros comedy), tapi kalau ditelaah perkata adalah Gong Xi Fa Chai (baca : kung
si fa cai). Gong = hormat, Xi = bahagia, Fa = mengirimkan, Chai = kekayaan, keberuntungan, hoki. Gong
Xi = Selamat, Fa Chai = Keberuntungan. Semoga
paham lah ya hehehe, penjelasan dari orang yang baru belajar juga ini.
2. Amplop
Angpao? Wow amplop merah isi duit, yang harus diberikan
orang yang SUDAH menikah kepada orang yang BELUM menikah. Namanya Angpao? Iya sih
kalau menurut kebiasaan orang tionghoa di Indonesia yang menggunakan bahasa
kanton atau Fujian (Fusien). Aslinya sih Hong Bao (Hong = Merah, Bao = Amplop).
Hong Bao Na Lai = angpao nya mana? Angpaonya bawa sini!!! Kira-kira gitu
artinya.
3. Merah
Ada legenda yang menceritakan tentang kemunculan monster
yang sangat mengerikan setelah masa panen,mahluk itu disebut Nien, bahasa
gaulnya Nien Beast, monster ini suka meminta sesaji dan menculik anak kecil,
sehingga tidak ada yang berani keluar rumah untuk merayakan masa panen, karena
Nien akan memangsa mereka semua. What the hell..!!! Suatu hari ketika Nien ini
tidak diberi sesaji, dia hendak menculik seorang anak perempuan, dan anak itu
menggunakan baju merah. Seperti ketakutan Nien membatalkan niatnya untuk
menculik perempuan itu, dan terkuak lah sebuah rahasia bahwa Nien takut dengan
warna merah, lalu serempak warga desa memasang warna merah dan emas, sebagai
pengusir Nien, dan lambang kesejahtaraan.
Kalau dirunut, masuk akal juga ya, tapi penjelasan dari saya
ini bebas mendapatkan tanggapan dari pembaca tentang Lunar New Year.
No comments:
Post a Comment
berkomentarlah dengan bijak - jika membutuhkan bantuan terkait artikel di blog, WA 0896-7161-2191