Monday, November 30, 2015

HARGA TIKET MASUK OBJEK WISATA DI YOGYAKARTA

GUNAKAN control+F guna menemukan info tempat wisata yang anda cari
harga bisa berubah sewaktu-waktu

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Obyek Wisata di Jogja ‪#‎TM‬

1. Candi Borobudur (open 06.00 – 17.00)
Wisatawan Nusantara/domestik:
1.Umum Rp.30.000/orang
2.Pelajar Rp.12.500/orang

Wisatawan asing/Mancanegara:
1. Dewasa $20/orang (Rp.190.000)
2. Anak-anak $8/anak

2. Candi Prambanan (open 06.00 – 17.00)
Lokal: RP. 30.000, Asing :$20

3. Candi Boko
Umum : Rp 15.000
Anak-anak Rp 10.000.
Untuk tiket terusan masuk Candi Prambanan Rp 37.000 per orang.
Untuk tiket terusan disediakan kendaraan dari Prambanan menuju ke Ratu Boko

4. Kraton Yogyakarta (open 09.00 – 14.00)
Lokal : RP. 7.000, Asing: 12.500

5. Taman Pintar
buka Selasa-Minggu pk. 09.00-16.00, Senin tutup kecuali hari libur nasional

ANAK : Rp 8.000,-
DEWASA : Rp 15.000,-

Tiket Gedung PAUD:
Anak (2-7Thn) : Rp 2.000,-

Playground : Gratis

Theater 3 dimensi :
Umum/Dewasa : Rp.20.000/org
Pelajar : Rp.15.000/org
Rombongan : Rp.15.000/org (min.20 org)

6. Taman Pelangi (Buka : 17.00-23.00)
Senin-Kamis : Rp 10.000
Jumat-Minggu : Rp 15.000

7. Monumen Jogja Kembali (buka dari Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00)
Turis lokal Rp 5.000
Turis asing Rp 7.500

8. Kebun Binatang Gembira Loka (Zoo)
Senin-Sabtu : Rp 15.000
Minggu dan Libur Nasional : Rp 20.000

9. Museum-museum di Yogyakarta

10. Taman Sari (open 09.00 – 1400)
Lokal : ID 5.000, Asing : 8.000

11. Kaliurang Rp.3500,-

12. Pantai Parangtritis Rp.3500,-

13. Ketep: Rp.8000,-

14. Kaliadem Rp.3500,-

15. Pantai Baron, Krakal, Kukup Rp.5000,-

16. Dieng area Rp.25.000,- untuk tiket terusan 4 obyek wisata.

17. Candi Ijo (sampai Maret 2013 masih gratis)

18. Pantai Baron, Krakal, Kukup dan sebagainya

19. Pantai Pulang Syawal Gunung Kidul(Indrayanti)

20. Pantai Pok Tunggal

21. Pertunjukan Sendratari Ramayana

22. Candi Sambisari

23. Pasar seni dan kerajinan Gabusan

24. Pantai Glagah, congot, dan Trisik: (satu paket Rp.2000)

25. Pantai Samas: Rp. 2000/orang

26. Ancol Bligo Rp: 2000/orang

sumber: https://www.facebook.com/forzajogja/posts/544052209016457



HTM Wisata Sejarah
Keraton Jogja Rp. 5.000,-

Taman Sari Rp. 3.000.-

Museum Kereta Keraton Rp. 3.000,-

Museum Sonobudoyo Rp. 3.000,-

Museum Benteng Vredeburg Rp. 2.000,-

Pura Pakualaman Rp. 10.000,- (weekdays) Rp. 12.000,- (weekend)

Museum Affandi  Rp. 10.000,-

Sendratari Ramayana (Purawisata) Rp. 160.000,-

Sendratari Ramayana (Prambanan) Rp. 100.000,- s/d Rp. 350.000,-

Museum Gunung Merapi Rp. 3.000,-

Museum Ullen Sentalu Rp. 25.000.-

Tugu Golong Gilig Jogja Gratis


HTM Wisata Candi

Candi Borobudur Rp. 35.000,-

Candi Mendut RP. 3.500,-

Candi Pawon Rp. 3.500,-

Candi Sambisari Rp. 5.000,-

Candi Prambanan Rp. 30.000,-

Candi Ratu Boko Rp. 25.000,-

Candi Ijo ..sumbangan..

Candi Barong ..sumbangan..


HTM Wisata Alam
Bukit Punthuk Setumbu Rp. 15.000

Rafting Sungai Elo Rp. 550.000,- (5 orang)

Merapi Volcano Tour (Jeep) Rp. 250.000,- (4 orang)

Merapi Volvcano Tour (Trail) Rp. 50.000.-

Gunung Api Purba Rp. 5.000,-

Cave Tubing Goa Pindul Rp. 35.000.-

River Tubing Sungai Oyo Rp. 45.000,-

Cave Tubing Kalisuci Rp. 65.000,-

Air Terjun Sri Gethuk Rp. 20.000,-

Caving Goa Jomblang Rp. 450.000,-

Retribusi Kawasan Pantai Rp. 4.000,- 


HTM Wisata Lain

Taman Pintar Rp. 15.000,- (dewasa) Rp. 8.000,- (anak-­‐anak)

Museum Anak Kolong Tangga Rp. 4.000,- (dewasa) (Gratis untuk Anak-anak)

Kebun Binatang Gembira Loka Rp. 15.000,- (weekdays) Rp. 20.000,- (weekend)

Taman Pelangi Rp. 10.000,- (weekdays) Rp. 15.000,- (weekend)

sumber: http://pamungkaz.net/daftar-harga-tiket-masuk-wisata-di-jogja/

Thursday, November 26, 2015

JOGJA dan DONOR DARAH

Beberapa bulan lalu saya sempat berkomunikasi gak penting (lebih karena kagum dan kepo aja) via twitter dengan seorang penggagas donor darah yang dikenal dengan code name: Silly, akunnya @justsilly. Saya tertarik karena pernah suatu saat beliau muncul di acara Kick Andy. Kak Silly ini menggagas sebuah gerakan donor darah di dunia maya (twitter, yang saya tahu) dengan akun @Blood4LifeID

Tanpa pikir panjang saya langsung saja follow akun nya dan langsung kepoin semua aktifitasnya, karena saat itu memang sedang libur kuliah. Ternyata @Blood4LifeID bekerja 24jam untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan donor darah via twitter, dan mereka tidak berjalan sendirian, mereka memiliki beberapa admin yang tidak dibayar dalam melakukan aksinya.

Kebetulan, waktu saya kepoin akun BFL, ada admin yang bertugas dan sama, saya juga langsung kepoin akun real admin yang bertugas, namanya kak Matilda Narulita, dan ternyata beliau ini juga seorang yang sangat luar biasa. Pernah kami berkirim email dan saya meminta ijin untuk menggunakan cerita dalam hidupnya untuk memotivasi murid-murid di sekolah atau komunitas remaja yang saya dampingi kala itu. Percaya deh, kalau kalian ikuti kisahnya di blog pribadinya, dan blognya di Indonesia Mengajar, pasti gak sedikit air mata yang lahir dari ujung mata, besar di pipi, dan mati di ujung bibir (wah mulai deh nglantur) nggak, nggak, intinya, salah satu admin yang saya kepoin itu punya hidup yang luar biasa, terlebih ketika dia mau berbagi kebaikan dengan orang lain di akun BFL. Dan belakangan, saya melihat ada admin-admin lain yang belum sempat saya kepoin seperti @nadagultom @june3gi , tapi saya yakin, mereka punya kisah yang luar biasa, pasti mereka punya alasan dibalik keterpanggilan mereka untuk mau mengabdikan dirinya, memberikan waktunya, mengorbankan apa yang dimiliki untuk berbagi dengan masyarakat Indonesia tentang informasi donor darah yang dibutuhkan sesama.

Mmmm ini mungkin alinea sensi, tapi saya harus jujur, ini opini pribadi saya saat mengamati akun real admin-admin BFL, saya berkeyakinan, mereka memiliki pemaknaan luar biasa tentang manusia dan kemanusiaan, bahwa hakikat manusia itu sama di mata/ hadapan Tuhan, dalam setiap tubuh manusia mengalir warna merah yang sama, tidak berbeda warna atau tidak terkotak-kotakkan karena agama. Saya bisa bilang gitu karena adminnya berbeda-beda keyakinan, kan tampak dari ava mereka :p dan dari perbedaan yang mereka miliki, semakin menguatkan saya, bahwa kemanusiaan itu nggak bisa dibatasi oleh apapun juga, panggilan hati untuk berbagi dengan sesama itu tak bisa dihalangi oleh sekat apapun, sekali lagi BFL mengajarkan tentang nilai kemanusiaan yang baik untuk ditularkan kepada generasi muda.

eh dari tadi nyerocos tentang BFL tapi kok judul tulisannya Jogja dan Donor Darah? iya memang sengaja, domisiliku kan di Jogja, jadi sekarang di blog ku ini, setiap menulis sesuatu yang berbau dunia sosial Jogja, pasti aku tuliskan nama regional di depannya. mungkin besok kalau aku pindah kos di semarang, mungkin judul depannya akan menyesuaikan.
Lalu apa hubungannya dengan BFL yang sifatnya general, tidak terbatas regional tertentu? mmm gini, beberapa waktu lalu aku lihat cuitan warga Jogja yang di mentionkan ke akun @JogjaUpdate yang menanyakan kapan ada info aksi donor darah di Jogja. jadi harapanku, judul artikelnya memudahkan orang untuk nemu, kali aja browsing dan nemu info di sini kan (siapa tau)

Nah ini sekalian aku copaskan cara untuk donor darah atau kalau membutuhkan darah di wilayah Jogja via BFL, yang saya tahu ada 3 cara:

1. Bila memerlukan kebutuhan darah dapat mentions ke #BFL dengan cantumkan, Nama, goldar +|- , berapa ktg|cc, Kota, RS, no. CP

2. Jika membutuhkan darah saat stok di PMI kurang, silakan menghubungi HOTLINE @Blood4LifeID via 087875195599 SMS/Telp & 087882003728 WhatsApp.

3. isi formulir ini jika bersedia donor darah sukarela http://blood4lifeid.com/ddsukarela/

untuk wilayah Jogja sendiri terdapat sebuah akun twitter @Donorku yang mungkin dikelola admin dari RS Sardjito, dan saya sering melihat kedua akun ini saling bersinergi untuk memenuhi kebutuhan darah di kota Jogja. kontak saja langsung untuk donor sukarela, caranya

ketik: GOLDAR_TGL TRKHIR DONOR_NAMA kirim ke 085647144864.

Monday, November 23, 2015

JOGJA dan MOGE dan KONVOI dan WESMBUH

hari ini aku membuat sebuah pengakuan. hari ini aku misuh sepanjang hari karena banyak hal.
berkendara di bawah terik matahari yang menyengat memang membutuhkan mental yang cukup kuat, karena sedikit saja gangguan dari orang lain bisa bikin aku naik darah, dan efeknya misuh yang bisa saja diluapkan ke orang terdekat.

SIANG INI, 22 November 2015, aku bener-bener kecewa dengan beberapa orang yang melakukan aksi yang mengganggu ku dan beberapa warga Jogja, ya konvoi partai politik di sejumlah titik di wilayah Jogja, bukan aku saja, tetapi sahabat dekatku, dan banyak orang di sosial media meneriakkan hal yang sama.

hari ini SLEMAN mengadakan kampanye PILBUP yang entah aku ndak tahu dan ndak kenal tokohnya apalagi tahu visi misinya, tetapi aku cukup mengenal sikap dari parpol yang mendukungnya, setidaknya cukuplah untukku menyimpulkan perangai mereka, dari PILPRES 2014 (saat aku mulai sadar pentingnya pemilihan umum). aku sangat terganggu dengan ulah beberapa orang yang menjadikan motornya bagian dari konvoi dengan membedhel kenalpotnya dan digeber-geber sekuat-kuatnya tanpa peduli apakah warga sekitar terganggu atau tidak, aku tak peduli dari partai mana mereka, tapi kalau perangainya buruk itu yang tidak aku suka.

okelah tak usah ditutupi, tapi saya ndak mau dianggap "hate speech", tapi terserahlah, yang penting aku ndak punya kepentingan lain dalam tulisan ini, murni keluhan sebagai warga pendatang di Jogja. kalau mau panggil aku dan terganggu dengan tulisan ini, sila kontak langsung, pasti aku akan datang.

setelah menumpahkan kekesalanku di twitter akan aksi konvoi tersebut, aku merasa di ajak untuk melakukan pengaduan dengan pas dan tepat kepada yang bersangkutan, dan segera saja aku browsing dan menemukan 2 nama yang di usung dalam PILBUP Sleman hari ini, yaitu Bpk. Sri Purnomo dan Ibu Sri Muslimatun, kader ini mengusung tema SANTUN, aku menafsirkan, mungkin ini akronim, penyatuan dari kedua nama kader tersebut, tapi aku percaya, pejabat publik sekelas Cabup ndak akan bermain akronim tanpa makna, jadi aku melihat isi twitter pak Sri Purnomo dan mendapatkan adanya himbauan dari beliau, isinya: 
tapi pada kenyataannya, himbauan beliau tidak diperhatikan oleh pengusungnya, apakah sudah karena waton ada kampanye pasti geber-geber motor yang penting rame hore? atau sebenarnya himbauan itu hanya sebatas cuitan tak bermakna? hanya pemanis buatan yang bisa nampak sedap jika dilihat mata telanjang? 

oke, aku ndak akan menilai sedalam itu. karena di sini aku ndak punya kepentingan apa-apa selain mengadu.

#JogjaBerduka, mungkin itu hestek yang pas untuk menggambarkan situasi lain selain adanya konvoy parpol di Jogja hari ini. wakil gubernur DIY, Sri Paduka Pakualam IX wafat karena sakit, biasanya dalam budaya jawa, sripah/ peristiwa kematian benar-benar dihargai bukan dengan hingar bingar, tapi dengan ketenangan, penghiburan, bukan suara motor yang menderu-deru seperti kesetanan (ciri khas motor suara blar-blar ya di tong setan, bener kan?) tapi tetap saja, toleransi yang dibangun seakan tak terlihat pondasinya, bahkan mungkin para peserta konvoi tak paham arti toleransi? ah ini juga bukan hak ku untuk menilai, aku cukup melihat saja. dan lihat saja, himbauan sudah dimunculkan, tapi kenyataannya NOL BESAR
ah jangan menghakimi, mungkin saja pesan beliau tidak sampe ke pendukungnya. baiklah saya sedikit menahan diri untuk tidak menghakimi bahwa SANTUN adalah sekedar akronim tanpa makna yang juga dipahami pendukungnya.

ada yang berceloteh, "kenapa ya malah brisik begitu, mending layatan lebih manusiawi". mungkin ini betul, tapi mengingat jadwal kampanye yang diatur, mungkin jika tidak dilakukan sekarang, ybs akan kehilangan momen, tapi beribu sayang, ternyata setelah tetap dilakukan, justru terjadi gangguan pada warga yang akhirnya tak simpati pada peserta konvoi. lebih anehnya lagi ketika saya menemukan sebuah tulisan di media online, tentang larangan adanya konvoi, KONVOY KAMPANYE BAKAL DITINDAK, hal ini dinyatakan oleh pak pulisi Sleman sendiri, ini link nya :

http://jogja.solopos.com/baca/2015/08/27/pilkada-sleman-awas-konvoi-kampanye-bakal-ditindak-636929

Harianjogja.com, SLEMAN - Polres Sleman akan menindaktegas jika ditemukan konvoi arak-arakan dalam kampanye Pilkada 2015. Polisi menyiapkan total 1.300 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Sleman.Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnain menjelaskan, sesuai dengan Peraturan KPU 8/2015 bahwa tidak diperbolehkan melakukan konvoi dalam kampanye. Karena itu pihaknya akan melakukan penindakan jika menemukan adanya pelanggaran terkait itu. Selain itu mencoba mengimbau, untuk tidak melakukan arak-arakan. “Karena itu melanggar, dilarang dalam aturannya,” tegas Kapolres, Rabu (26/8/2015). Selain itu pihaknya akan merazia sejumlah bengkel yang kerap mengganti knalpot blombongan. Pemantauan sejumlah bengkel sejak dini terus dilakukan. “Yang jelas, akan ada tindakan tegas, karena kemarin Kapolda sudang mengeluarkan maklumat berkaitan dengan Pilkada,” imbuhnya.

aku lantas berfikir, ini sebenernya (yang kampanye tadi) masa bayaran? atau pendukung sekedar sorak hore? atau loyalis partai yang seharusnya sudah koordinasi dengan ybs? yang tentunya sudah paham aturan main, karena ucapan pak Pulisi Sleman itu sudah dinyatakan sejak Rabu, 26 Agustus 2015.

ah lagi-lagi aku tak boleh menilai terlalu dalam.

sejenak aku mikir, dulu waktu mas Elanto menghentikan konvoi MOGE yang tak tahu aturan di Concat, begitu banyak simpati yang mengalir dari warga Jogja dan juga dari orang lain, pasalnya terjadi banyak pelanggaran di sana. Dan di titik ini aku berefleksi, terdiam dan tiba-tiba limbung, miris dan gelisah. meskipun aku ndak tau orang yang konvoy kampanye parpol PILBUP tadi itu ikut mendukung aksi mas Elanto dulu atau tidak.. tapi setidaknya muncul pertanyaan, "ini "warga" jogja maunya apa sih?" (perhatikan tanda dalam kurung). MOGE dikatain outlaw, brisik, urakan, ndak tau aturan, dan di ungkap sebegitu hebohnya, tapi kenapa hari ini terjadi dan pelakunya bagian dari "warga" Jogja sendiri? yang sebenarnya kejadian hari ini bisa dianggap oleh orang lain "nah loh, jilat ludah sendiri".

semoga saja tulisanku ini tak dianggap mengganggu dan meresahkan, karena aku pikir, semua pengaduan, kritik, dan saran merupakan sarana bertumbuh yang baik bagi semua orang...


NB: malam tadi waktu perjalanan ke Magelang, aku misuh lagi, knapa? aku lagi asik jalan naik motor, tertib di jalanan yang macet, malah ada rombongan anak-anak plat AA-F (wonosobo) main sirine minta didahulukan..., "wooo cen asuuu, arogan...!!!", teriak ku.

Wednesday, November 18, 2015

JOGJA dan ROKOK

hari ini, masih belum hilang kegelisahan saya soal beredarnya anak alay di planet bumi ini. masih sekitar motor dan cara berkendara di jalan raya. sebenarnya ini masalah klasik, tapi hingga saya tulis artikel ini, bulan november di tahun 2015, apa sih masalahnya?? NGROKOK DI ATAS MOTOR, SAMBIL MELAJU DI JALAN RAYA. saya gak habis pikir, apa sih enaknya ngrokok di jalan dan sambil naik motor gitu? saya juga perokok, dan nggak tau kenapa kalau merokok di motor itu rasanya justru mau muntah.

wah tulisan ini fitnah!! terserah tanggapan pembaca apa, tapi buat ku ini bukan fitnah. beberapa pengalaman:
1. di jalan magelang, tepatnya di depan jogja paradise, waktu saya lagi nganterin doi balik ke magelang, ada biker nge-rokok dan jalannya nggak kenceng, juga nggak pelan, dan abunya itu kemana2, berhubung jalanan sangat ramai saya gak bisa mendahului dia, gimana rasanya kena abu rokok setiap kali dia menjetikkan jari2nya untuk buang abu rokok, ASBAK RAKSASA!! damn!!! dan kejengkelan saya bertambah ketika tanpa menoleh dia buang puntung rokok sembarangan dan kena celana panjang saya sampe bolong, anjrit banget ini!!! saya samperin, dan saya geber!!! "woe, mbuang tegesan sembarangan, keno aku dab!!".
artinya " woe, buang puntung rokok sembarangan, kena aku mas!!" dia tau saya marah dan cengir-cengir, dan saya tau dia merasa bersalah, harapan ku dia nggak ngulangin lagi.

2. di jalan gejayan, depan toko merah, orang naik mio juga berlaku yang sama, kayaknya dia orang luar pulau, wajahnya kelihatan bukan seperti orang lokal, dan ternyata benar, setelah saya tegur karena buang puntung sembarangan, logat nya seperti orang medan. tapi saya bersyukur, orang itu tidak marah dan mengatakan "maaf" ketika diingatkan dan diberitahu bahwa puntung rokoknya kena kaki saya. semoga dia juga tidak mengulangi tindakannya itu.

3. hari ini di timoho, ada anak remaja tanggung gitu boncengan gak pake helm, juga melakukan hal yang sama.. dan bukan plat jogja. tapi keburu dia kabur belum saya tegur.

saya memang bukan orang yang sempurna dalam bertindak tapi tindakan buang puntung rokok dan ngrokok di atas motor itu ASU BANGET!!!! ups saya misuh, mengumpat, ah bodo amat, tapi gpp deh.. di blog sendiri ini.. tapi saya bener2 heran sama orang yang sekolah ngaku terpelajar, tapi melakukan hal-hal yang merugikan orang lain tanpa menyadari tindakannya itu. SUCKS banget buatku... taik banget...

hari ini saya mendapat informasi dari akun @Jogja_Uncover tentang pemkot jogja mengeluarkan larangan merokok, demikian kutipannya

Pemkot Jogja akan menerbitkan Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR) di 7 kawasan terlarang
  • Yaitu : fasilitas pelayanan kesehatan, tempat belajar-mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan, tempat kerja, dan tempat umum
  • Tempat umum yang dimaksud adl lokasi wisata, tempat hiburan, hotel, restoran, kantin, halte, terminal, dan stasiun
  • Perda KTAR mengatur sanksi denda di tempat sebesar Rp 100 ribu bagi setiap orang yang terbukti merokok di kawasan terlarang
Warga Jogja bakal tak bisa lagi sembarangan merokok di tempat umum. Twitnya cek di TL


bukti adanya pergumulan yang sama dari followernya @jogja_uncover, cuitannya @netypinto

"@falsepromise04 @Jogja_Uncover iyaa ni. Didepan rumah tiap hari bisa ada 5-10 puntung. Padahal banyak daun kering. Kl kebakaran pie"

semoga saja dengan adanya perda ini, pemkot Jogja juga memperhatikan kegelisahan soal merokok di atas motor, semoga habitat orang-orang tak tahu diri itu berkurang, berpendidikanlah yang benar, pelajarilah etika dan norma, zaman sudah canggih.

bagi para pengamat sosial, masa sekarang disebut masa post modern, masa tahun 2015 masih hidup tanpa kepedulian terhadap alam dan orang lain...

mmm... hal ini kayaknya sama menyebalkannya dengan tindakan orang yang buang dahak dari atas motor sambil melaju tanpa lihat kanan kiri depan blakang.. wkwwkwk pernah kena? saya pernah..

Tuesday, November 10, 2015

JOGJA dan CARA MEMANASKAN MESIN MOTOR

beberapa hari lalu saya menulis tentang STREET RACE atau BALAPAN LIAR [versiku] karena banyak sekali orang mengkritik tanpa tahu apa yang ada dibalik aktivitas itu, banyak yang bilang kalau balap liar itu hanya mengganggu orang lain (yak saya setuju tapi saya punya pengecualian yang sudah saya tulis di tulisan sebelum ini).

saya juga sepakat bahwa ADA remaja-remaja nggak tahu diri yang maksain beli motor, minta uang (memaksa) orang tua nya hanya untuk modifikasi motor supaya tampak keren dan mengundang decak kagum teman-temannya. tujuannya hanya itu, gaya-gaya an. dan saya sepakat menyebut mereka dengan sebutan ANAK ALAY..!!! fix

sebenernya ruang gerak dan sebutan anak alay hanya dibatasi dari rasa suka dan tidak suka, bagi penulis lain yang melihat tulisan ini sebagai tulisan sampah juga pasti mikir tulisan ini alay, tapi tidak apa, yang penting saya tidak mengganggu kepentingan banyak orang. itu yang ada dalam pikiran saya saat ini.

saat ini tema anak alay masih belum lepas dari tulisan saya, apa sebab? yak!! karena anak alay tidak hanya mengganggu orang di jalanan dengan balap liar atau kelakuan minusnya yang tanpa mikirin orang banyak. contohnya di jogja, banyak sekali teman-teman saya, tapi khususnya saya, mengeluh karena teman kosnya alay, manasin motor tiap pagi atau siang atau malam (tergantung mereka mau kluarnya kapan), manasin motor dengan cara di geber-geber, hal ini sangat mengganggu bagi penghuni kos, selain ada yang sibuk belajar, sibuk nulis skripsi pasti akan terganggu dengan ulah mereka.

"diingatkan dong!", what??? diingatkan?? sudah seharusnya setiap orang menyadari bahwa tindakannya tersebut ganggu orang lain atau tidak. tapi oke deh, benar diingatkan, pernah saya mencoba mengingatkan, tapi akhirnya ada 3 paku pines nancep di ban depan motor saya (untung gak bocor), well bukan saya menyerah, tapi saya merasa bahwa apa yang mereka lakukan karena mereka tidak menyadari siapa diri mereka dan bagaimana mereka harus hidup berdampingan dengan orang lain. ada juga yang tiap datang ke kosan main klakson (klakson keong) brisik dan ALAY menurut saya. padahal gang masuk kos itu sempit, otomatis suaranya akan terdengar keras, pernah saya teriakin, "WOE ALAY di kosan aja main klakson..!!!", bukannya malu malah semakin menjadi dan pas dia pulang malah klakson2 depan kamar saya. tapi pas giliran servis, minta duit ke ortu sampe ngamuk2 di telpon (hahaha ini bukan wewenang saya ding, maaf kelewatan bencinya)

saya simpan dendam, mungkin saja, tapi ternyata ketidak nyamanan itu dirasakan oleh beberapa anak kos lama, dan ibu kos itu sendiri, sampe kosan cowok yang tadinya open 24jam dibuat aturan jam 22.00 semua teman harus sudah pulang... wkwkwk kocak kan? dan setiap kita yang ngomongin anak2 alay ini untuk tertib, justru dibenci dan dianggap tidak asik, tidak friendly (ini bukan fitnah, karena ada indikasi buat itu). buat saya pribadi sih ga masalah, "siapa elu, gak ada lu hidup gue juga lebih nyaman". nah mungkin ini juga ada dalam pikiran mereka (mungkin) tapi saya sih nggak akan pernah ngorbanin perasaan orang untuk memusuhi saya demi kepuasan saya geber-geber motor waktu manasin mesin seenaknya.

sebenernya tehnik manasin mesin motor itukan untuk naikin oli mesin, untuk basahin ruang2 gerak piston dan stang piston, dan motor yang setiap hari jalan gak perlu dipanasin sampe ekstrim, saya pernah baca di motorplus jaman dulu pas SMA (97-99), teringat banget, sebenernya cuma ngeslah dengan kondisi mesin mati 5-10x saja sudah cukup, dan bensin juga sudah ikutan turun ke karburator dengan sempurna, jadi motor siap digunakan.

jadi logika manasin motor dengan cara geber-geber sebenernya gak pas, selain bikin hubungan antar orang lain jadi gak harmonis, motornya kan bukan motor balap, cuma motor harian yang di modif fisiknya menyerupai motor balap, mending manasin otak buat kuliah dari pada geber-geber motor gak jelas.

Sunday, November 8, 2015

STREET RACE atau BALAPAN LIAR [versiku]

NGUEEEEEENGGGG.... WENG...WENG...WENG..
NGUKKKKK!!!!!!! NGUKKKKK!!!!! NGUKKK!!!! 

bunyi apa itu? anjing? hahaha bukan, bukan, itu adalah penulisan dari bunyi balapan liar atau orang-orang yang sering ganggu masyarakat dengan aksinya, melakukan balapan di jalanan umum yang rame pemotor, kadang aku pun terganggu dengan ulah mereka. kadang juga sampe ku sumpahin biar nyungsep.. jahat? hahaha bodo amat ah... 

btw aku gak ingin konfrontasi, tulisanku di sini bukan belain balap liar, tapi sedikit bercerita tentang kehidupan di balik balapan liar itu, ada 2 macam jenis orang yang aku tau, yang pertama yang kalian sebut dengan anak alay, minta duit ortu buat oprek motor (padahal bukan orang tajir), jadikan motor bagus, dipretelin jadi motor balap yang gangguin orang di jalur lalin umum.

yang kedua ini spesial buatku:
ada orang-orang yang tidak bersekolah, atau bersekolah, lulusan STM (sederajat) dia tidak punya biaya kuliah, mereka buka bengkel, tentunya dana bisa diperoleh dari ortu atau minjem di bank (bank kucek-kucek mata, baru bangun udah ditagih tiap hari 10-15rb), banyak dari mereka yang sehari-harinya mengais rejeki dari servis motor, dan dapet donasi dari anak-anak yang percaya sama mereka buat ukir prestasi, atau ada yg mandiri kluarin modal buat hobby otomotif mereka,
mulailah build up motor untuk drag atau roadrace resmi, kartu KIS ambil di jogja (karena saya tinggal di wilayah jateng).

nah kalangan ini (teman-temanku) tidak sembarangan ikutin acara2 bali, kadang di kota kecil yang tidak ada hiburan seperti kota besar, ya beginilah hiburannya, tiap sore (apalagi kalau sore diwaktu bulan puasa) kami berkumpul di dermaga atau daerah2 yang sepi pemotor, dan mulai balapan tanpa taruhan, cuma untuk tes mesin aja.. (daripada narkoba aku rasa hal ini positif asal tidak dijalan raya yang rame lalin nya), yang dateng gak cuma 1-15 orang tapi puluhan orang, mungkin skitar 50an orang cowo cewe rata2 ya abg2 dan mekanik2nya mereka, dari situ penggemar otomotif, terutama motor, belajar banyak soal modifikasi motor king, pro, vespa, mio, atau motor bebek lainnya.

sebenernya hal2 yang saya ceritakan di atas itu kritikan terhadap pemerintah yang tidak bisa memberikan ruang untuk anak muda menyalurkan hobi otomotif, mangkraknya sentul bisa jadi cermin buat kita orang indo, betapa pemerintah Indo gak anggap ranah ini perlu.

oya 1 hal, objektifitas, dekatilah hal-hal yang beginian itu dengan kontekstual, jangan dengan subjektifitas karena akan timbul kebencian dan rentan menutup mata hati dari kebenaran (bukan pembenaran) tapi saya setuju kalau ada anak yang maksa orang tuanya kasih duit buat modif motor padahal bukan orang kaya di sebut anak alay, dan melakukan race, meskipun tidak resmi, tanpa safety ridding yang baik.

salam rindu buat anak-anak UJMS (utama jaya motor sport) banjarnegara, buat wawan anaknya alm. pak kardjo (sahabat terdekatku, my PIC (partner in crime), alm. santo (adiknya wawan), bejo, dan kilikan om eeng mandiraja yang pernah kilik motor yamaha alfa ku sampe juara :))