Thursday, February 26, 2015

GARA GARA DOTA 2

suatu saat gw maen dota 2, lvl gw masih 10, dan saya memang bener2 newbie dalam permainan dota 2, biasa nya main dota 1 dan itu kebanyakan lawan bot.
eh kebetulan file di copy kan sama adek sepupu gw, ngopy dari temennya dia. akhirnya 1 hari bareng sama adek sepupu (lvl dia 50 an, kebayangkan pengalaman dia di dota gimana? kami udah biasa main bareng sih, tapi baru hari ini amazing banget, chatt nya ekstrim),

dia pick queen of pain, dan gw abadon, team DIRE :
-QoP
-Balanar
-Riki
-Abaddon
-Broodmother

team musuh RADIANT :
-pudge
-sniper
-legion comander
-bounty hunter
- 1 nya lupa

dari menit-menit awal riki selalu makan Power Up (PU) yang muncul tiap 2 menit, dan adek gw bacotin riki ga brenti-brenti dari menit-menit awal maen, yang dia permasalahkan dia bawa botol, knapa PU nya riki terus yang makan, sampe adek saya bilang : "i hate you riki", bagi gw lebay amat dari awal main ribut melulu. lalu soal riki yang selalu hunt hero solo, juga kena kritikan, katanya, "this riki...!!"

di pertengahan main, abadon gw build tipe suport, dan gw backup broodmother, kami berdua keliling hutan sebelah kiri radiant, dan gw mati 2x di kroyok geng radiant di hutan sama brood juga tewas mengenaskan, dia mulai bacotin awal : mentang-mentang bisa ngilang dan punya ulti, ga mau balik.. tapi karena dia bacot dari awal, suasana nya udah ga enak sama sekali. (padahal gw juga mau B tapi karena udah kena gank bang gimana bisa kabur.... ditambah mulai komen dan kritik ke abadon dan broodmother, akhirnya gw nekat tekan enter, bunyinya gini : "kamu laper apa dek, dari tadi main ribut aja, sante aja lah, cuma game ini". dalam hati gw, kalau lu main champion ship, gpp lah lu komen melulu...

di menit2 hampir akhir, gw dan balanar hunt roshan... karena selain lagi digebukin gondar, sekalian aja gw sikat gondarnya, dia ngilang kabur dateng lah pudge, Lc, gondar, dan semua mate, tinggal pudge ngesot pake short staf ke tembok bawah roshan, dan narik, berhasil kill brood, tiba2 adek gw datang dengan gagah berani... blink ke pugde, racun, ulti, awalnya emang gw sempat heal dan shield ke dia, buset dah ga bisa nahan pudge dia blink kabur dengan darah yang sudah sekarat, trus dia pake bottle, datang lagi ke pudge ngarep di shield, tapi shield gw pake ndiri, lah dia sekarat, orang brood yang HP nya full aja modar, eh dia kena hook... modar,
mulai dah chatt nya ga enak nyalah2in gw knp ga di shield bla bla bla dan di ulang-ulang melulu, lebih ga enak lagi bahasnya dibanding komentarin gw+broodmother.

heran nih sama sodara sendiri, tega bacotin gara-gara hal sepele... cuma gara-gara maen dota... wtf banget kan.... jadi males mau main lagi, prinsip gw simpel, main 1 tim, pasti berharap ada kemenangan, dan memaki rekan 1 tim itu ga menyebabkan situasi berubah, justru nambah permusuhan+kebencian, jadi kalau rekan saya 1 tim bermain bodoh ya usah apes hari itu, mau gimana lagi, marah ga akan merubah situasi

what a rough night..!!!

Wednesday, February 25, 2015

POLISI BANYUMANIK SEMARANG

saya pernah diberhentikan polisi di terminal banyumanik semarang, karena plat motor saya yang depan tidak asli dari samsat, tapi yang blakang masih asli. pada waktu sebelum itu, saya kena razia di dekat simpang 5 semarang, motor saya tidak jadi masalah, tidak kena denda tidak dicari kesalahannya sama sekali, tapi kenapa di banyumanik justru di cari-cari salahnya. sebelum saya menyerahkan surat-surat, saya bertanya apa salah saya, saya sudah menunjukkan surat-surat tapi masih saya pegang... karena dibilang masalah plat nomor tidak asli yang depan, saya tidak mau memberikan sim+stnk saya. akhirnya kami adu argumen hingga di kerubungin banyak orang di terminal banyumanik, saya tidak takut, meskipun plat motor saya R (luar kota), saat itu orang-orang yang mengerubuti saya rame-rame mengatakan dah kasih aja, daripada jadi masalah, dah kasih aja, saya tetep ga mau kasih karena banyak motor plat H dan mobil plat H yang plat tidak asli, lalu lalang juga tidak ditilang.

akhirnya polisi itu mencabut kontak saya dengan paksa, dan berhasil kuncinya dia bawa, tapi tidak di kunci stang. ketika polisi itu hendak kembali ke pos, naik motor shogun merah, saya tarik begel motor nya, saya angkat dan saya lempar ke pinggir, saya tidak tau kekuatan itu datang dari mana. yang jelas polisinya hampir jatuhh, saya tidak mau melepaskan polisi itu sampe kunci saya di kembalikan, orang-orang yang mengerubungi saya juga meminta saya untuk melepaskan tapi saya ga mau lepas, dan ga mau memberi surat.

lalu saya lepaskan, dan saya susul ke pos, yang lucu, sebelum saya ke pos, setelah polisinya pergi, orang2 yang mengerumuni saya beberapa mengajak bersalaman, dan mengatakan, polisi yang gak adil emang harus dilawan mas, itu cuma cari-cari masalah aja... dalam hati saya, ah taik lu pada, penjilat...

di pos jaga ada 7 polisi yang berjaga, saya minta kuncinya, tapi polisi yang berada di luar pos jaga meneriaki, sudah borgol saja, borgol saja, lalu saya bilang pada polisi yang paling senior yang pegang kunci motor saya, bapak tidak adil memperlakukan saya, knapa berbeda dengan mobil dan motor lain yang plat tidak asli tapi plat daerah. lalu polisi itu bilang : saya sekolah hukum mas, saya tahu soal keadilan, dan mas ndak usah dikte saya, pasti saya tangkap yang lain.

saya jawab : keadilan taik kucing!!! saya bergegas keluar dari pos polisi terminal banyumanik, dan saya gebrak pintu polisinya, silahkan borgol saya kalu saya salah..!!

lalu saya bongkar lampu depan motor saya dan kabel on off nya saya kotak-katik lalu saya melanjutkan perjalanan, 1 kalimat buat polisi yang sok ngomong keadilan.. FUCK POLISI yang TIDAK ADIL

baru kali itu seumur hidup saya ditangkap dan dipermasalahkan gara-gara plat nomor depan tidak asli, padahal saya berkendara kebandung, surabaya, solo, jogja, tidak pernah dipermasalahkan.

Thursday, February 19, 2015

XIN NIAN KUAI LE

19 februari 2015, ini artinya saya juga ikut-ikutan merayakan, yah generasi saya sudah tidak paham lagi sejarahnya imlek, cuma sebatas ikut-ikutan saja. Dalam tradisi dan kebudayaan china dan warga etnis tionghoa yang ada di indonesia, merayakan tahun baru itu ada ucapannya, ritualnya, atau ada simbol-simbol budaya.
1.Ucapan
Seringkali kita mendengar orang mengucapkan Gong Xi Fat Chai sebgaia ucapan simbolis perayaan tahun baru, tapi, etsss jangan salah ya, saya juga baru belajar sesuatu yang benar, ucapan tahun baru itu adalah Xin Nian Kuai Le (baca nya sin nien kuai le), jangan dilihat perkata, tapi harus digabungkan menjadi satu. Kalau perkata adalah (xin = baru, Nian = tahun, Kuai = cepat, Le = tertawa) kalau melihat arti perkata ga akan nyambung, tapi kalau ditelaah maknanya jadi selamat tahun baru semoga bahagia. Gimana? Masuk akal kan? Tapi kalo ada yang lebih paham silakan beri masukan
Kata Gong Xi Fa Chai adalah good prosperity (menurut fung bros comedy), tapi kalau ditelaah perkata adalah Gong Xi Fa Chai (baca : kung si fa cai). Gong = hormat, Xi = bahagia, Fa = mengirimkan,  Chai = kekayaan, keberuntungan, hoki. Gong Xi  = Selamat, Fa Chai = Keberuntungan. Semoga paham lah ya hehehe, penjelasan dari orang yang baru belajar juga ini.
2. Amplop
Angpao? Wow amplop merah isi duit, yang harus diberikan orang yang SUDAH menikah kepada orang yang BELUM menikah. Namanya Angpao? Iya sih kalau menurut kebiasaan orang tionghoa di Indonesia yang menggunakan bahasa kanton atau Fujian (Fusien). Aslinya sih Hong Bao (Hong = Merah, Bao = Amplop). Hong Bao Na Lai = angpao nya mana? Angpaonya bawa sini!!! Kira-kira gitu artinya.
3. Merah
Ada legenda yang menceritakan tentang kemunculan monster yang sangat mengerikan setelah masa panen,mahluk itu disebut Nien, bahasa gaulnya Nien Beast, monster ini suka meminta sesaji dan menculik anak kecil, sehingga tidak ada yang berani keluar rumah untuk merayakan masa panen, karena Nien akan memangsa mereka semua. What the hell..!!! Suatu hari ketika Nien ini tidak diberi sesaji, dia hendak menculik seorang anak perempuan, dan anak itu menggunakan baju merah. Seperti ketakutan Nien membatalkan niatnya untuk menculik perempuan itu, dan terkuak lah sebuah rahasia bahwa Nien takut dengan warna merah, lalu serempak warga desa memasang warna merah dan emas, sebagai pengusir Nien, dan lambang kesejahtaraan.


Kalau dirunut, masuk akal juga ya, tapi penjelasan dari saya ini bebas mendapatkan tanggapan dari pembaca tentang Lunar New Year. 

Tuesday, February 17, 2015

ANTONI

halo agan-agan pecinta kisah misteri, saya akan kembali menceritakan sedikit pengalaman saya, tentang awal mula diri saya dapat berhubungan dengan dunia yang menurut saya aneh ini. cerita kali ini banyak menggambarkan tentang masa lalu saya, bukan curhat lho ya tapi saya ingin pembaca mengerti latar belakang saya dan rumah tinggal sya yang kompleks

kelas 2SD saya kehilangan ayah saya, cerita nya tidak jelas, tetangga saya ada yang cerita kalau ayah saya disantet oleh orang jawa timur, pihak dari keluarga ada yang mengatakan kecelakaan, atau ada juga yang bercerita ayah saya bunuh diri, hingga sampai saat ini saya tidak mendapatkan jawaban yang jelas. semenjak kematian ayah saya, ibu menjadi pribadi yang sangat berubah, beliau adalah orang yang pendiam, orang yang tak banyak tingkah, ketika ayah meninggal, sikapnya menjadi garang, tak jarang saya ditampar jika tak mau makan, pernah saya sedang bermain, ketika ibu pulang dari pasar, dan mendapati saya belum mandi, langsung saya diseret dari tempat bermain saya, lalu disiram dengan air dingin, dan dimandikan tanpa melepas baju terlebih dahulu. setelah saya menggigil dan berteriak ampun, barulah saya diberi handuk. hampir setiap kali, sepulang dari pasar, saya mendapatkan perlakuan yang sangat menyakitkan, disiram air dan diseret itu termasuk beruntung, terkadang ibu menyabetkan sapu rotan ke pantat dan kaki saya, supaya saya tidak bermain terus setiap hari (gagang dari sapu rotan jaman dahulu ada ulirannya dari plastik berwarna-warni, itu sampai terkelupas untuk mukulin saya)

tidak boleh bermain terus? padahal di rumah hanya ada ibu, kakak perempuan, dan saya. kakak perempuan saya enggan bermain dengan saya, dia lebih memilih dengan teman-teman 1 desa dan 1 umuran, ibu seharian di pasar dan tidak ingin saya mengganggunya di pasar, sedangkan saya sepulang sekolah selalu tinggal sendirian. rumah kami besar, bangunan belanda, rumah kami leter U, sebenarnya 2 rumah besar, hanya saja digabung menjadi 1 dengan sebuah lorong yang membentuk huruf U. saya dan ibu tinggal di rumah belakang, kakak perempuan saya yang punya usaha perpustakaan di desa waktu itu, tinggal di kamar depan. dan kakak saya melarang saya untuk hadir, masuk, dan mengganggu nya ketika dengan teman-teman nya. sehingga sepulang sekolah saya selalu ada di rumah belakang, tanpa hiburan, hanya membaca dan mendengar radio.

rumah kami di kelilingi kepbun pisang yang sangat luas, terlebih di belakang kamar yang saya tempati ada kebun pisang yang rimbun dan tidak terurus, di samping rumah kami, diantara lorong rumah, ada keluarga pak sardi dan mak mar, yang juga mempunyai banyak anak, di kebun pisang itu juga terdapat toko besi yang saya ketahui ternyata itu sudah jadi rumah kosong sejak saya kecil, tapi waktu itu saya belum paham soal rumah itu

suatu siang, ketika saya pulang sekolah, keadaan rumah kami begitu gelap, lorong yang sepi dan dapur rumah ku yang gelap terasa begitu dingin dan mencekam, saya mendengar suara "klotak" seperti ada batu yang dilemparkan di lemari makan kami, saya yang waktu itu masih memakai seragam SD segera mencari sumber bunyi itu. setelah lama, ternyata saya menemukan batu akik putih, yang dalam nya seperti ada sisik ular jika diterangi dengan lampu, tapi om lilik tetangga saya yang gemar mengkoleksi batu akik menyebutkan batu itu adalah jenis kolang-kaling. saya simpan batu itu, setiap hari saya bawa, karena saya suka warna nya, dan menurut saya itu adalah benda yang sangat berharga (harta karun). tetapi sebenarnya dari situlah awal kejadian saya bertemu dengan Antoni, anak yang mengaku tinggal di belakang rumah saya dan mak mar (toko besi). di lorong rumah ku, mempunyai dinding kayu yang tidak rapat, pertemuan ku dengan antoni ini, berawal ketika aku nekat masuk ke rumah depan tempat kakak ku, aku dimarahi dan di cakar dibagian kaki, aku menangis, dan ketika hendak masuk kamar, di samping rumah itu, ada anak lelaki yang memanggil ku, "dioz, dioz...... stttttt, sini, jangan nangis". awal nya saya tidak peduli, tapi ketika saya masuk ke kamar mandi samping saya kaget kalau anak itu mengetuk dinding kayu tempat saya BAB kala itu, dan mengajak saya berbicara, dengan beralasan bahwa saat itu dia juga sedang BAB di kamar mandi sebelah. akhirnya kami pun berkenalan (saya percaya saja ada kamar mandi disamping rumah), sering kali kami ini ngobrol hingga malam, membahas soal robot, film anak-anak saat itu. hingga suatu saat saya diomelin ibu, kenapa kalau mandi selalu hampir 2jam. sampai-sampai antoni memberi tau saya kalau ibu saya sedang mengintip, dan ternyata benar. kami selalu ngobrol di wc. saya tidak berpikir aneh-aneh saat itu karena kondisi saya yang mungkin tanpa saya sadari saya butuh teman, saya menerima kehadiran antoni dalam hidup sehari-hari.

pernah suatu hari antoni, menemani saya semalaman ketika ibu saya mengurung saya di kamar mandi, sepulang dari pasar, ibu melihat saya sedang bermain pasir, bersama dengan teman-teman saya, langsung saja saya diseret masuk kamar mandi, kepala saya dipukul menggunakan gayung, semakin saya berteriak semakin keras pukulan ibu saya ke badan saya, bersamaan dengan itu ibu saya ngomel karena bau badan saya amis pertanda seharian saya main di luar, terkena debu dan sinar matahari, saya dimandikan tanpa melepas baju, dan saat itu ada banyak saudara sepupu saya, dan anak tetangga yang melihat proses itu, semakin banyak yang menonton, ibu saya semakin berang dan dia menjambak saya, mungkin maksudnya menyuruh saya keluar, tetapi karena saya menangis terus, ibu sya mendorong kepala saya hingga kena tembok kamar mandi, tangisan saya yang sudah lirih, kembali menjadi-jadi, mungkin berkenaan dengan itu, emosi ibu saya tersulut lagi, kepala saya di gerus-gerus kan ke tembok sambil mengatakanberkali-kali, "diam,,,,,,diam kamu...!!!!", serentak dengan itu yang nonton adegan saya mandi dihajar oleh ibu, kabur semua. akhirnya separuh wajah saya biru, dan bengkak, sakit sekali. tembok kamar mandi kami saat itu masih berupa batu-batuan yang di susun, dengan semen+pasir, tapi tidak di lepo untuk finishingnya di abaikan (permukaannya tidak dihaluskan). waktu saya mengeluh, ibu mengurung saya di kamar mandi semalaman. dan antoni muncul mencoba menghibur saya dengan cerita2nya dia baru pulang dari jepang menaiki robot gundam, dan voltus, terbang bersama silver hawk.

agan-agan, saya tidak tahu apakah pengalaman saya bertemu antoni ini bertepatan dengan saya menemukan akik kolang-kaling, antony menghilang ketika saya hendak pindah rumah, kelas 1 SMP, suatu saat ketika saya pamit dengan nya, dia sempat menangis, saya tidak pernah melihat tubuh antoni secara utuh, saya hanya melihat baju putih bersih corak kotak2 merah, celana pendek biru, kulit nya yang putih, mata nya yang coklat jernih, dari kelas 2 SD hingga kelas 1SMP sya tidak pernah curiga dan menanyakan kepada tetangga tentang keberadaan antoni, setelah saya SMA dan mulai akrab dengan pemuda kampung, saya mulai menelusuri kebun belakang rumah dan baru mengetahui bahwa rumah itu adalah rumah kosong milik warga tionghoa campuran belanda yang pindah akibat kerusuhan etnis di desa kami, yang mungkin-baru mungkin antoni adalah anak laki-laki dari keluarga itu yang meninggal akibat kerusuhan tersebut.

batu akik itu sekarang sudah saya buang, saya membuang di sungai serayu, yang sebelumnya di doakan terlebih dahulu, karena beberapa kali saya membuang, semenjak SD, dulu, batu akik itu selalu kembali di atas lampu 5 watt di dapur saya.

cerita ini bukanlah curcol, tapi saya ambil kesimpulan, setiap anak kecil pasti memiliki dunia nya sendiri, tidak sedikit orang yang percaya anak kecil lebih mudah melihat hantu daripada orang dewasa. antoni muncul ketika tekanan-tekakan fisik dan psikologi atas diri saya. setelah saya kerja dan mempelajari mengenai ilmu psikologi, saya masih mencoba menalar kejadian itu sebagai gejala sisofrenia, tapi entahlah, logika ingin menentang keberadaan mahluk halus, tapi peristiwa dalam hidup setelah kemunculan antoni, menguatkan pandangan saya kalau dia, bukanlah ciptaan saya.

NB kalau saya pulang kampung saya akan fotokan rumah saya yang diceritakan di sini. terakhir saya melihat rumah itu sudah jadi kebun pisang, meskipun masih ada bangunan yang di sisakan.

Tuesday, February 10, 2015

KETUKAN MISTERIUS DINDING TRIPLEK GUDANG KONTRAKANKU


salam kenal semua, namaku dioz, aku ingin membagikan beberapa pengalaman mistis yang pernah aku jumpi dalam hidupku dari kelas 2SD (sejak kematian bapak hingga sekarang aku berusia 33tahun). aku asli solo, besar di kota banjarnegara dengan ibuku, dan sekarang berdomisili di jogja, sekarang ini aku sedang dalam proses penyelesaian studi ku di sebuah kampus swasta, aku tinggal di daerah purwokinanti, deket jalan jagalan, aku nggak akan menyebutkan lokasi persis nya, karena rumah itu rumah kontrakan dan aku berfikir nggak boleh sembarangan kasih alamat detail rumah orang di media sosial ini.


pada saat aku masuk rumah kontrakan itu, bergabung dengan teman-temanku, aku dapat kamar atas, tepatnya gudang, karena nggak ada lagi kamar kosong di bawah, gudang tersebut ada sekatnya, kemudian salah 1 ruangan 1,5x 2,5 itu aku sulap jadi kamarku, dan barang2 milik 5orang teman ku aku pindah ke ruangan sebelah. jujur saja, ruangan atas sebenarnya nggak layak dihuni, karena debu dan barang+kotoran nya sangat banyak, tapi apa boleh buat, aku nggak ada tempat lain lagi selain bergabung bersama mereka. 

aku orang biasa yang terkadang bisa melihat, merasakan, dan berbicara dengan mereka dalam keadaan tertentu (tidak selalu bisa), dan ketika memasuki rumah kontrakan itu, aku merasakan "hal yang lain". ternyata, memang ada beberapa cerita misterius di rumah kontrakan kami. tentang adanya mbak bekti (alm) yg suka nongol di rumah kami. dan gangguin tamu yang punya maksud jelek.. tapi aku ga yakin kejadian ini ada kaitannya dengan dia atau tidak. beberapa waktu sebelum aku memutuskan pindah ke kamar bawah, sering terdengar ketukan di dinding triplek sekat antara kamar ku dengan gudang. ketukannya terdengar sangat jelas ketika jam 1 dan 3, aku sering begadang, hingga pagi, dan hampir setiap malam sebelum aku pindah ke kamar bawah, ketukan itu semakin jelas, "tok...tok...tok..." jelas itu sebeprti ada orang yang sedang mengetuk dari balik dinding triplek, karena jika ekor cicak, atau hewan pasti tidak sekeras itu, dan anehnya jika aku bermain di kamar teman ku, aku mendengar ada suara gedebak gedebuk di gudang samping kamarku, jika aku naik, bunyi itu hilang. aku berfikir barang2 pada jatuh atau ada kucing, atau tikus, tapi bunyi itu seperti langkah kaki manusia yang besar, tapi anehnya teman ku tidak selalu mendengar bunyi itu.

Aku sering membiarkan pintu gudang terbuka, sehingga cahaya lampu dari kamar bisa masuk ksana.. memang teman ku yang singgah di sana, selalu ketakutan dan meminta pintu gudang di tutup, tapi karena aku sudah terbiasa, aku tidak masalah jika pintunya aku buka. teman-teman ku yang singgah tidak ada yang tidak komplain dan berkata, seolah2 ada yang memperhatikan dari pojok ruangan gudang itu, memang begitu banyak barang bawaan kami hingga di gudang itu bertumpuk undung, jika malam tiba dan menggunakan lampu remang2, memang sangat tampak tidak nyaman ada di lantai 2. ketika ketukannya terdengar. aku memberanikan diri masuk gudang dan ga pernah ku jumpai sosok siapapun di sana. bahkan ketika aku sengaja matikan lampu dan ketukan itu terdengar. aku nekat bergelap2 masuk gudang pun tak ada apa2. pikiran ku positif. mungkin hanya tikus atau apa.. aku tinggal di kamar atas sudah 2tahun lebih tapi tak terjumpai apapun di sana. tapi itu suara apa?

demikianlah cerita dari saya, saya membuat cerita ini dengan sejujur-jujurnya dan tidak ada yang direkayasa. suatu saat saya akan menceritakan pengalaman saya ketika saya mulai menyadari bahwa saya mulai bisa berkomunikasi dengan mahluk yang bukan manusia, sejak kelas 2 SD.