Tuesday, May 10, 2016

JOGJA DAN BAPAK PENJUAL KUE DI KOS KU

di kos ku ini dari tahun 2004 banyak kedatangan bapak-bapak penjual kue, awal nya donat lalu skr bercampur dengan roti pabrikan dulu harganya 1000 dan di tahun 2016 ini harganya berubah menjadi 1500. konsep jualannya adalah kantin kejujuran. beliau meletakkan 2 kotak roti yang masing-masing berisi 10 dan kotaknya di letakan di lantai 2 dan lantai 1.

yang unik adalah dagangan dan cara para penjual di kantin kejujuran ini. tidak jarang para pembeli hanya memakan kue nya dan membayarnya belakangan. entah bisa dibayar di akhir bulan atau di awal bulan depan, padahal rata-rata para mahasiswa yang kos di sini adalah mahasiswa yang punya motor dan merokok, artinya, seharusnya membayar roti seharga 1500 bukan jadi hal yang sulit. tapi mungkin mereka meiliki alasan tersendiri kenapa telat membayar kue itu.

meskipun ada yang terlambat membayar, bapak itu tetap saja meletakkan box baru yang penuh berisi roti untuk di jual pada kami secara rutin tiap minggunya. jika dipikir, keuntungan dari penjualan kue itu tidak besar, seandainya keuntungan perbox adalah 5ribu maka jualan di kos kami menghasilkan keuntungan 10ribu sekali jualan.

anehnya lagi bahkan terkadang uang yng sudah terkumpul di box (sebelum diambil bapaknya) kerap hilang meskipun beberapa waktu kemudian uangnya kembali lagi. simpulan sementaraku, ada anak kos yang meminjam uang tersebut.
terkadang aku tergelitik untuk bertanya pada penjual kue itu, kenapa kok masih mau berjualan di sini padahal uang kerap telat dan sering dipinjam tanpa pemberitahuan.

berjualan di kos ku ini sebenarnya tidak bisa dibilang provit oriented karena apa yang terjadi tidak mengarah ke sana, bahkan pola di kosku bisa menjadi salah satu perusak sistem keuangan penjual roti tersebut,

dengan mengesampingkan rasa kesalku terhadap para pembeli yang tak membayar langsung dan mengabaikan rasa kasihan pada bapak penjual kue itu,aku melihat pola dan ketulusannya, ku rasa beliau juga berjualan dan ingin berjualan tentang nilai-nilai pelajaran hidup, tentang kejujuran, kepercayaan, dan toleransi.

semoga yang makan roti mu tanpa membayar segera terus mengingat kebaikanmu dalam hal menjaga perut mereka untuk tetap kenyang dan bisa kuliah tanpa kelaparan. kiranya Tuhan membalas kebaikan hatimu pak.

BERUBAH DIKIT DONG!!! [pacaran]

beberapa waktu lalu baut shock belakang ku dol, alias tidak bisa dikencangkan lagi. alternatifnya ada 2. pertama, pergi ke tukang las, bongkar swing arm dan pasang mur+baut baru. kedua, ada cara yang lebih simpel tapi tak kalah ribet yaitu bautnya di senai. baut itu ada 2 macam alurnya kasar dan halus. dan jika baut halus sudah tidak bisa digunakan lagi alias dol. bisa di senai dgn baut kasar.

proses senai itu butuh tenaga yang besar. harus muter sekuat tenaga guna membentuk alur baru. tak jarang bautnya justru putus dan akhirnya mur+baut harus di buang total karena sudah tidak bisa digunakan (gagal senai), tapi jika lancar maka mur baut tersebut bisa kembali digunakan dengan normal dan kuat. mur dan baut pasti akan mengalami pengikisan/ diserut, tapi memang di situ tujuan dasar dari proses senai. untuk menjadikannya pas.

tampaknya proses senai ini tak jauh berbeda dengan proses menjalin relasi percintaan. dalam membangun sebuah proses percintaan tidak cukup dengan ngomong "i love u", habis perkara. tapi harus mengalami proses yang membutuhkan energi besar untuk pengikisan. entah dalam bentuk apa, begitu banyak usaha manusia yang dapat dilakukan untuk merubah dirinya berdasarkan kesepakatan bersama. jika dipaksakan dan hanya salah satu saja yang diusahakan maka resikonya hancur dan hubungan tersebut hanya bisa menjadi sebuah kenangan yang meninggalkan luka dan trauma mendalam.

proses senai dalam hubungan percintaan bisa saja berbentuk pertengkaran-pertengkaran kecil hingga besar, dapat terjadi berkali-kali dan berulang, sedangkan putus adalah langkah terakhir untuk mengakhiri perjuangan.

berat, perlu pengorbanan, kesabaran, bahkan harus beranj berkali-kali membangun kepercayaan yang kerap hancur, bertahan mungkin menjadi langkah yang paling tepat untuk menanti sebuah perubahan akan tetapi sikap optimis terkadang harus rela dikalahkan demi sesuatu yang realistis.
sekarang bisa tertawa dan besok bisa menangis sesenggrukan, tetiba bisa mesra, dan lima menit kemudian bisa diem-dieman. hal ini merupakan hal yang wajar dalam sebuah proses percintaan. tak ada yang tabu dan keliru. teman yang mengatakan bahwa pertengkaran dalam menjalin relasi percintaan bukan sesuatu yang wajar, mungkin perlu ditampar dengan sandal atau sepatu supaya dia tersadar bahwa hidup manusia tak hanya berkaca dari negeri dongeng yang hanya menerima happy ending. hati-hati dengan memilih teman yang hanya mampu menghakimi, karena setiap pasangan mempunyai cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah. baik bagi orang lain bukan berarti baik bagiku/mu.

proses menjalin relasi sangat berat bahkan jika nantinya sebuah hubungn akan dibawa ke ranah yang lebih serius, bukan cinta satu malam saja.

kalau ada yang ingin bercinta tapi enggan menderita atau enggan bertengkar atau hanya berfikir cinta itu hanya berisi hal manis, lebih baik masuk karung dan minta pada orang disekitar mu untuk melarungmu di lautan luas. jangan takut untuk mencinta dan jangan takut dengan proses yang berat karena setelah proses senai terlewati dengan baik. maka tak dapat diellakkan beban seberat apapun yang menghampiri akan mudah dihadapi bersama-sama, tapi jangan terlalu naif juga, karena terkadang proses senai bisa terjadi seumur hidup.

Monday, May 2, 2016

WAJAH KEPOLISIAN INDONESIA

beberapa hari ini pihak kepolisian sedang disibukkan dengan aksi teror. di jogja ada aksi penyayatan dan di magelang penembakan. kejadian ini sudah terjadi bbrp minggu lalu dan menurut berita di tribun jogja tanggal 2 mei 2016, pihak kepolisian "akan" mengumumkan sketsa pelaku penyayatan dengan dasar bukti yang sudah dikantongi dari cctv dan laporan masyarakat. memang benar tidak semua masyarakat jogja terteror dengan aksi penyayatan, tetapi bukan berarti masalah ini tidak penting sama sekali.
kali ini dengan bersanding kecanggihan teknologi dan kultur masyarakat yang peduli dengan sesamanya, pihak kepolisian jogja sedang ditantang untuk menyingkap kasus ini dengan segera supaya teror tidak lagi berkembang di masyarakat.
bagiku yang hanya masyarakay awam, perilaku kepolisian yang tergambar di media sosil justru menghadirkn tanya.
1. kenapa kasus teror bom di jakarta hanya hitungan hari sudh berhasil mengidentifikasi pelakunya dan membereskan permasalahan tersebut. sedang kasus penyayatan yang dinyatakan sudah memiliki bukti yang sahih justru lama terungkap.
2. apakah pihak dari kepolisian sebenarnya membedakan kasus kriminal yang terjadi? maksudnya, apakah kepolisian sebenrnya membedakan kasus yang diungkap atau di telusuri berdasar dari kualits kasus yg sedang terjadi?
contoh:
beberapa saat lalu adik sepupuku terkena penipuan pulsa sebesar 1,5jt. ketika lapor dan membuat laporan di salah satu polsek terkait, dengan mudah mereka mengatakan, "percuma kita kerja untuk menelusuri kasus penipuan pulsa 1,5jt wong yang 20jt saja tidak ada respon dari pusat".
memyangkut apa yang dituliskan di atas.
apakah polisi akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk dalam hitungan hari mencari dan membereskan aksi teror yang terjadi di jakarta. tapi membiarkan kasus penyayatan dan penembakan lebih lama?
selamat bertugas pak polisi.. semoga kekuatanmu tak tereduksi oleh faktor apapun.

LINK BERITA TRIBUN JOGJA 2 MEI 2016