Sunday, December 27, 2015

JOGJA dan KRITIK

di tahun 2015, yang aku ingat, ada beberapa kejadian besar di jogja yang mendapat perhatian publik cukup besar, diantaranya adalah kasus flo, kasus polisi dan MOGE, kasus bunga amarilys di pathuk gunung kidul, kasus konvoi parpol waktu pilkada SANTUN, dan yang terbaru adalah kasus tata kota jogja yang dikritik oleh seorang warga tuban jawa timur.

kasus-kasus yang muncul di ruang publik memang bisa menjadi sangat ekstrim, karena mengundang banyak komentar dari berbagai kalangan, khususnya para netizen di youtube, twitter, facebook, dan Instagram. tak jarang si pemberi kritik juga mendapatkan serangan balik dari warga jogja yang tak trima kotanya di kritik dengan bahasa yang sangat kasar.

sebenarnya kuncinya adalah pemilihan bahasa, tak jarang pengkritik dunia maya menggunakan kata-kata yang tak pantas dalam kritikannya, sehingga hal itu menghilangkan sisi positif dari nilai-nilai yang hendak disampaikan pada kritikannya. tidak hanya jogja, banyak suku yang ketika difrontalin selera musiknya, juga merasa tak terima, bahkan banyak yang mengancam akan menghabisi si pengkritik jika bertemu di dunia nyata. terlebih lagi ada kasus ONGEN si penghina presiden dengan memainkan tagar papadoyanlon***, kata lon*** bagi saya pribadi memang tidak menjadi masalah jika kata itu berdiri sendiri, bahkan ketika tagar itu ditujukan bagi diri sendiri, bagi saya juga tak masalah, tapi ketika tagar itu diberikan pada presiden atau orang lain, wajar jika hal tersebut dikecam sebagai penghinaan dan penghinaan tersebut menuai hukuman dari pihak kepolisian yang mengeluarkan UU hate speech. hanya saya masih heran, penghina orang lain dalam kasus ongen itu kok masih banyak yang bela, dengan mengatakan "orde yang tak tahan kritik, tak suka demokrasi", bagi saya pembela ongen itu wow banget, coba lihat, ketika sebuah kota, suku, atau bahkan taman bunga musiman dirusak oleh orang-orang tak bertanggung jawab, komentar pedas, makian balik dan hinaan banyak menghajar pelakunya, tak menutup kemungkinan si penghina atau perusak akan dikenakan hukuman setimpal dari pihak berwajib.

kritik memang penting, tapi akan hilang ke-penting-annya bila disertai hinaan.

berbicara soal antikritik, memang hakikatnya semua orang/ lembaga INGIN merasa bahwa sikap dan apa yang dilakukan selalu dianggap benar oleh orang banyak, hal ini dpat dibuktikan argumen-argumen yang diberikan saat dirinya dikritik oleh orang lain, tak usah jauh-jauh, misal saya, di kritik soal jas, warna kemeja, dan warna dasi yang tak pernah ganti ketika bertugas, sebenarnya kritik itu sangat membangun jika dipahami dan disadari side efek dari kritikan tersebut, tapi saya masih saja ngeyel dan berargumen soal ukuran baju yang sulit, tingkat kenyamanan dasi, dan pemilihan warna kemeja yang bikin badan saya nggak terlalu gendut ketika dilihat. tapi semakin besar resistensi ku terhadap kritik, pasti aku nggak pernah bisa mikir seberapa penting kritik itu untukku.

berangkat dari sini, aku, pendatang yang tinggal di jogja melihat betapa banyak orang menyatakan cintanya pada jogja (terkhusus warganya sendiri) banyak yang menyatakan bahwa jogja teramat istimewa baginya, hingga tak rela ketika ada warga yang tersakiti, tertabrak oleh MOGE ketika MOGE mengadakan konvoi, tak rela jogja di hina GOBLOG, TOLOL, KENTUT oleh orang lain, ya karena jogja begitu istimewa, banyak orang membela jogja secara luar biasa ketika merasa jogja di kritisi dengan cara tak layak,

tapi sedihku muncul ketika banyak orang jogja yang melawan aksi ugal-ugalan moge, tapi warga jogja sendiri justru banyak yang ugal2an di konvoi parpol, atau pengendara motor sehari-hari yang naik rx king, atau cb jap style, atau motor gede lainnya yang digeber2, ngebut di jalan kecil,dan merasa menjadi raja jalanan.

aku sedih ketika banyak orang mengaku cinta jogja, tapi di jalan entah menggunakan mobil atau motor, sambil merokok, buang abu dan puntung rokok sembarangan, jika terkena orang diblakangnya, diingatkan malah marah-marah ngajakin berantem.

banyak orang rela mengabadikan momen kesalahan orang lain yang diambil dari kamera HP nya, mengupload di media sosial, bertujuan membully habis2an pihak yang bersalah bersama dengan netizen lain, tanpa berfikir, seandainya dia mengingatkan langsung pasti lebih bermanfaat daripada membully via sosial media. perhatikan si pencinta kebenaran, seolah-olah menyalahkan polisi, tapi dia sendiri berhenti di jalur sepeda, sambil memfoto, dan mengatakan orang lain bersalah, dan dirinya tidak (padahal ada UU larangan bermain HP di jalan)

Pasal 283 UU No 22 adalah, "Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)."



banyak "orang jogja" tak suka dikritik, tanpa mau melihat ke dalaman nilai kritikannya, perlawanan secara serentak memang tampak begitu asik, tapi tanpa memikirkan sebuah solusi dan nilai di balik kritikannya, aku rasa perlawanan tersebut adalah sebuah kesia-siaan.



nb: saya tak berharap tulisan ini terbaca olehmu, tapi jika kamu membaca tulisan ini, mohon tidak tersinggung dan tidak berfikir bahwa aku sedang melakukan hate-speech dan ketika anda merasa saya melakukan hate speech, silakan panggil saya ketika anda melaporkan ke pihak berwajib, saya pasti datang

Monday, November 30, 2015

HARGA TIKET MASUK OBJEK WISATA DI YOGYAKARTA

GUNAKAN control+F guna menemukan info tempat wisata yang anda cari
harga bisa berubah sewaktu-waktu

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Obyek Wisata di Jogja ‪#‎TM‬

1. Candi Borobudur (open 06.00 – 17.00)
Wisatawan Nusantara/domestik:
1.Umum Rp.30.000/orang
2.Pelajar Rp.12.500/orang

Wisatawan asing/Mancanegara:
1. Dewasa $20/orang (Rp.190.000)
2. Anak-anak $8/anak

2. Candi Prambanan (open 06.00 – 17.00)
Lokal: RP. 30.000, Asing :$20

3. Candi Boko
Umum : Rp 15.000
Anak-anak Rp 10.000.
Untuk tiket terusan masuk Candi Prambanan Rp 37.000 per orang.
Untuk tiket terusan disediakan kendaraan dari Prambanan menuju ke Ratu Boko

4. Kraton Yogyakarta (open 09.00 – 14.00)
Lokal : RP. 7.000, Asing: 12.500

5. Taman Pintar
buka Selasa-Minggu pk. 09.00-16.00, Senin tutup kecuali hari libur nasional

ANAK : Rp 8.000,-
DEWASA : Rp 15.000,-

Tiket Gedung PAUD:
Anak (2-7Thn) : Rp 2.000,-

Playground : Gratis

Theater 3 dimensi :
Umum/Dewasa : Rp.20.000/org
Pelajar : Rp.15.000/org
Rombongan : Rp.15.000/org (min.20 org)

6. Taman Pelangi (Buka : 17.00-23.00)
Senin-Kamis : Rp 10.000
Jumat-Minggu : Rp 15.000

7. Monumen Jogja Kembali (buka dari Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00)
Turis lokal Rp 5.000
Turis asing Rp 7.500

8. Kebun Binatang Gembira Loka (Zoo)
Senin-Sabtu : Rp 15.000
Minggu dan Libur Nasional : Rp 20.000

9. Museum-museum di Yogyakarta

10. Taman Sari (open 09.00 – 1400)
Lokal : ID 5.000, Asing : 8.000

11. Kaliurang Rp.3500,-

12. Pantai Parangtritis Rp.3500,-

13. Ketep: Rp.8000,-

14. Kaliadem Rp.3500,-

15. Pantai Baron, Krakal, Kukup Rp.5000,-

16. Dieng area Rp.25.000,- untuk tiket terusan 4 obyek wisata.

17. Candi Ijo (sampai Maret 2013 masih gratis)

18. Pantai Baron, Krakal, Kukup dan sebagainya

19. Pantai Pulang Syawal Gunung Kidul(Indrayanti)

20. Pantai Pok Tunggal

21. Pertunjukan Sendratari Ramayana

22. Candi Sambisari

23. Pasar seni dan kerajinan Gabusan

24. Pantai Glagah, congot, dan Trisik: (satu paket Rp.2000)

25. Pantai Samas: Rp. 2000/orang

26. Ancol Bligo Rp: 2000/orang

sumber: https://www.facebook.com/forzajogja/posts/544052209016457



HTM Wisata Sejarah
Keraton Jogja Rp. 5.000,-

Taman Sari Rp. 3.000.-

Museum Kereta Keraton Rp. 3.000,-

Museum Sonobudoyo Rp. 3.000,-

Museum Benteng Vredeburg Rp. 2.000,-

Pura Pakualaman Rp. 10.000,- (weekdays) Rp. 12.000,- (weekend)

Museum Affandi  Rp. 10.000,-

Sendratari Ramayana (Purawisata) Rp. 160.000,-

Sendratari Ramayana (Prambanan) Rp. 100.000,- s/d Rp. 350.000,-

Museum Gunung Merapi Rp. 3.000,-

Museum Ullen Sentalu Rp. 25.000.-

Tugu Golong Gilig Jogja Gratis


HTM Wisata Candi

Candi Borobudur Rp. 35.000,-

Candi Mendut RP. 3.500,-

Candi Pawon Rp. 3.500,-

Candi Sambisari Rp. 5.000,-

Candi Prambanan Rp. 30.000,-

Candi Ratu Boko Rp. 25.000,-

Candi Ijo ..sumbangan..

Candi Barong ..sumbangan..


HTM Wisata Alam
Bukit Punthuk Setumbu Rp. 15.000

Rafting Sungai Elo Rp. 550.000,- (5 orang)

Merapi Volcano Tour (Jeep) Rp. 250.000,- (4 orang)

Merapi Volvcano Tour (Trail) Rp. 50.000.-

Gunung Api Purba Rp. 5.000,-

Cave Tubing Goa Pindul Rp. 35.000.-

River Tubing Sungai Oyo Rp. 45.000,-

Cave Tubing Kalisuci Rp. 65.000,-

Air Terjun Sri Gethuk Rp. 20.000,-

Caving Goa Jomblang Rp. 450.000,-

Retribusi Kawasan Pantai Rp. 4.000,- 


HTM Wisata Lain

Taman Pintar Rp. 15.000,- (dewasa) Rp. 8.000,- (anak-­‐anak)

Museum Anak Kolong Tangga Rp. 4.000,- (dewasa) (Gratis untuk Anak-anak)

Kebun Binatang Gembira Loka Rp. 15.000,- (weekdays) Rp. 20.000,- (weekend)

Taman Pelangi Rp. 10.000,- (weekdays) Rp. 15.000,- (weekend)

sumber: http://pamungkaz.net/daftar-harga-tiket-masuk-wisata-di-jogja/

Thursday, November 26, 2015

JOGJA dan DONOR DARAH

Beberapa bulan lalu saya sempat berkomunikasi gak penting (lebih karena kagum dan kepo aja) via twitter dengan seorang penggagas donor darah yang dikenal dengan code name: Silly, akunnya @justsilly. Saya tertarik karena pernah suatu saat beliau muncul di acara Kick Andy. Kak Silly ini menggagas sebuah gerakan donor darah di dunia maya (twitter, yang saya tahu) dengan akun @Blood4LifeID

Tanpa pikir panjang saya langsung saja follow akun nya dan langsung kepoin semua aktifitasnya, karena saat itu memang sedang libur kuliah. Ternyata @Blood4LifeID bekerja 24jam untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan donor darah via twitter, dan mereka tidak berjalan sendirian, mereka memiliki beberapa admin yang tidak dibayar dalam melakukan aksinya.

Kebetulan, waktu saya kepoin akun BFL, ada admin yang bertugas dan sama, saya juga langsung kepoin akun real admin yang bertugas, namanya kak Matilda Narulita, dan ternyata beliau ini juga seorang yang sangat luar biasa. Pernah kami berkirim email dan saya meminta ijin untuk menggunakan cerita dalam hidupnya untuk memotivasi murid-murid di sekolah atau komunitas remaja yang saya dampingi kala itu. Percaya deh, kalau kalian ikuti kisahnya di blog pribadinya, dan blognya di Indonesia Mengajar, pasti gak sedikit air mata yang lahir dari ujung mata, besar di pipi, dan mati di ujung bibir (wah mulai deh nglantur) nggak, nggak, intinya, salah satu admin yang saya kepoin itu punya hidup yang luar biasa, terlebih ketika dia mau berbagi kebaikan dengan orang lain di akun BFL. Dan belakangan, saya melihat ada admin-admin lain yang belum sempat saya kepoin seperti @nadagultom @june3gi , tapi saya yakin, mereka punya kisah yang luar biasa, pasti mereka punya alasan dibalik keterpanggilan mereka untuk mau mengabdikan dirinya, memberikan waktunya, mengorbankan apa yang dimiliki untuk berbagi dengan masyarakat Indonesia tentang informasi donor darah yang dibutuhkan sesama.

Mmmm ini mungkin alinea sensi, tapi saya harus jujur, ini opini pribadi saya saat mengamati akun real admin-admin BFL, saya berkeyakinan, mereka memiliki pemaknaan luar biasa tentang manusia dan kemanusiaan, bahwa hakikat manusia itu sama di mata/ hadapan Tuhan, dalam setiap tubuh manusia mengalir warna merah yang sama, tidak berbeda warna atau tidak terkotak-kotakkan karena agama. Saya bisa bilang gitu karena adminnya berbeda-beda keyakinan, kan tampak dari ava mereka :p dan dari perbedaan yang mereka miliki, semakin menguatkan saya, bahwa kemanusiaan itu nggak bisa dibatasi oleh apapun juga, panggilan hati untuk berbagi dengan sesama itu tak bisa dihalangi oleh sekat apapun, sekali lagi BFL mengajarkan tentang nilai kemanusiaan yang baik untuk ditularkan kepada generasi muda.

eh dari tadi nyerocos tentang BFL tapi kok judul tulisannya Jogja dan Donor Darah? iya memang sengaja, domisiliku kan di Jogja, jadi sekarang di blog ku ini, setiap menulis sesuatu yang berbau dunia sosial Jogja, pasti aku tuliskan nama regional di depannya. mungkin besok kalau aku pindah kos di semarang, mungkin judul depannya akan menyesuaikan.
Lalu apa hubungannya dengan BFL yang sifatnya general, tidak terbatas regional tertentu? mmm gini, beberapa waktu lalu aku lihat cuitan warga Jogja yang di mentionkan ke akun @JogjaUpdate yang menanyakan kapan ada info aksi donor darah di Jogja. jadi harapanku, judul artikelnya memudahkan orang untuk nemu, kali aja browsing dan nemu info di sini kan (siapa tau)

Nah ini sekalian aku copaskan cara untuk donor darah atau kalau membutuhkan darah di wilayah Jogja via BFL, yang saya tahu ada 3 cara:

1. Bila memerlukan kebutuhan darah dapat mentions ke #BFL dengan cantumkan, Nama, goldar +|- , berapa ktg|cc, Kota, RS, no. CP

2. Jika membutuhkan darah saat stok di PMI kurang, silakan menghubungi HOTLINE @Blood4LifeID via 087875195599 SMS/Telp & 087882003728 WhatsApp.

3. isi formulir ini jika bersedia donor darah sukarela http://blood4lifeid.com/ddsukarela/

untuk wilayah Jogja sendiri terdapat sebuah akun twitter @Donorku yang mungkin dikelola admin dari RS Sardjito, dan saya sering melihat kedua akun ini saling bersinergi untuk memenuhi kebutuhan darah di kota Jogja. kontak saja langsung untuk donor sukarela, caranya

ketik: GOLDAR_TGL TRKHIR DONOR_NAMA kirim ke 085647144864.

Monday, November 23, 2015

JOGJA dan MOGE dan KONVOI dan WESMBUH

hari ini aku membuat sebuah pengakuan. hari ini aku misuh sepanjang hari karena banyak hal.
berkendara di bawah terik matahari yang menyengat memang membutuhkan mental yang cukup kuat, karena sedikit saja gangguan dari orang lain bisa bikin aku naik darah, dan efeknya misuh yang bisa saja diluapkan ke orang terdekat.

SIANG INI, 22 November 2015, aku bener-bener kecewa dengan beberapa orang yang melakukan aksi yang mengganggu ku dan beberapa warga Jogja, ya konvoi partai politik di sejumlah titik di wilayah Jogja, bukan aku saja, tetapi sahabat dekatku, dan banyak orang di sosial media meneriakkan hal yang sama.

hari ini SLEMAN mengadakan kampanye PILBUP yang entah aku ndak tahu dan ndak kenal tokohnya apalagi tahu visi misinya, tetapi aku cukup mengenal sikap dari parpol yang mendukungnya, setidaknya cukuplah untukku menyimpulkan perangai mereka, dari PILPRES 2014 (saat aku mulai sadar pentingnya pemilihan umum). aku sangat terganggu dengan ulah beberapa orang yang menjadikan motornya bagian dari konvoi dengan membedhel kenalpotnya dan digeber-geber sekuat-kuatnya tanpa peduli apakah warga sekitar terganggu atau tidak, aku tak peduli dari partai mana mereka, tapi kalau perangainya buruk itu yang tidak aku suka.

okelah tak usah ditutupi, tapi saya ndak mau dianggap "hate speech", tapi terserahlah, yang penting aku ndak punya kepentingan lain dalam tulisan ini, murni keluhan sebagai warga pendatang di Jogja. kalau mau panggil aku dan terganggu dengan tulisan ini, sila kontak langsung, pasti aku akan datang.

setelah menumpahkan kekesalanku di twitter akan aksi konvoi tersebut, aku merasa di ajak untuk melakukan pengaduan dengan pas dan tepat kepada yang bersangkutan, dan segera saja aku browsing dan menemukan 2 nama yang di usung dalam PILBUP Sleman hari ini, yaitu Bpk. Sri Purnomo dan Ibu Sri Muslimatun, kader ini mengusung tema SANTUN, aku menafsirkan, mungkin ini akronim, penyatuan dari kedua nama kader tersebut, tapi aku percaya, pejabat publik sekelas Cabup ndak akan bermain akronim tanpa makna, jadi aku melihat isi twitter pak Sri Purnomo dan mendapatkan adanya himbauan dari beliau, isinya: 
tapi pada kenyataannya, himbauan beliau tidak diperhatikan oleh pengusungnya, apakah sudah karena waton ada kampanye pasti geber-geber motor yang penting rame hore? atau sebenarnya himbauan itu hanya sebatas cuitan tak bermakna? hanya pemanis buatan yang bisa nampak sedap jika dilihat mata telanjang? 

oke, aku ndak akan menilai sedalam itu. karena di sini aku ndak punya kepentingan apa-apa selain mengadu.

#JogjaBerduka, mungkin itu hestek yang pas untuk menggambarkan situasi lain selain adanya konvoy parpol di Jogja hari ini. wakil gubernur DIY, Sri Paduka Pakualam IX wafat karena sakit, biasanya dalam budaya jawa, sripah/ peristiwa kematian benar-benar dihargai bukan dengan hingar bingar, tapi dengan ketenangan, penghiburan, bukan suara motor yang menderu-deru seperti kesetanan (ciri khas motor suara blar-blar ya di tong setan, bener kan?) tapi tetap saja, toleransi yang dibangun seakan tak terlihat pondasinya, bahkan mungkin para peserta konvoi tak paham arti toleransi? ah ini juga bukan hak ku untuk menilai, aku cukup melihat saja. dan lihat saja, himbauan sudah dimunculkan, tapi kenyataannya NOL BESAR
ah jangan menghakimi, mungkin saja pesan beliau tidak sampe ke pendukungnya. baiklah saya sedikit menahan diri untuk tidak menghakimi bahwa SANTUN adalah sekedar akronim tanpa makna yang juga dipahami pendukungnya.

ada yang berceloteh, "kenapa ya malah brisik begitu, mending layatan lebih manusiawi". mungkin ini betul, tapi mengingat jadwal kampanye yang diatur, mungkin jika tidak dilakukan sekarang, ybs akan kehilangan momen, tapi beribu sayang, ternyata setelah tetap dilakukan, justru terjadi gangguan pada warga yang akhirnya tak simpati pada peserta konvoi. lebih anehnya lagi ketika saya menemukan sebuah tulisan di media online, tentang larangan adanya konvoi, KONVOY KAMPANYE BAKAL DITINDAK, hal ini dinyatakan oleh pak pulisi Sleman sendiri, ini link nya :

http://jogja.solopos.com/baca/2015/08/27/pilkada-sleman-awas-konvoi-kampanye-bakal-ditindak-636929

Harianjogja.com, SLEMAN - Polres Sleman akan menindaktegas jika ditemukan konvoi arak-arakan dalam kampanye Pilkada 2015. Polisi menyiapkan total 1.300 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Sleman.Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnain menjelaskan, sesuai dengan Peraturan KPU 8/2015 bahwa tidak diperbolehkan melakukan konvoi dalam kampanye. Karena itu pihaknya akan melakukan penindakan jika menemukan adanya pelanggaran terkait itu. Selain itu mencoba mengimbau, untuk tidak melakukan arak-arakan. “Karena itu melanggar, dilarang dalam aturannya,” tegas Kapolres, Rabu (26/8/2015). Selain itu pihaknya akan merazia sejumlah bengkel yang kerap mengganti knalpot blombongan. Pemantauan sejumlah bengkel sejak dini terus dilakukan. “Yang jelas, akan ada tindakan tegas, karena kemarin Kapolda sudang mengeluarkan maklumat berkaitan dengan Pilkada,” imbuhnya.

aku lantas berfikir, ini sebenernya (yang kampanye tadi) masa bayaran? atau pendukung sekedar sorak hore? atau loyalis partai yang seharusnya sudah koordinasi dengan ybs? yang tentunya sudah paham aturan main, karena ucapan pak Pulisi Sleman itu sudah dinyatakan sejak Rabu, 26 Agustus 2015.

ah lagi-lagi aku tak boleh menilai terlalu dalam.

sejenak aku mikir, dulu waktu mas Elanto menghentikan konvoi MOGE yang tak tahu aturan di Concat, begitu banyak simpati yang mengalir dari warga Jogja dan juga dari orang lain, pasalnya terjadi banyak pelanggaran di sana. Dan di titik ini aku berefleksi, terdiam dan tiba-tiba limbung, miris dan gelisah. meskipun aku ndak tau orang yang konvoy kampanye parpol PILBUP tadi itu ikut mendukung aksi mas Elanto dulu atau tidak.. tapi setidaknya muncul pertanyaan, "ini "warga" jogja maunya apa sih?" (perhatikan tanda dalam kurung). MOGE dikatain outlaw, brisik, urakan, ndak tau aturan, dan di ungkap sebegitu hebohnya, tapi kenapa hari ini terjadi dan pelakunya bagian dari "warga" Jogja sendiri? yang sebenarnya kejadian hari ini bisa dianggap oleh orang lain "nah loh, jilat ludah sendiri".

semoga saja tulisanku ini tak dianggap mengganggu dan meresahkan, karena aku pikir, semua pengaduan, kritik, dan saran merupakan sarana bertumbuh yang baik bagi semua orang...


NB: malam tadi waktu perjalanan ke Magelang, aku misuh lagi, knapa? aku lagi asik jalan naik motor, tertib di jalanan yang macet, malah ada rombongan anak-anak plat AA-F (wonosobo) main sirine minta didahulukan..., "wooo cen asuuu, arogan...!!!", teriak ku.

Wednesday, November 18, 2015

JOGJA dan ROKOK

hari ini, masih belum hilang kegelisahan saya soal beredarnya anak alay di planet bumi ini. masih sekitar motor dan cara berkendara di jalan raya. sebenarnya ini masalah klasik, tapi hingga saya tulis artikel ini, bulan november di tahun 2015, apa sih masalahnya?? NGROKOK DI ATAS MOTOR, SAMBIL MELAJU DI JALAN RAYA. saya gak habis pikir, apa sih enaknya ngrokok di jalan dan sambil naik motor gitu? saya juga perokok, dan nggak tau kenapa kalau merokok di motor itu rasanya justru mau muntah.

wah tulisan ini fitnah!! terserah tanggapan pembaca apa, tapi buat ku ini bukan fitnah. beberapa pengalaman:
1. di jalan magelang, tepatnya di depan jogja paradise, waktu saya lagi nganterin doi balik ke magelang, ada biker nge-rokok dan jalannya nggak kenceng, juga nggak pelan, dan abunya itu kemana2, berhubung jalanan sangat ramai saya gak bisa mendahului dia, gimana rasanya kena abu rokok setiap kali dia menjetikkan jari2nya untuk buang abu rokok, ASBAK RAKSASA!! damn!!! dan kejengkelan saya bertambah ketika tanpa menoleh dia buang puntung rokok sembarangan dan kena celana panjang saya sampe bolong, anjrit banget ini!!! saya samperin, dan saya geber!!! "woe, mbuang tegesan sembarangan, keno aku dab!!".
artinya " woe, buang puntung rokok sembarangan, kena aku mas!!" dia tau saya marah dan cengir-cengir, dan saya tau dia merasa bersalah, harapan ku dia nggak ngulangin lagi.

2. di jalan gejayan, depan toko merah, orang naik mio juga berlaku yang sama, kayaknya dia orang luar pulau, wajahnya kelihatan bukan seperti orang lokal, dan ternyata benar, setelah saya tegur karena buang puntung sembarangan, logat nya seperti orang medan. tapi saya bersyukur, orang itu tidak marah dan mengatakan "maaf" ketika diingatkan dan diberitahu bahwa puntung rokoknya kena kaki saya. semoga dia juga tidak mengulangi tindakannya itu.

3. hari ini di timoho, ada anak remaja tanggung gitu boncengan gak pake helm, juga melakukan hal yang sama.. dan bukan plat jogja. tapi keburu dia kabur belum saya tegur.

saya memang bukan orang yang sempurna dalam bertindak tapi tindakan buang puntung rokok dan ngrokok di atas motor itu ASU BANGET!!!! ups saya misuh, mengumpat, ah bodo amat, tapi gpp deh.. di blog sendiri ini.. tapi saya bener2 heran sama orang yang sekolah ngaku terpelajar, tapi melakukan hal-hal yang merugikan orang lain tanpa menyadari tindakannya itu. SUCKS banget buatku... taik banget...

hari ini saya mendapat informasi dari akun @Jogja_Uncover tentang pemkot jogja mengeluarkan larangan merokok, demikian kutipannya

Pemkot Jogja akan menerbitkan Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR) di 7 kawasan terlarang
  • Yaitu : fasilitas pelayanan kesehatan, tempat belajar-mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan, tempat kerja, dan tempat umum
  • Tempat umum yang dimaksud adl lokasi wisata, tempat hiburan, hotel, restoran, kantin, halte, terminal, dan stasiun
  • Perda KTAR mengatur sanksi denda di tempat sebesar Rp 100 ribu bagi setiap orang yang terbukti merokok di kawasan terlarang
Warga Jogja bakal tak bisa lagi sembarangan merokok di tempat umum. Twitnya cek di TL


bukti adanya pergumulan yang sama dari followernya @jogja_uncover, cuitannya @netypinto

"@falsepromise04 @Jogja_Uncover iyaa ni. Didepan rumah tiap hari bisa ada 5-10 puntung. Padahal banyak daun kering. Kl kebakaran pie"

semoga saja dengan adanya perda ini, pemkot Jogja juga memperhatikan kegelisahan soal merokok di atas motor, semoga habitat orang-orang tak tahu diri itu berkurang, berpendidikanlah yang benar, pelajarilah etika dan norma, zaman sudah canggih.

bagi para pengamat sosial, masa sekarang disebut masa post modern, masa tahun 2015 masih hidup tanpa kepedulian terhadap alam dan orang lain...

mmm... hal ini kayaknya sama menyebalkannya dengan tindakan orang yang buang dahak dari atas motor sambil melaju tanpa lihat kanan kiri depan blakang.. wkwwkwk pernah kena? saya pernah..

Tuesday, November 10, 2015

JOGJA dan CARA MEMANASKAN MESIN MOTOR

beberapa hari lalu saya menulis tentang STREET RACE atau BALAPAN LIAR [versiku] karena banyak sekali orang mengkritik tanpa tahu apa yang ada dibalik aktivitas itu, banyak yang bilang kalau balap liar itu hanya mengganggu orang lain (yak saya setuju tapi saya punya pengecualian yang sudah saya tulis di tulisan sebelum ini).

saya juga sepakat bahwa ADA remaja-remaja nggak tahu diri yang maksain beli motor, minta uang (memaksa) orang tua nya hanya untuk modifikasi motor supaya tampak keren dan mengundang decak kagum teman-temannya. tujuannya hanya itu, gaya-gaya an. dan saya sepakat menyebut mereka dengan sebutan ANAK ALAY..!!! fix

sebenernya ruang gerak dan sebutan anak alay hanya dibatasi dari rasa suka dan tidak suka, bagi penulis lain yang melihat tulisan ini sebagai tulisan sampah juga pasti mikir tulisan ini alay, tapi tidak apa, yang penting saya tidak mengganggu kepentingan banyak orang. itu yang ada dalam pikiran saya saat ini.

saat ini tema anak alay masih belum lepas dari tulisan saya, apa sebab? yak!! karena anak alay tidak hanya mengganggu orang di jalanan dengan balap liar atau kelakuan minusnya yang tanpa mikirin orang banyak. contohnya di jogja, banyak sekali teman-teman saya, tapi khususnya saya, mengeluh karena teman kosnya alay, manasin motor tiap pagi atau siang atau malam (tergantung mereka mau kluarnya kapan), manasin motor dengan cara di geber-geber, hal ini sangat mengganggu bagi penghuni kos, selain ada yang sibuk belajar, sibuk nulis skripsi pasti akan terganggu dengan ulah mereka.

"diingatkan dong!", what??? diingatkan?? sudah seharusnya setiap orang menyadari bahwa tindakannya tersebut ganggu orang lain atau tidak. tapi oke deh, benar diingatkan, pernah saya mencoba mengingatkan, tapi akhirnya ada 3 paku pines nancep di ban depan motor saya (untung gak bocor), well bukan saya menyerah, tapi saya merasa bahwa apa yang mereka lakukan karena mereka tidak menyadari siapa diri mereka dan bagaimana mereka harus hidup berdampingan dengan orang lain. ada juga yang tiap datang ke kosan main klakson (klakson keong) brisik dan ALAY menurut saya. padahal gang masuk kos itu sempit, otomatis suaranya akan terdengar keras, pernah saya teriakin, "WOE ALAY di kosan aja main klakson..!!!", bukannya malu malah semakin menjadi dan pas dia pulang malah klakson2 depan kamar saya. tapi pas giliran servis, minta duit ke ortu sampe ngamuk2 di telpon (hahaha ini bukan wewenang saya ding, maaf kelewatan bencinya)

saya simpan dendam, mungkin saja, tapi ternyata ketidak nyamanan itu dirasakan oleh beberapa anak kos lama, dan ibu kos itu sendiri, sampe kosan cowok yang tadinya open 24jam dibuat aturan jam 22.00 semua teman harus sudah pulang... wkwkwk kocak kan? dan setiap kita yang ngomongin anak2 alay ini untuk tertib, justru dibenci dan dianggap tidak asik, tidak friendly (ini bukan fitnah, karena ada indikasi buat itu). buat saya pribadi sih ga masalah, "siapa elu, gak ada lu hidup gue juga lebih nyaman". nah mungkin ini juga ada dalam pikiran mereka (mungkin) tapi saya sih nggak akan pernah ngorbanin perasaan orang untuk memusuhi saya demi kepuasan saya geber-geber motor waktu manasin mesin seenaknya.

sebenernya tehnik manasin mesin motor itukan untuk naikin oli mesin, untuk basahin ruang2 gerak piston dan stang piston, dan motor yang setiap hari jalan gak perlu dipanasin sampe ekstrim, saya pernah baca di motorplus jaman dulu pas SMA (97-99), teringat banget, sebenernya cuma ngeslah dengan kondisi mesin mati 5-10x saja sudah cukup, dan bensin juga sudah ikutan turun ke karburator dengan sempurna, jadi motor siap digunakan.

jadi logika manasin motor dengan cara geber-geber sebenernya gak pas, selain bikin hubungan antar orang lain jadi gak harmonis, motornya kan bukan motor balap, cuma motor harian yang di modif fisiknya menyerupai motor balap, mending manasin otak buat kuliah dari pada geber-geber motor gak jelas.

Sunday, November 8, 2015

STREET RACE atau BALAPAN LIAR [versiku]

NGUEEEEEENGGGG.... WENG...WENG...WENG..
NGUKKKKK!!!!!!! NGUKKKKK!!!!! NGUKKK!!!! 

bunyi apa itu? anjing? hahaha bukan, bukan, itu adalah penulisan dari bunyi balapan liar atau orang-orang yang sering ganggu masyarakat dengan aksinya, melakukan balapan di jalanan umum yang rame pemotor, kadang aku pun terganggu dengan ulah mereka. kadang juga sampe ku sumpahin biar nyungsep.. jahat? hahaha bodo amat ah... 

btw aku gak ingin konfrontasi, tulisanku di sini bukan belain balap liar, tapi sedikit bercerita tentang kehidupan di balik balapan liar itu, ada 2 macam jenis orang yang aku tau, yang pertama yang kalian sebut dengan anak alay, minta duit ortu buat oprek motor (padahal bukan orang tajir), jadikan motor bagus, dipretelin jadi motor balap yang gangguin orang di jalur lalin umum.

yang kedua ini spesial buatku:
ada orang-orang yang tidak bersekolah, atau bersekolah, lulusan STM (sederajat) dia tidak punya biaya kuliah, mereka buka bengkel, tentunya dana bisa diperoleh dari ortu atau minjem di bank (bank kucek-kucek mata, baru bangun udah ditagih tiap hari 10-15rb), banyak dari mereka yang sehari-harinya mengais rejeki dari servis motor, dan dapet donasi dari anak-anak yang percaya sama mereka buat ukir prestasi, atau ada yg mandiri kluarin modal buat hobby otomotif mereka,
mulailah build up motor untuk drag atau roadrace resmi, kartu KIS ambil di jogja (karena saya tinggal di wilayah jateng).

nah kalangan ini (teman-temanku) tidak sembarangan ikutin acara2 bali, kadang di kota kecil yang tidak ada hiburan seperti kota besar, ya beginilah hiburannya, tiap sore (apalagi kalau sore diwaktu bulan puasa) kami berkumpul di dermaga atau daerah2 yang sepi pemotor, dan mulai balapan tanpa taruhan, cuma untuk tes mesin aja.. (daripada narkoba aku rasa hal ini positif asal tidak dijalan raya yang rame lalin nya), yang dateng gak cuma 1-15 orang tapi puluhan orang, mungkin skitar 50an orang cowo cewe rata2 ya abg2 dan mekanik2nya mereka, dari situ penggemar otomotif, terutama motor, belajar banyak soal modifikasi motor king, pro, vespa, mio, atau motor bebek lainnya.

sebenernya hal2 yang saya ceritakan di atas itu kritikan terhadap pemerintah yang tidak bisa memberikan ruang untuk anak muda menyalurkan hobi otomotif, mangkraknya sentul bisa jadi cermin buat kita orang indo, betapa pemerintah Indo gak anggap ranah ini perlu.

oya 1 hal, objektifitas, dekatilah hal-hal yang beginian itu dengan kontekstual, jangan dengan subjektifitas karena akan timbul kebencian dan rentan menutup mata hati dari kebenaran (bukan pembenaran) tapi saya setuju kalau ada anak yang maksa orang tuanya kasih duit buat modif motor padahal bukan orang kaya di sebut anak alay, dan melakukan race, meskipun tidak resmi, tanpa safety ridding yang baik.

salam rindu buat anak-anak UJMS (utama jaya motor sport) banjarnegara, buat wawan anaknya alm. pak kardjo (sahabat terdekatku, my PIC (partner in crime), alm. santo (adiknya wawan), bejo, dan kilikan om eeng mandiraja yang pernah kilik motor yamaha alfa ku sampe juara :))

Thursday, October 1, 2015

DALAM DOAKU


(Sapardi Joko Damono, 1989, kumpulan sajak “Hujan Bulan Juni”)

Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang
semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening
siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening
karena akan menerima suara-suara

Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala,
dalam doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang
hijau senantiasa, yang tak henti-hentinya
mengajukan pertanyaan muskil kepada angin
yang mendesau entah dari mana

Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung
gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis,
yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu
bunga jambu, yang tiba-tiba gelisah dan
terbang lalu hinggap di dahan mangga itu

Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang
turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat
di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya
di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku

Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku,
yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit
yang entah batasnya, yang setia mengusut rahasia
demi rahasia, yang tak putus-putusnya bernyanyi
bagi kehidupanku

Aku mencintaimu.
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan
keselamatanmu

Sunday, September 6, 2015

LUMIA 540

hai agan-agan... trimakasih sarannya kemarin ya, akhirnya temen saya purchase lumpia 540 warna oranye.. overall keren banget, dan sayang, sebenernya pingin 730 karena harganya sama aja sama 540 tapi udah ga ada stok, padahal dulu saya sarankan itu, cuman harganya dulu  masih 3jt++ karena saya lihat carl zeis nya, kalo sekarang 730 cuma 2jt..

curhat saya:
1. setelah muter-muter 3 mall di jogja, akhirnya beli di NCC ambarukmo plaza, karena dimana2 cuma ada biru, hitam, sama putih, karena kemarin lihat postingan agan di mari soal warna glosy yang memanjakan mata, akhirnya ambil dah itu bright orange, meski lebih mahal 199rb karena di luaran 1,8jt dan di NCC 1,999,999
2. tapi saya rada kecewa sih, karena pas buka packaging nya, mereka kayak main kucing-kucingan gitu sama kami, pas dikasi awal, segel hologramnya ada kayak bekas di buka halus gitu, tapi saya pikir okelah kalo itu untuk pengecekan barang, saya takutnya kalo itu barang servisan yang di retur trus di perbaikin lagi, trus di package lagi... ah tapi positif aja
3. main kucing-kucingannya itu, mereka nyuruh kami duduk di meja, trus mereka buka dengan motong hologram nya pake cutter, trus pas di buka, emang sengaja gak saya kasi sim card, trus mereka tes tanpa simcard, pas batre dipasang, dinyalain ga bisa, trus mereka bawa ke ruang servisan, lama banget hampir 30 menitan
4. setiap karyawan yang saya tanya kenapa lama, selalu diam dan langsung menuju ruang servis, balik lagi, trus ke kasirnya, gak ke meja saya, dan akhirnya saya tetep nanyain setiap 5 menit... saya gak peduli, karena nggak biasanya begitu... dengan masih mikir positif, kalo rusak bisa replace
5. setelah 30 menit mereka bilang, mas maaf menunggu lama, ini tadi saya jumper batre nya, dan flashing ulang buat naikin jadi denim, karena awalnya masih cyan, karena di NCC, mereka gak update software via wifi, jadi langsung di flash via cpu. karena saya bener-bener awam soal lumpia.. akhirnya saya iya2 aja, dan saya tanya, pokoknya kalo ada kerusakan software atau hardware bukan karena human error saya minta replace, karena biasanya gak selama itu waktu unpackaging nya..
6. setelah belanja perdana dan sdcard 8gb class 10, akhirnya dicoba charge.. 4jam. lalu kami aktifkan dengan kondisi sinyal good streght, anehnya baru untuk buka2 facebook dengan tak ada program sama sekali, batre nya langsung turun beberapa persen dan bar nya langsung terlihat berkurang (mungkin ilang 1 strip awal itu gan, dan kira-kira untuk baca berita lewat news feed nya 15menitan), dengan masih mikir positif berharap batre bisa replace kalau itu emang error setelah curhat di mari, tapi sampe hari ini dengan kondisi 2 sim card aktif dan keluar kota, karena yang punya lumpia nya pergi kondangan, katanya sampe saya posting batre nya masih setengah, tapi saya gak tau penggunaan lumpia nya gimana

review:
1. kalau untuk layar yang gak full HD, soal gorila glass, kameranya, dibandingkan sama lumpia 730, kalah jauh lah 540 nya, tapi kalau boleh jujur, desainnya bener2 asik gan untuk bright orange, rasanya sih gak pengen hp itu jadi kotor sedikitpun (meski bukan punya saya)
2. kamera depan, blakang, sampe sekarang lagi belajar tutorialnya, sejauh ini asik lah gan, soalnya waktu saya coba pinjem buat tes, wajah saya yang kata dia kayak gorila glass bisa jadi lebih ganteng di poto sama kamera depannya... dibandingkan andromax c aduh, gak layak banget perbandingannya.

3. game: ntah kenapa waktu saya mau donlod asphalt 8 minta koneksi wifi, jadi sampe skr saya blom bisa tes grapicnya.. (ada saran untuk ngakalin itu gan? saya kutik-kutik blom nemu caranya) (wifi tether saya cuma pake semarpret jadi takut gak cukup waktunya)
4. pada waktu bikin account profile di xbox game, yang ada avatar-avatar nya, kayak bikin sims 3 itu gan, itu rada lag-lag, gak lancar, saya gak tau karena koneksinya yang butuh gede atau karena GPU nya lumpia 540 emang gak mampu ngangkat (saya cuma pake semarpret karena minta koneksi wifi)

5. masih ragu batre nya karena kendala di awalnya gitu..

sekian gan curhat dan review tentang lumpia 540, sekali lagi trimakasih untuk masukannya





Saturday, August 29, 2015

SIAP NAIK LEVEL?

20 tahun lalu, saya masih ingat betapa senangnya bersama teman-teman mainan lompat tali menggunakan karet, karena saya paling kecil diantara temen bermain, setiap kali saya mau lompat pasti selalu “se-dengkul” gak pernah lebih dari itu meskipun saya sudah MERASA bias lompat sampe “se-MERDEKA” alias sak pol-pole. Tapi pernah suatu kali saya mencoba lompak se-pundak, se-sirah sangat kesulitan, sampe-sampe pernah karetnya putus gara-gara kesanggut kaki saya, dan nyabet mata temen saya, akhirnya dia menangis pulang, selesailah permainan. Ah rasanya ingin mengalami masa itu lagi, tapi nyatanya sudah tidak bisa, badan sudah gemuk, berat udah nggak memungkinkan lagi untuk lompat-lompatan, akhirnya cuma senyum aja ketika mengingat masa itu.

Sedari kecil orang Indonesia lekat sekali dengan permainan tradisional, jaman dlu belom ada fesbuk, belom ada twiter, belom ada pet, instagram, snepcet, atau sosmet apapun itu, rasanya bermain dengan teman sendiri merupakan hal yang paling dinanti tiap pulang sekolah. Main petak umpet sampe keliling desa, main benteng-bentengan, bekel, gopaksodor, kling-kling brok, dan tengsek (dari bungkus rokok), cublak-cublak suweng…

kalau mau diperhatikan secara serius, anak-anak Indonesia angkatan 70-80 dan awal 90 an masih lekat dengan permainan tradisional yang erat sekali dengan TEAM WORK dan STRATEGI, mereka memainkan semua game itu hampir di sepanjang usia sekolah sampe SMA, meskipun bentuknya sudah lain. Di SD guru olah raga sering ngajakin main kasti, lari estafet, main kucing dan tikus, di SMP mulai di ajari basket, SMA mulai lebih serius basket, dan cabang olah raga beregu lainnya. Sejatinya bermain game yang asik, sarat TEAMWORK dan STRATEGI seharusnya ketika menginjak dewasa bekal itu tidak hilang, setidaknya sudah mengakar dalam jiwanya. Tapi kalau dilihat realita orang dewasa jaman sekarang, baik dari yang awam sampe yang berpendidikan untuk memahami TEAMWORK dan STRATEGI sulitnya bukan main, ada yang pediren (kalau lainnya gak kerja dia ikutan gak kerja), ada yang merasa sok powerful, ada yang merasa paling sanggup ngejalanin semua (temen-temennya gak dibagiin tugas sama sekali), ada yang ngerasa nggak bisa ngapa2in, ada yang bisa nya Cuma perintah sana sini, perfeksionis, idealis… semuanya terlihat INDIVIDUAL. Lalu kemana pemaknaan yang menyoal TEAMWORK dan STRATEGI yang sejak dulu dimainkan?

Coba menengok ke belakang, jangan-jangan game yang dimainkan memang sarat akan TEAMWORK dan STRATEGI, tapi untuk membully anggota tim yang cupu, bukan menjadi bahagia bersama-sama. Percaya gak? Coba liat pola nya, kita lebih suka tertawa karena salah 1 dari teman kita yang jaga terus-terusan ketika main petak umpet, pokoknya dibuat supaya gak bisa ikut sembunyi, dan 1 tim dengan kita, karena kita gak suka dia, dia umbelen, kopoken, dan gendut, jadi kalau ada game yang lari2an 1 tim sama si gendut ya udah amsyong, mending si gendut aja yang jaga, biar dia lari sana sini, ngejar kita gak kena-kena, sampe keringetan main dari jam 1 siang sampe jam 5 sore, diaaaaaa terus yang jaga, dan kita tertawa terbahak-bahak tanpa memperhatikan kepedihannya. Atau di ajak main bola tapi di “unthul”, mmmm.. dia lari kejar bola, hampir dapat, kita tendang ke temen kita yang jauh, dia kejar lagi, digodain temen kita, hampir dapet, di oper lagi ke kita, begitu seterusnya sampe akhirnya dia nangis karena mukanya kena bola yang ditendang keras-keras tapi gagal.

Mungkin ada dari kita yang “bad ass” tapi juga ada yang tipe pemerhati, “nyemanak”, tapi kebanyakan yang “bad ass” nya, jadi jangan salah kalo meskipun udah dewasa ya kita bakalan jadi kampret yang suka ngebully rekan kerjanya, meskipun dalam bentuk yang berbeda.

Clan War Clash of Clan atau DOTA itu permainan anak-anak jaman sekarang. Anak jaman sekarang udah nggak bisa diajakin main karet, mending main android berjam-jam bikin status galau dan ngikik seharian liatin status temen yang konyol-konyol, atau main COC ngedit layout berjam-jam, sampe bangun tembok dari TH 4 sampe TH 5 dipantengin rela gak tidur, rela gak ibadah, rela mati sosial… lalu yang ngajarin mereka soal TEAMWORK dan STRATEGI sapa? Kucing? Ya gak juga.. KITA!!!! Kita yang ngajarin, orang orang angkatan 70-80 sampe 90 awal. Trus kita mau ngajarin apa kalo kita bisanya Cuma nge-buli?

Yuk sejenak kita lihat skema pembagian tugas di TEAMWORK
1. KAPTEN, dia adalah orang yang berkomitmen tinggi untuk menjaga tim nya menuju keberhasilan. Dasarnya adalah KOMITMEN, kapten atau ketua regu itu HARUS PUNYA jiwa yang mau mati buat tim nya. HARUS MAU berkorban buat timnya. Bukan sok-sok an berkorban, bukan sok sok an yang paling repot, paling besar bebannya, itu bukan jiwa TEAMWORK yang sebenarnya, itu jiwa pembuli!! KAPTEN itu harus mau makan paling terakhir setelah anggotanyanya, kapten itu harus mau tidur paling terakhir setelah anggotanya, tujuannya jelas, KAPTEN harus mempelajari strategi lebih baik daripada anggotanya, supaya dia bisa pimpin anggotanya dengan baik, BUKAN SOK PERINTAH sana sini. Kalau anak buah baca 3 buku KAPTEN harus baca 5 buku. Kalau anak buah berdoa 5 menit, kapten harus berdoa 10 menit. Kapten siap mendengarkan keluhan anggotanya, siap menutupi kekurangan anggotanya, harus siap jadi pendamai jika anggotanya ada yang berantem, harus mampu melihat karakter anggotanya, dan siap memberikan waktu paling banyak buat anggotanya. REPOT YA JADI KAPTEN!!!! Sekali lagi, dasarnya KOMITMEN, Cuma itu yang bisa menyadarkan seorang kapten pada tugas-tugasnya. KOMITMEN, sekali dia bilang SAYA BERSEDIA JADI KAPTEN, itu berarti dia mau memberikan dirinya untuk anggotanya dan timnya.

2. TUKANG REM, nah ini tugasnya susah juga, NGERI-NGERI SEDAP, kalo jadi tukang rem gak siap mental bakalan repot, kalau ada anggota yang masih bocah jiwanya, dikit-dikit ngambek, tukang rem HARUS SIAP TAHAN BADAN, TAHAN HATI untuk dimusuhi anggota, tapi kalo tukang rem ini jago baca situasi dan kondisi, dia bakal menentukan TIM nya bisa menang atau nggak. Dia harus pinter menentukan kapan timnya harus berhenti untuk istirahat atau berjalan lagi, artinya bisa baca kondisi timnya, kelelahan atau dalam kondisi prima. Kalo gak pinter baca sikon, timnya bisa menang, tapi waktu yang dibutuhkan bakalan lebih lama, alias perlu waktu lebih.

3. PENGGEMBIRA, ini kadang yang kasian, tapi tugasnya juga penting. Orang ini adalah pembawa keceriaan dalam tim, nggak pintar, sedikit bodoh, tapi rasa setia kawannya tinggi. Orang ini jarang banget ditemui, karena GAK BANYAK yang mau NGAKU kalo dirinya bodoh (punya kelemahan) disbanding orang lain, kadang orang kayak gini bisa jadi boomerang buat tim, dia bisa egois, semaunya sendiri, tapi bisa jadi orang yang paling mudah diarahkan. Biasanya kalo ada yang cupu pasti bilang “mohon bimbingannya ya kakak”, tapi kalo PENGGEMBIRA yang gak sadar diri, dia seenaknya aja ngancurin strategi TIM. Biasanya PENGGEMBIRA ini jiwa nya ekspresif, bisa cepat ngambek tapi bisa cepet rame lagi. Butuh tangan yang handal buat orang yang mengarahkan orang seperti ini.

4. BATU PENJURU, nah ini juga NGERI-NGERI SEDAP tugasnya, jadi batu penjuru, tukang ngingetin kalo tim punya goal, kalau terlalu terbawa senang, dia bisa ngingetin, koordinasi sama TUKANG REM tadi. Tapi dia cenderung mengingatkan untuk “stay low”, rendah hati, inget pada tujuan tim dibentuk, orang kayak gini punya kesadaran tinggi terhadap euphoria sementara. Tugas ini juga harus siap dimusuhin sama rekan TIM nya, karena kadang bisa dimaki-maki dan di jutekin rekan 1 tim.
Itu tadi gambaran gimana punya jiwa TEAMWORK dalam ke-tua-an umur kita, para angkatan terdahulu. Kalau kita siap naik level, TOTALITAS dan KOMITMEN sebagai 1 kesatuan dari tim dan sadar peran dalam tim itu penting banget, harus jadi bahan refleksi setiap hari. nah tergantung anda semua sekarang, mau naik level atau masih jadi pembully?


Tuesday, August 25, 2015

CERPEN : SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU

Bersama surat ini kukirimkan padamu sepotong senja–dengan angin, debur ombak, matahari terbenam, dan cahaya keemasan. Apakah kamu menerimanya dalam keadaan lengkap?

Seperti setiap senja di setiap pantai, tentu ada juga burung-burung, pasir yang basah, siluet batu karang, dan barangkali juga perahu lewat di jauhan. Maaf, aku tidak sempat menelitinya satu persatu. Mestinya ada juga lokan, batu yang berwarna-warni, dan bias cahaya cemerlang yang berkeretap pada buih yang bagaikan impian selalu saja membuat aku mengangankan segala hal yang paling mungkin kulakukan bersamamu meski aku tahu semua itu akan tetap tinggal sebagai kemungkinan yang entah kapan menjadi kenyataan.

Kukirimkan sepotong senja ini untukmu Alina, dalam amplop yang tertutup rapat, dari jauh, karena aku ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar kata-kata.

Sudah terlalu banyak kata di dunia ini Alina, dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa. Aku tidak akan menambah kata-kata yang sudah tak terhitung jumlahnya dalam sejarah kebudayaan manusia Alina.

Untuk apa? Kata-kata tidak ada gunanya dan selalu sia-sia. Lagi pula siapakah yang masih sudi mendengarnya? Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa peduli apakah ada orang lain yang mendengarnya. Bahkan mereka juga tidak peduli dengan kata-katanya sendiri. Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-kata tanpa makna. Kata-kata sudah luber dan tidak dibutuhkan lagi. Setiap kata bisa diganti artinya. Setiap arti bisa diubah maknanya. Itulah dunia kita Alina.

Kukirimkan sepotong senja untukmu Alina, bukan kata-kata cinta. Kukirimkan padamu sepotong senja yang lembut dengan langit kemerah-merahan yang nyata dan betul-betul ada dalam keadaan yang sama seperti ketika aku mengambilnya saat matahari hampir tenggelam ke balik cakrawala.

Alina yang manis, Alina yang sendu, Akan kuceritakan padamu bagaimana aku mendapatkan senja itu untukmu.

Sore itu aku duduk seorang diri di tepi pantai, memandang dunia yang terdiri dari waktu. Memandang bagaimana ruang dan waktu bersekutu, menjelmakan alam itu untuk mataku. Di tepi pantai, di tepi bumi, semesta adalah sapuan warna keemasan dan lautan adalah cairan logam meski buih pada debur ombak yang menghempas itu tetap saja putih seperti kapas dan langit tetap saja ungu dan angin tetap saja lembab dan basah, dan pasir tetap saja hangat ketika kuusapkan kakiku ke dalamnya.

Kemudian tiba-tiba senja dan cahaya gemetar.
Keindahan berkutat melawan waktu dan aku tiba-tiba teringat padamu.
“barangkali senja ini bagus untukmu,” pikirku. Maka kupotong senja itu sebelum terlambat, kukerat pada empat sisi lantas kumasukkan ke dalam saku. Dengan begitu keindahan itu bisa abadi dan aku bisa memberikannya padamu.

Setelah itu aku berjalan pulang dengan perasaan senang. Aku tahu kamu akan menyukainya karena kamu tahu itulah senja yang selalu kamu bayangkan untuk kita. Aku tahu kamu selalu membayangkan hari libur yang panjang, perjalanan yang jauh, dan barangkali sepasang kursi malas pada sepotong senja di sebuah pantai di mana kita akan bercakap-cakap sembari memandang langit sambil berangan-angan sambil bertanya-tanya apakah semua ini memang benar-benar telah terjadi. Kini senja itu bisa kamu bawa ke mana-mana.

Ketika aku meninggalkan pantai itu, kulihat orang-orang datang berbondong-bondong, ternyata mereka menjadi gempar karena senja telah hilang. Kulihat cakrawala itu berlubang sebesar kartu pos.

Alina sayang,
Semua itu telah terjadi dan kejadiannya akan tetap seperti itu. Aku telah sampai ke mobil ketika di antara kerumunan itu kulihat seseorang menunjuk-nunjuk ke arahku.

“Dia yang mengambil senja itu! Saya lihat dia mengambil senja itu!”

Kulihat orang-orang itu melangkah ke arahku. Melihat gelagat itu aku segera masuk mobil dan tancap gas.

“Catat nomernya! Catat nomernya!”

Aku melejit ke jalan raya. Kukebut mobilku tanpa perasaan panik. Aku sudah berniat memberikan senja itu untukmu dan hanya untukmu saja Alina. Tak seorang pun boleh mengambilnya dariku. Cahaya senja yang keemasan itu berbinar-binar di dalam saku. Aku merasa cemas karena meskipun kaca mobilku gelap tapi cahaya senja tentu cukup terang dilihat dari luar. Dan ternyata cahaya senja itu memang menembus segenap cahaya dalam mobilku,sehingga mobilku itu meluncur dengan nyala cemerlang ke aspal maupun ke angkasa.

Dari radio yang kusetel aku tahu, berita tentang hilangnya senja telah tersebar ke mana-mana. Dari televisi dalam mobil bahkan kulihat potretku sudah terpampang. Aduh. Baru hilang satu senja saja sudah paniknya seperti itu. Apa tidak bisa menunggu sampai besok? Bagaimana kalau setiap orang mengambil senja untuk pacarnya masing-masing? Barangkali memang sudah waktunya dibuat senja tiruan yang bisa dijual di toko-toko,dikemas dalam kantong plastik dan dijual di kaki lima. Sudah waktunya senja diproduksi besar-besaran supaya bisa dijual anak-anak pedagang asongan di perempatan jalan.

“Senja! Senja! Cuma seribu tiga!”

Di jalan tol mobilku melaju masuk kota.Aku harus hati-hati karena semua orang mencariku. Sirene mobil polisi meraung-raung di mana-mana. Cahaya kota yang tetap gemilang tanpa senja membuat cahaya keemasan dari dalam mobilku tidak terlalu kentara. Lagi pula di kota, tidak semua orang peduli apakah senja hilang atau tidak. Di kota kehidupan berjalan tanpa waktu, tidak peduli pagi siang sore atau malam. Jadi tidak pernah penting senja itu ada atau hilang. Senja cuma penting untuk turis yang suka memotret matahari terbenam. Boleh jadi hanya demi alasan itulah senja yang kubawa ini dicari-cari polisi.

Sirene polisi mendekat dari belakang. Dengan pengeras suara polisi itu memberi peringatan.

“Pengemudi mobil Porsche abu-abu metalik nomor SG 19658 A, harap berhenti. Ini Polisi. Anda ditahan karena dituduh telah membawa senja. Meskipun tak ada aturan yang melarangnya, tapi berdasarkan…”

Aku tidak sudi mendengarnya lebih lama lagi. Jadi kubilas dia sampai terpental keluar pagar tepi jalan. Kutancap gas dan menyelip-nyelip dengan lincah di jalanan. Dalam waktu singkat kota sudah penuh raungan sirene polisi. Terjadi kejar-kejaran yang seru.Tapi aku lebih tahu seluk-beluk kota, jalanan dengan cahaya yang bernmain warna, gang-gang gelap yang tak pernah tercatat dalam buku alamat, lorong-lorong rahasia yang hanya diperuntukkan bagi orang-orang di bawah tanah.

Satu mobil terlempar di jalan layang, satu mobil lain tersesat di sebuah kampung, dan satu mobil lagi terguling-guling menabrak truk dan meledak lantas terbakar.Masih ada dua polisi bersepeda motor mengejarku. Ini soal kecil. Mereka tak pernah bisa mendahuluiku, dan setelah kejar-kejaran beberapa lama, mereka kehabisan bensin dan pengendaranya cuma bisa memaki-maki. Kulihat senja dalam saku bajuku. Masih utuh. Angin berdesir. Langit semburat ungu. Debur ombak menghempas ke pantai. Hanya padamulah senja ini kuserahkan Alina.

Tapi Alina, polisi ternyata tidak sekonyol yang kusangka. Di segenap sudut kotak mereka telah siap siaga. Bahkan aku tak bisa membeli makanan untuk mengisi perutku. Bahkan di langit tanpa senja, helikopter mereka menyorotkan lampu di setiap celah gedung bertingkat. Aku tersudut dan akhirnya nyaris tertangkap. Kalau saja tidak ada gorong-gorong yang terbuka.

Mobilku sudah kutinggal ketika memasuki daerah kumuh itu. Aku berlari di antara gudang, rumah tua,tiang serta temali. Terjatuh di atas sampah, merayapi tangga-tangga reyot, sampai seorang gelandangan menuntunku ke suatu tempat yang tak akan pernah kulupakan dalam hidupku.

“Masuklah,” katanya tenang, “disitu kamu aman.

Ia menunjuk gorong-gorong yang terbuka itu. Ada tikus keluar dari sana. Banya bacin dan pesing. Kutengok ke bawah. Kulihat kelelawar bergantungan. Aku ragu-ragu.Namun deru helikopter dengan lampu sorotnya yang mencari-cari itu melenyapkan keraguanku.

“Masuklah, kamu tidak punya pilihan lain.”

Dan gelandangan itu mendorongku. Aku terjerembab jatuh. Bau busuknya bukan main. Gorong-gorong itu segera tertutup dan kudengar gelandangan itu merebahkan diri di atasnya. Lampu sorot helikopter menembus celah gorong-gorong tapi tak cukup untuk melihatku. Kurabah senja dalam kantongku, cahayanya yang merah keemas-emasan membuat aku bisa melihat dalam kegelapan. Aku melangkah dalam gorong-gorong yang rupanya cukup tinggi juga. Kusibukkan kelelawar bergantungan yang entah mati entah hidup itu. Kulihat cahaya putih di ujung gorong-gorong. Air busuk mengalir setinggi lutut, namun makin ke dalam makin surut. Di tempat yang kering kulihat anak-anak gelandangan duduk-duduk maupun tidur-tiduran, mereka berserakan memeluk rebana dengan mata yang tidak memancarkan kebahagian.

Aku berjalan terus melangkahi mereka dan coba bertahan. Betapa pun ini lebih baik daripada harus menyerahkan senja Alina.

Di ujung gorong-gorong,di temapt cahaya putih itu, ada tangga menurun ke bawah. Kuikuti tangga itu. Cahaya semakin terang dan semakin benderang. Astaga. Kamu boleh tidak percaya Alina, tapi kamu akan terus membacanya. Tangga itu menuju ke mulut sebuah gua, dan tahukah kamu ketika aku keluar dari gua itu aku ada di mana? Di tempat persisi sama dengan tempat di mana aku mengambil senja itu untukmu Alina. Sebuah pantai dengan senja yang bagus:ombak,angin,dan kepak burung?tak lupa cahaya keemasan dan bias ungu pada mega-mega yang berarak bagaikan aliran mimpi. Cuma saja tidak ada lubang sebesar kartu pos. Jadi, meskipun persis sama,tapi bukan tempat yang sama.

Aku berjalan ke tepi pantai. Tenggelam dalam guyuran alam yang perawan. Nyiur tentu saja, matahari, dan dasat lautan yang bening dengan lidah ombak yang berdesis-desis. Tak ada cottage , tak ada barbeque, tak ada marina.

“semua itu memang tidak perlu. Senja yang bergetar melawan takdir membiaskan cahaya keemasan ke tepi semesta. Aku sering malu sendiri melihat semua itu. Alina, apakah semua itu mungkin diterjemahkan dalam bahasa?”

Sambil duduk di tepi pantai aku berpikir-pikir, untuk apakah semua ini kalau tidak ada yang menyaksikannya? Setelah berjalan ke sana ke mari aku tahu kalau dunia dalam gorong-gorong ini kosong melompong. Tak ada manusia, tak ada tikus, apalagi dinosaurus. Hanya burung yang terkepak, tapi ia sepertinya bukan burung yang bertelur dan membuat sarang. Ia hanya burung yang dihadirkan sebagai ilustrasi senja. Ia hanya burung berkepak dan berkepak terus disana. Aku tak habis pikir Alina, alam seperti ini dibuat untu apa? Untuk apa senja yang bisa membuat seseorang ingin jatuh cinta itu jika tak ada seekor dinosaurus pun menikmatinya? Sementara di atas sana orang-orang ribut kehilangan senja….

Jadi, begitulah Alina, kuambil juga senja itu. Kukerat dengan pisau Swiss yang selalu kubawa, pada empat sisinya, sehingga pada cakrawala itu terbentuk lubang sebesar kartu pos. Dengan dua senja di saku kiri dan kanan aku melangkah pulang. Bumi berhenti beredar di belakangku, menjadi kegelapan yang basah dan bacin. Aku mendaki tangga kembali menuju gorong-gorong bumiku yang terkasih.

Sampai di atas, setelah melewati kalelawar bergantungan,anak-anak gelandangan berkaparan, dan air setinggi lutut, kulihat polisi-polisi helikopter sudah pergi. Gelandangan yang menolongku sedang tiduran di bawah tiang listrik sambil meniup saksofon.

Aku berjalan mencari mobilku. Masih terparkir dengan baik di supermarket. Nampaknya bahkan baru saja dicuci. Sambil mengunyah pizza segera kukebut mobilku menuju pantai. Dengan dua senja di saku kiri dan kanan, lengkap dengan matahari,laut,pantai, dan cahaya keemasannya masing-masing, mobilku bagai memancarkan cahaya Ilhai. Sepanjang jalan layang, sepanjang jalan tol, kutancap gas dengan kecepatan penuh…

Alina kekasihku, pacarku, wanitaku.
Kamu pasti sudah tahu apa yang terjadi kemudian. Kupasang senja yang dari gorong-gorong pada lubang sebesar kartu pos itu dan ternyata pas. Lantas kukirimkan senja yang ?asli? ini untukmu, lewat pos.

Aku ingin mendapatkan apa yang kulihat pertama kali: senja dalam arti yang sebenarnya?bukan semacam senja yang ada di gorong-gorong itu.

Kini gorong-gorong itu betul-betul menjadi gelap Alina. Pada masa yang akan datang orang-orang tua akan bercerita pada cucunya tentang kenapa gorong-gorong menjadi gelap.Meraka akan berkisah bahwa sebenarnya ada alam lain di bawah gorong-gorong dengan matahari dan rembulannya sendiri, namun semua itu tida lagi karena seorang telah mengambil senja untuk menggantikan senja lain di atas bumi. Orang-orang tua itu juga akan bercerita bahwa senja yang asli telah dipotong dan diberikan oleh seseorang kepada pacarnya.

Alina yang manis, paling manis, dan akan selalu manis, Terimalah sepotong senja itu, hanya untukmu, dari seseorang yang ingin membahagiakanmu. Awas hati-hati dengan lautan dan matahari itu, salah-salah cahayanya membakar langit dan kalau tumpah airnya bisa membanjiri permukaan bumi.

Dengan ini kukirimkan pula kerinduanku padamu, dengan cium, peluk, dan bisikan terhangat, dari sebuah tempat yang paling sunyi di dunia.

by Seno Gumira Ajidarma

Tuesday, July 7, 2015

QUEST GELAR PERFECT WORLD 2 PATCH NIGHTSHADE

kadang kalau NW atau duel, kita merasa char kita masih kurang kuat, padahal level sama dengan lawan, skill juga sama, ++ an juga sama, tapi kenapa ya kok damage musuh terasa lebih sakit?
ternyata GM PWI punya Quest buat orang yang rajin, untuk membuat char kita menjadi semakin sakti, gimana caranya? hunting neuma avatar dan mengerjakan Quest Gelar (Title Quest).
kali ini saya akan sedikit memberi informasi buat para gamers PW2 tentang Quest Gelar, mayan lho nambah MATK ATCK HIT DEF MDEF dll, tapi berhubung copas dari forum PW luar negeri, mohon translate sendiri ya. semoga bermanfaat copas-an ini.

terimakasih untuk Mulan_81 wakil dari Guild Garuda, server Angin Emas, untuk informasi link sebelumnya. langsung saja pantengin ya guys..

NB: karena panjang gunakan control+F untuk mencari gelar yang ingin dicapai

Happy Hunting
NamakuFLa - server Angin Emas

Overview - Obtaining Titles
In general Titles can be obtained by completing quests in a Seal, a chain of Title quests.
First you will need to be in the area that will activate the quest. When the activated, the dagger on the Mini-map will flash in a pulsing manner. click on the dagger icon on the top right corner to get the quests by accepting the challenge. If there is no challenge then you are not in an activation area.
After you have done the requirements of the quest a Shield will Flash on the screen announcing that you have received the Title.
Upon completion of the title quest, open "Character Info" dialog window (press C), then click the [Title List] button. This shows all the Seals under the "Catalog" heading and to the right, the list of Titles in the currently highlighted Seal.
While in the "Title Event" window, click on the [Title List] button and you can select any available title that you have done and wish to wear in front of your character's name. (The list will be empty if you have not obtained any titles) and (You might have to refresh the list by highlighting a different Seal name in the Catalog listing after obtaining a title)
There are several Quest Chains which are called Seals, each seal has several quests, completing each quest awards a specific title and unlocks permanent stats like +PDef, +MDef, etc... You don't need to equip a title to get the bonus (all stats unlocked adds to your base stats). Other instances, like AEU, Nirvana, Warsong also have title quests.

Tracking Title Quests & Kill Counts:
Tracking the title Quests can only be done by clicking on Quest->Show/Hide->Click on the 3rd tab (title event). (Kill counts doesn't appear on the regular quest menu)
Spoiler Alert: If you want discover the quest line by yourself, don't read the rest. You may use the following if you get stuck or something.
Get ready for the most frustrating quest line ever because the Title names are the only clue you have to where and what you need to do.
In normal PW fashion, this system of quests has no original documentation, only broken phrases as clues leaving players to wander around trying to figure out what to do and where to do it. It is a miracle that a player could figure it out by themselves. My hat is off to any player who figured this out on their own.
That being said, I think it would take an army of players (like a whole organized faction) working together as a project to find all these titles.

Title Quest Seals (Quest Chains)
To see the list of Seals open your Character Info Dialog (Press C). Then Click on the <Title List> button which will open the "Title Event List" dialog window. The Seals are listed under the "Catalog" heading and their Titles will be dulled out if you have not done any.

After you have achieved a few Titles of a Seal you can see and select which to display by clicking on the <Title List> button in the "Title Event List" dialog window.

1. Seal: Harshlands
Getting Started: Click on the dagger icon on the top right corner of the screen to open up the title quest menu.
Select the first quest and click on challenge. This will give your first seal. (Seal: Harshlands Plaque is in your inventory) This seal is a group of quests that you need to do before getting the next seal.
(i) [Pathfinding Master]
Find the Duke (NPC: Duke Blacke), wandering around in arch. After talking to Duke Blacke you get the first title [Pathfinding Master]
Congratulations. You can add the title to you displayed name above your head (read Obtaining Titles Section above).
(ii) [Omniscient Seer]
Find a pile of rocks (519,688) next to a Master psychic in the northwest corner of arch. A new title quest will pop up (click on the flashing dagger icon to take the quest to get the seal: [Omniscient Seer].
(iii) [Fiery Vanguard]
The Quest will automatically teleport you to the Hashlands (Far left corner of the PW map, NW of Snowy Village).
The quest is to kill level 101 mobs; 20 'Vengeful Troop Night Stalker', 20 'Vengeful Troop Dead Walker', 10 'Vengeful Inferno Chariot.
To see these quests open your Quest Log (Q) and activate the "Show/Hide" feature to bring up the Quest Tracker onto your screen. Then select the Title TAB.
(You can take quests off the list that you are not currently working on by highlighting them and click on "TRACK" which will toggle them in and out of the list.)
After killing the Mobs you will get the [Fiery Vanguard](+3 PAtt) Title.
(iv) [Private Investigator]
Go to snowy village (148,960) to pick up the next quest, track quest.
Then go to (177,952) to finish that quest and get the title.
(v) [Herbicidal Maniac](+5 MAtt)
Go back to snowy village (147,960), open Flashing dagger to get the quest: Sweet Witness, Kill 50 'Florafangs'.
Turn in at Frost Adventurer (153,965) in Snowy Village to get the Title.
(vi) [Frost Covered Enforcer](+9 PDef)
After getting a good squad of Level 100s go into Frost Covered City (FC), open the door, When you go into the room where the first shade is located the quest dagger will activate for you to take the quest.
NOTE: If you leave the squad or the Dungeon you will have to start over and get the quest at the same location at the first Shade.
Go through the rest of the dungeon and do "Heads".
After "heads" do the next boss and that will open the door for the Phoenix boss to get this Title.
(vii) [Head Hunter] (+20 accuracy)
Go to Eden. (("Feng Triton Movement Received" ----> Got his Message outside the entrance, not sure if it has anything to do with the Title quest))
Go inside Eden to the 'Phlebo' boss. Get the quest activation right next to the pillar as you come up the ramp.
After you have the challenge you will need to dig the "Conjuring Table" stone behind the 'Phlebo' Alter to get the Title.
NOTE: If you are an Assassin, just stealth to the pillar, get the quest, then sneak behind the Altar and dig the stone. You don't even have to kill any mobs or the boss.
(xii) [Heaven's Friend]
Go to the altar that is on the map east of Eden, (208,996) to get the next quest.
Then wait 5 minutes to to get the quest from the Pillar and get the Title.
(xiii) [Star of the Harshlands](+12 Evasion)
Break the Seal: Harshland (177,952), Dig the Altar and get the Title.
Concluding Comments
[Harshland Liberator](+20 MDef) is the unlocked Title set bonus for completing Seal: Harshland.

2. Seal: Canyon
(i) Teleport to Avalanche village to get the seal.
(ii) Kill 'Gothe' and collect 25 bones from them (u can find them south and east of avalanche village) [Bone Collector](+12 Evasion)
(iii) Go to (316,946) for the next part of the quest. Kill the three-legged Vessel: General. Under the north over hang dig the "place of crystal bone" and the General will appear (crystal has a 10 minute respawn). Be careful (bring a friend) of surrounding mobs as you will aggro them. [Bladeslinger](+3 phy-att)
(iv) Go to 361 981 (25) to pick up the next quest. Find the Icy Weapons: Dagger (365 981), Needling (327 978), Hammer (324 970), Crossbow (352 932). [Arctic Archaeologist](+9 phy-def)
(v) Go to 313 945. Kill the 'Three-legged Vessel: Icy Beast' after digging a crystal at the same location (10 min respawn). [Beast Butcher](+20 accuracy)
(vi) To start the next quest, go to 305 912, (or 315 913, 323 916, 331 919, 337 921). Collect 25 Icy Armor from 'Nivastok Brave's. [Bravery Basher](+5 mag-att)
(vii) Go to 318 945. Kill the 'Three-legged Vessel: Warrior' after digging a crystal at the same location (10 min respawn). [Striker](+5 mag-att)
(vii Side-Challenge) Go to 352 940 for the next part. Kill Deiciter White at the same location (Mini World Boss, Spawns right after maintenance, No confirmed respawn time, very long respawn time) [Anti Romantic](+12 evasion)
(viii) Break the Seal of Avalanche Canyon (315 946) (available between 17:00 - 23:59 and 00:01 - 08:30, server time). [Avalanche Canyon](+20 accuracy)

3. Seal: Archosaur
(i) Teleport to Angler Village: walk a lil bit south-east (Next to banker) to get the seal. Dig the skeleton at 647,835. [Yohn's Foe](+5 mag-att)
(ii) Go to the BH Platform in Archosaur 551,653 (27.5). Find the Duke Blacke. [Setback Resistance]
(iii) Go to 561 624, in south district of Arch. Talk to the White Envoy Jade Snow (565 621). [The Lovable Agent]
(iv) Go back to the BH Platform in Archosaur 551,653 (27.5). Find the 4 Sword: (648 582), (119 973), (171 901), (125 317). [Seiken Bearer](+9 phy-def)
(v) Go back to the BH Platform in Archosaur 551,653 (27.5). Kill Poison Tail (Elf FB19), Thromh (Human FB19), Razorjaw (Untamed FB19), Quinzi (FB29), Hercule Trioc (FB39), Myriadtail Wyvern (FB51), Glutonix (FB 59), Gaurnob (FB69), Linus (FB79), Phelbo (Eden), Ethereal Abomination (Brim), Queen of Agony, Xipher (SOT), and Borobudur (Aba). [Nostalgia](+15 phy-att, +20 mag-att, +30 phy-def/mag-def)
(vi) Go to 577 653 (in East Arch). Find the 'Key to the Human world' by digging the glitter (The hook which is dipping in the water). [Gatekeeper](+9 mag-def)
(vii) Go to 565 653 to pick up the next quest. Talk to the Dragon City Diplomat at the same location. [King of Rumors]
(viii) Final title is awarded on death & rebirth. [Back To Life]

4. Seal: Frozen River
(i) Seal Can be obtained at (204,973), (just above the water)
(ii) Dive into the water to kill 50 'Shadows of Icy River' (turn your visual effects to max, only the sparkly one is real, there are more groups down the river, only one mermaid is real per group) [Eyes of Insight](+9 pdef)
(iii) Go to (241,980) for the next quest. Kill 50 'Icebreaker Antitan'. [Icebreaker Breaker](+3 patt)
(iv) Find Lumberjack at (265,1009) to pick up the next quest. Kill 50 'Lethal Araneid Sharpfang'. [TimberJack Guardian](+5 matt)
(v) Go to (232,981) to pick up the next quest. Find the 5 Blazings and dig them: Fire (232,978), Earth (251,986), Wood (209,936), water (235 925), gold (238,970) [Pyromaniac](+20 accuracy)
(vi) Fly toward the centre frozen river at (265,947) to pick up the quest. Dig the totem (288, 952) and kill the 'Spirit of Icy Field' (spirit may be glitchy and dive under water. Try stun locking) [Guide of Life](+20 accuracy)
(vii) Pick up the next quest at the same location as previous (265,947) Kill the 'Sea: Patrol Dragonroar' (Underwater). [I am a Master](+9 mdef)
(viii) Break the Seal of the Frozen River, next to the boss (Use IG or a friend to help you dig it). [Glacial Star](+12 eva) 

4.a Seal: Frozen River, Challenge Quests
(i b) Go to (236,934) for the pop up quest. Kill 'Deiciter Black' (Mini World Boss, Spawns right after maintenance, Will be Camped by competitive players, There is no confirmed respawn time -but- it definitely not between 22hrs to 25hrs) [The Bravo] (+9 mdef)
(vii b) [I Hate Doggy Eyes](+12 evasion) Go to (285,960). Kill 'Watcher of Chasm' (World Boss, Spawns right after maintenance, Used to spawn after 4 days or so, Will be Camped by players). (This quest is unlocked after completing Guide of Life)
[Man of Fury](+20 pdef) is the unlocked Title set bonus for completing Seal: Frozen River (includes main quest line + Challenge quests)

5. Seal: Volcanic Purgatory
(i) The seal is next to the entrance of Human F19/Volcanic Purgatory (at 396, 992)
(ii) Kill 20 'Ant soldiers', 20 'Frozen Wolfmaster', 10 'Jumby Tempestress'. [The Exterminator](+9 phy-def)
(iii) Go to 441 999 for the next quest popup. Kill Dargai, Torring, Naaru by digging crystals at 402 1006, 434 1006, and 440 1001. [Triple Threat Takedown](+9 phy-def)
(iv) Go to 404 954 to pick up the next quest. Kill the Protective Pillar after digging the totem inside the abandoned house. [The Final Judgment](+5 mag-att)
(iv SideQuest) Go to 450 914. Kill Vanma (lvl34 tiny flying boss >:|) at 446 914. [Cutthroat](+9 phy-def)
(v) Go inside Firecrag Grotto (FB19 Human). Pick up the quest at the entrance area (383 563). Kill 'Thromh the Mighty'. [Fireproof](+9 mag-def)
(vi) Break the Seal at the top of Volcanic Purgatory (445 970). [Volcanic Purgatory](+12 evasion)

6. Seal: Tai Chi Shore
(i) The seal can be found at the cross road of haunted path (541,957)
(ii) Fly to the top of veiled tower. Find the next quest (530,966) [The Past is Bitter]
(iii) Fly to the top of Volcanic Purgatory (444,970) [Veil Raider]
(iv) Go to (560,980), defeat the 50 of the 'Undead Army' [GhoulFriend](+9 mdef)
(v) Go to the Tower of Darkness (568,928) Take the quest. It will send you north to Tai Chi Shore where you will get the next part of the quest. (580,983) [Shadow Raider]
(vi a) Kill the 'Empyrean Slither' (regular boss) [Monster Hunter](+9 mdef)
(vii b) Go to Sword Graveyard (525,928) to pick up the quest. [Heart of the Sword]
(vii) The next quest starts around the little water pond next to the Slither (580,983). Kill Ghost (575 987) & Chaos (580 983). [Master of Balance] (This title is obtainable twice, through this quest and AEU. They give different stat bonuses and both can be equipped)

7. Seal: Misfortune
(i) Seal can be obtained next to the top of the tree in Missfortune city at 673 975 (35 height). [Tree Climber](+3 phy-att)
(ii) Go to 661 968 (20) to start the next quest. Kill 20 'Bloodthirsty Sharks', 20 'Bloodthirsty Shark Queen' and 10 'Centipod Lord'. [Watery Grave](+3 phy-att)
(iii) Go to 672 992 (19) to take the quest. Kill 20 'Giant Piranha' and turn in at Tearful Ghost at 623 989 (13). Kill 20 'Wheeping Sealurker' and turn in at 653 999 (11). Kill 10 Echomaid and turn in at 689 961 (11). Note: NPC's only spawns during 13:00 - 23:00 server time.[Nocturnal]
(iv) Go to 680 965 (15) or 665 971 (20). Find the 5 broken Altars: (691 960), (700 973), (636 1001), (640 945), and (674 934). [Deep-Sea Scavenger](+20 accuracy)
(v) Go to City of Misfortune (663 967). Obtain the 'Gratitude from Soul', by digging the 'Place of Alter'. [Priest of Misfortune](+12 evasion)
(vi) Go 662 931 (17.5) to pick up the next quest. Obtain the 'Ancestors Bless', by digging the 'Ancestors' Steel'. [Parapsychologist]
(vii) Break the Seal of Misfortune at 688 955 (17). Kill 'Soul of Castellan of Misfortune.(Boss may be glitched/Stuck. Move very close to it, so it does not reset) [Liberator of Misfortune](+20 accuracy)

8. Seal: Snake Island
(i) Fly off to (678,889), (Height 32) to get the seal
(ii) Go to (676,888)(Height 32-33) and wait for the popup [Trapeze]
(iii) Fly to Angler Village (638,831). Buy a Thousand-Year Lees from the Foreign Monk and the quest will pop up. Give it back to him to complete the quest. [The Generous](+3 patt)
(iv) Fly North to the Shattered Jade Shore (635,874). Wait for the Popup. Kill 25 'Mechrabs' & 25 'Giant Chislers'. [Armored Pincers](+20 accuracy)
(v) Go to (626,885) to pick up the next quest. Kill 'Chin, Mausoleum Watchman' and 50 'FelboneShanks'. [Six League Under](+12 evasion)
(vi) Go to (638,872) to pickup the quest. Kill 'Cenminator' (World Boss, Spawns right after maintenance, Used to spawn after 4 days or so (Will be Camped by players). [Man of No Romance](+5 MAtt)
(vii) Go at (668,891), in the air. Take the quest. Go to (648,890), (under water). [Ego Draconis]
(vii) Go to 677 888 (33). Break the seal of Snake Island. [Wind and Waves]

8.a Seal: Snake Island (Optional)
(iii b) Go to 677 888 (35). Kill 'Protection: Heaven'. [Skyscraper](+20 accuracy)
(iv b) Go back to 677 888 (35). Kill 'Protection: Earth'. [Earthquaker](+12 evasion)
(v b) Go back to 677 888 (35). Kill 'Protection: Human'. [Manslayer](+20 accuracy)

9. Mystery Book: Hill of the Swarm
(i) Go to 609 857 to collect the book. Kill 30 'Bloodthirsty Hexweb King'. [Pathblazer]
(ii) Go to Walled Stronghold (564 880). Kill 20 'Tauroc Stevedore', 20 'Stingtail Ursog King', 20 'Boondock Rhinodrake'. [Walled Stronghold Guardsman](+5 mag-def)
(iii) Go to 569 855 (27) to pick up the quest. Find Duke Blake in Archosaur. [Ancient City Detective]
(iv) Go to 566 846 (28) to pick up the quest. Talk to the Elder of the Streams at 131 859. [Busy Ants]
(v) Go to 507 833 to pick the next part. Dig the lantern with is hanging from the structure. Kill 'Wraith Vanguard' (mobs kites a lot. make sure that it does not wander too far off from the structure or it will reset). [Assault Team Captain]
(vi) Find the messenger of time in Archosaur BH platform at 553 655. Pick up the quest and talk the messenger. [Jack of All Trades]
(vii) Go to 568 854 (33.5) and pick up the quest. Kill the 'Wraith Underling' by digging the ant claw, at 4 possible locations: (573 867), (580 859), (561 840) and (555 846). Location is random. Only one will work. [Octopus](+5 phy-def)
(viii) Go back to Walled Stronghold (564 879) to pick up the quest. Seek assistance from the Elder of Lost City, Elder of Plume City, Elder Star of Tellus City and Elder of Raging Tide. [Messenger of Peace]
(ix) Go to Hidden Hero Village, 498 870, to pick the quest. Set fire to the scarecrow (522, 862). Set fire to the woodplank (518 868). Set fire to the log (521 866). (you may have to rotate/zoom the camera to get the angle to dig out the quest item) [Love Being a Troublemaker]
(x) Go to 507 833. Hug the west pole of the structure as shown here to pick up the quest. Kill Tseh by digging one of the 4 Eerie Stones. Possible locations are 530 848, 511 849, 545 833 and 544 877. Only one dig will work. Location is random. [Slippery as a Snake](+3 phy-att)
(xi) Break the seal of the Hill of the Swarm at 571 857. [Hill of the Swarm Star]

10. Seal of Etherblade City
(i) Go meet the Elder in Etherblade City at (434 887) to get the popup quest. Talk to the Elder to finish the quest. [Etherblade Guard]
(ii) Head towards the North East exit of the City (459 897) to pick the book. Dig the 'Red Lantern' hanging from the arch of the gate. [Beacon of Hope](+14 accuracy)
(iii) Go to (445 895) to pick up the next quest. Dig a 'Pile of Junk'. [Bargain Hunter]
(iv) Go to (446 902) to pick up the next quest. Dig the 'Strange Jar'. [Diamond in the Rough](+5 mag-def)
(v) Go to (442 896) to pick up the next quest. Dig the 'Dye Vat'. [Red]
(vi) Find the Blacksmith (442 899) to get the next popup. Talk to him finish the quest. [Blacksmith]
(vii) Break the Seal of Etherblade City, found at the bottom of the waterfall (443 905). (Beware: don't pickup the second quest, or else you will get teleported) [Star of Etherblade City](+5 mag-att)

11. Seal of Boundless Grasslands
(i) Head towards Village of the Oppressed (236 842) to pick up the quest. Talk to Ancient Wall Commandant (274 846) to finish the quest. [National]
(ii) Pick up the next quest from the same location or at (236 842). Go to 274 810 to complete the quest. [Warrior]
(iii) Pick up the next quest from the same location or at (236 842). Dig some Loose Stones (251 816), just outside Camp of the Intrepid. Find Konsun Tann inside Camp of the Intrepid (257 816) to turn in the quest. [Great Plains](+8 evasion)
(iv) Pick up the next quest from the same location or at (236 842). Kill 3 'Decaying Cleavehand', 3 'Soul Devourer' and 2'Headless Knight-Captain'. Find Konsun Tann at Camp of the Intrepid (257 816) to turn in the quest. [Savage Slayer](+5 phy-def)
(v) Pick up the next quest from the same location or at (236 842). Collect 3 Warm Furs from killing 'Chipmunq Glutton'. Find Konsun Tann at Camp of the Intrepid (257 816) to turn in the quest. [Sunset](+3 phy-att)
(vi) Pick up the next quest from the same location or at (236 842). Find Konsun Tann at Camp of the Intrepid (257 816) to turn in the quest. [Puzzle Solver]
(vii) Pick up the next quest from the same location or at (236 842). Talk to the Scarecrow (237 839) to complete the quest and receive Iron Jade's Letter. [Scarecrow]
(viii) Activate the Iron Jade's Letter and pick up the next quest. Collect 10 Green Fragments from 'Ossein Soulbasher'. [Emerald Knight](+3 mag-att)
(ix) Pick up the next quest from the same location or at (236 842). Find the Scarecrow to summon "Yellow Stone Guards" (237 839). Collect 6 Emerald Sword Fragments from the 'Yellow Stone Guard' (this quest was previously broken, has now been fixed. Mobs spawn properly with quest). (Mobs will spawn for 5 minutes and can be hard to kill in that time. Must be solod). [Seal Destroyer](+11 accuracy)
(x) Pick up the quest at the same location. Destroy the seal of Boundless Grasslands (288 816). [Son of the Prairie](+7 evasion)

12. Seal of Ancient Wall
(i) Go to 180,897 (26.5) to pick up the quest and the book. Kill 15 'Rensentful Towerling'. Talk to the Ancient Wall Captain to finish the quest. [Bright](+5 phy-def)
(ii) Go to South Barrier Village (149 818)(ground) to pick up the next quest. Talk to Apothecary Hsiao (147 813) to complete the quest. -no title-
(iii) From the same location, pick up the popup quest. Talk to Cho Cho to complete the quest (144 816) [Truth Seeker]
(iv) Pick up the next quest on your way to Taoist Ching at 144 842 (26). Talk to him to finish the quest. [Quester]
(v) Go to 150 859 (Just above water level) to pick up the next quest. Kill 15 'Undine Mystic' and turn in the quest at Daggan, on the boat (153 860). [Fishy](+7 evasion)
(vi) Go to East Barrier Village 183 870 (ground level) to pick up the next quest. Kill 15 'Headless Knight-Captain' and turn in the quest at Little Brother (182 868). [Persistent](+3 mag-att)
(vii) Head towards North Barrier Village (153 898) to pick up the next quest. Find Ching Yin (159 905). [Insane Love]
(viii) Go to 174 914 (23) to pick up the next quest. Kill Omen Magic Eye 185 920 (37) (at the mountain peak). Boss has 800k Hp. Soloable with endgame gear. Beware of strong pdef/mdef debuff. -no title-
(ix) Destroy the Ancient Wall Seal (183 896). [Star of the Ancient Wall](+11 accuracy) --(continues)
(x) Head towards North Barrier Village (156 894) to pick up the next quest. Find Ching Yin (159 905) to complete the quest. -no title-
(xi) Go to (138 892) to pick new quest.Talk to Taoist Kui to complete the quest. -no title-
(xii) Go to (159 905) to pick new quest.Talk to Ching Yin to complete the quest. [Power of Love]
(xiii) Go to (153 821) to pick next quest.Talk to Cho Cho to complete the quest. [Redeemer](+3 phy-att)

13. Seal of Broken Plains
(i) Go to 376 811 to pick up the quest and the book. Kill 5 'Native Vipion', 5 'Mythical Wolfkin', and 5 'Mastiff of the Great Divide'. [Like to walk along a river]
(ii) Go to 370 838 to pick up the next quest. Kill 5 'Great Twinheaded Canus', 5 'Perennial Sharptooth', and 5 'Arboride Weezbloom'. [Don't pick Wild Flowers](+5 phy-def)
(iii) Go to 383 880 to pick up the next quest. Kill 10 'Senile Weezbloom'. [Big Pinwheel]
(iv) Go to 334 856 to pick up the next quest. Kill 5 'Feligar Minion' and 5 'Feligar Bowman'. [Bane of the Evil Lion](+5 mag-def)
(v) Go to 334 825 to pick up the next quest. Kill 5 'Aurichide Grimalkin', 1 'Aurichide Grimalking' and 1 'Hexocelot Sharpshooter'. [Guard of Broken Plain]
(vi) Pick up the quest at 323 845, and destroy the seal of the Broken Plain. [Star of the Broken Plain](+14 accuracy)

14. Seal of Burning Heart
(i) Go east from Immolation Camp (142 758) to pick up the book. [Burning Heart Seeker]
(ii) Go back to Immolation Camp (132 750) to pick up the quest. Talk to the Leader of Immolation Camp (133 756) to complete the quest. [Anguish Easer]
(iii) Go to (161 735) to pick up the quest. Kill 10 'Demonic Rogueknight', 10 'Orelith', and 10 'Crystalline Warden'. [Bravest of the Army](+5 mag-att
(iv) Find Tsu Lan at 147 770 (25) to pick up the next quest. Talk to him to complete the quest. [Volcanic Overseer]
(v) Pick up the next quest at the same location. Kill 3 'Blazing Guardian'. [Blazing Guardian]
(vi) Go to (151 773) to pick up the next quest. Kill 'Soulmass Beast'. [Soul Beast Slaughterer](+5 mag-def)
(vii) Destroy the Seal of the Burning Heart (107 769). [Volcanic Savior](+8 evasion)

15. Seal of Plains of Farewell
(working)
(i) Go to Sirry Wine Camp (236 778) to pick up the quest and the book. Talk to Kufeng the Elder to finish the quest (233 779). [Investigator]
(ii) Go to 234 770 (next to the totem) to pick up the quest. Kill 15 'Elite Tigaero Guard'. [Arcane Hero](+3 mag-att)
(iii) Go to 226 773 to pick up the next quest. Dig a 'Cursed Bobin'.[Apricus]
(iv) Go to 211 759 to pick up the next quest. Talk Snow Oiole to finish the quest. [Early Bird]
(v) Go to 252 724 to pick up the quest. Kill 15 'Cougaret Master at Arms. [Stubborn](+10 accuracy)
(vi) Go to 266 754 to pick up the quest (on the ground next to the bones). Kill 15 'Elite Infernal Guard'. [Ancient]
(vii) Find Siohan (248 782) to pick up the next quest. Talk to him to finish the quest. [Legendary]
(viii) Break the Seal, inside Charmed Eye Lake, at 258, 787 (17). [Hero of the Plains](+3 phy-att)

16. Windswept Grasslands
(i) Head towards the crossroad south west from Swiftwing Tribe (343 746) to pick up the book. Kill 10 'Senile Iblis'. [Bane of Senile Iblis]
(ii) Go to (350 743) to pick up the next quest. Dig 'Strange Leaf' (347 740) to summon 'Senile Spirit'. Defeat the boss to complete the quest. (unknown spawn timer/rate) [Perceptive](+3 phy-att)
(iii) Go to 355 760 (25) to pick up the next quest. Talk to the 'Swiftwind Prophet' (350 759) to complete the quest. [If you don't know, ask]
(iv) Head towards the centre of Swiftwind Tribe, 369 761(25) to pick up the next quest. Talk to the 'Swiftwind Warrior' (382 790) to complete the quest. [Swiftwind Warrior]
(v) Head back to Swiftwind Tribe (369 761) to pick up the next quest. Collect 10 'Horrorbite Petal' from 'Orchid Maneater'. [Herbalism](+6 evasion)
(vi) Go to 369 762 (25) to pick up the next quest. Dig 'Dry Firewood' and talk to 'Swiftwind Warrior' (382 790) to complete the quest. [Warmhearted]
(vii) Go to 365 771 (25) to pick up the next quest. Dig 'Cow Skeleton' to finish the quest. [Talent of Bone]
(viii) Go to 365 771 (25) to pick up the next quest. Dig 'Strange Ancient Dew' to summon the boss. Kill 'Bloodthirsty Eldergoth'. [Clinging]
(ix) Break the Seal of Windswept Grasslands (386 716). [Star of Grasslands](+3 phy-att)

17. Seal of Originia River
(tested, functioning)
(i) Stand on top of the bridge of Originia River, between Swiftwind and Etherblade (416 792) to pick up the seal. Kill 20 'Mutant Whirler Turtle'. [Turtle-broken Palm] (acc +10)
(ii) Find 'Chief's Grave' at 416 765. Pick up the quest and talk to the grave to complete the quest. [Dark Sun]
(iii) Go to 438 762 to pick up the next quest. Talk to 'Tan Box' to complete the quest. [Dream-seeking Boy]
(iv) Head toward the watch tower next to Tradewind Village (434 744) to pick up the next quest. Hang around the top of the tower to complete the quest. [Overlook on a High Place]
(v) Head towards the bank of Originia River (441 736). Talk to 'Apothecary Chien Yue' (426 740) to complete the quest. [Messager]
(vi) Pick up the next quest from the last position (426 740). Kill 10 'Native Vipion'. [Hell Wraith] (p-atk +3)
(vii) Head back towards the town (427 739). Disperse the Antidote into the water to complete the quest. [Philosopher of Purity]
(viii) Head towards Bengal Ridge, on the other side of the river (491 752) to pick up the quest. Kill the 'Flaming Dark Beast'. [Bane of Flaming Dark Beast]
(ix) Break the seal of Originia River (452 749). [Star of Originia River] (p-def +3)

18. Seal of Shining Tidewood
(tested, functioning)
(i) Head north from Orchid Temple towards the Tomb of the Shinning Tide (601 794) to pick up the book. Talk to the grave to complete the quest. [Delicate Shadow]
(ii) Go to 554 776 to pick up the next quest. Kill 'Bloodraged Cadaver' (wanders slowly around the Shinning Tidewood area) to complete the quest. [See An Old Friend Again]
(iii) Head towards the entrance of Secret Passage (567 743) to pick up the next quest. Kill 'Dismal Shade' (North end, inside secret passage). [Warrior]
(iv) Use BH29 entrance and exit, to quickly get out of Secret Passage. Find 'Fang the Scholar' at Orchid Temple (581 764) to pick up the quest. Talk to him to complete the quest. [Get the Root of the Matter]
(v) Pick up the next quest from the same spot (581 764). Head towards Tomb of the Heroes, 552 768 (35) to complete the quest. [Stride]
(vi) Pick up the next quest from the last position 552 768 (35). Kill Farng (558 767). [Go to the Dangerous Place]
(vii) Find Sword of Heroes (553 677) to pick up the quest. Dig the seal (in the air) to complete the quest. [Star Of Shining TideWood]

19. Seal of Emerald Dragon Gulf
(functioning!)
(i) Head towards the NW Ship east of Archosaur City to pick up the book (630 651). -no title-
(ii) Find Imperial General Wu (628 657), on the ship to pick up the next quest. Talk to him to finish the quest. [All Hands on Deck] (+10 acc)
(iii) Go to (630 651) to pick up the next quest. Kill 15 'Barnacles'.
(iv) Go to (655 641) to pick up the next quest. Kill 10 'Clam Scout' and 10 'Drifting Hex Lantern'.
(v) Go to (668 627) to pick up the next quest. Collect 3 'Kerosene Residue' (inside huts, dig the lantern). [First Mate] (+3 mag-atk)
(vi) Head towards the Village of Naught (676 619) to pick up the quest. Talk to the 'Crippled Solider' to complete the quest.
(vii) Head west towards the gulf (639 616) to break of the Seal of Emerald Dragon Gulf. [Lord of Emerald Dragon Gulf] (+3 phys-atk)

20. Seal of Widow's Coast(tested and functioning)
(i) Go to Allies Camp (615 714) to pick up the quest. Dig the 'Suspicious Barrel' to complete the quest.
(ii) Activate the 'Suspicious Package' to obtain the seal.
(iii) Find 'Old Man Lin', at 611 715, to pick up the quest. Talk to him to complete the quest. [A Nosey Person] (+6 evasion)
(iv) Head out of Allies Camp, towards Widow's Coast (623 720) to pick the next quest. Kill 25 'Skelevizen Sailor'.
(v) Go to 654 729 to pick up the next quest. Harvest 2 Pearls to complete the quest. The quest gives 30 seconds and only 2 dig attempts to complete, but can be attempted multiple times. Pearls do disappear after a failure, must find two in a row. [Pearls of Wisdom] (+4 phys-atk)
(vi) Head towards Mount Lantern 644 763 (30) to pick up the next quest. Light up the Lantern to finish the quest.
(vii) Break the Seal of Widow's Coast (644 763). [Watchman of the Coast] (+3 mag-def)

21. Tome: Archosaur City
(i) Pick up the seal in east Archosaur, around (578, 660). Talk to Lochmur Kanto (594, 654). Talk to Teleport Master Ning (576, 665). Talk to Storyteller Old Goh (576, 652). Find Duke Blacke in Archosaur. Talk to the Elder of Archosaur (571, 648). Talk to General Summer (521, 629). [Truthseeker] (Acc +6)
(ii) Pick up the next quest at (530, 622). Kill 5 Giant Stone Golems, 5 Dark Knights, and the Snowgrind Fox inside Lightsail Cave. [Fox-feller]
(iii) Pick up the quest at the same location as the previous one (530, 622). Talk to Guard Seven (511, 654). Kill Lyncean Hunters (499, 648) to retrieve the Lost Package. Turn it in to Lola the Explorer (533, 621). Talk to Guard Seven again for the title. [Recovery Squad] (eva +6)
(iv) Go to (519, 688) to pick up the quest. Talk to the Master Psychic to complete it. [Friend of the Sages]
(v) Go to (538, 672) (h 32) to pick up the next quest. Talk to the Sage of Power (same coords), Sage Lu (567, 673) and the Sage of Light (567, 634). Talk to Chiah the Dancer (538, 643). [Archosaur Sage]
(vi) Go to (563, 673). Go to (562, 693) and kill the miniboss that pops up (800k hp, lvl 100). Repeat for (543, 697), (512, 662), (510, 631), (543, 613), and (564, 613). [Gate Guardian] (p-atk +3)
(vii) Go to (552, 652) (the upper bridge under the BH platform in Archosaur). Break the Seal (underwater) [Seal Breaker] (m-atk +3)

22. Tome: Phoenix River
(i) Pick up the quest in Wellspring Village (426, 647). Talk to Aged Deity. [Sojourner to the West]
(ii) Go to Broken Bow Bluff (468, 676). Talk to Han's Wife to finish it. [Oddity Collector]
(iii) Go to the Prince of Horn (430, 676). Go to (415, 691). Go inside the hut to finish. [Finders Keepers] (+8 Acc)
(iv) Go to (448, 671) for the next quest. Get the Dragon Orb drop from a Quillhog Magus. [Winged Tiger] (+6 Eva)
(v) Go to (447, 659) and dive into the water to pick up the next quest. Dig the treasure at (460, 653) to obtain the title. [Turtle King]
(vi) Go to (477, 669) for the next quest. Kill Yansheng, Hirudini Barbarian (476, 678) for the drop. [The Grand Devil Lord] (pdef +3)
(vii) Pick up the next quest at (450, 645). Talk to Sentry Lu Lang (418, 666) to finish it. [Dream Chaser]
(viii) Pick the quest up at (427, 658). Go to (476, 623). [Dragon Summoner]
(ix) The last quest appears at (435 656). Break the seal of Phoenix River (482, 630) to complete the chain. [Star of Phoenix River] (mdef +3)

22. Endless Universe
(i) [Split Personality](+6 PAtt) Defeat 'Aohe Snake' and 'Aohe Dragon' within 60 min (AEU: Twin path)
(ii) [Master of Balance](+14 PDef) Defeat 'Chigo, the Serpent Emperor' within 60 min (AEU: Balance of Light & Dark path)
(iii) [Dragonslayer](+40 accuracy) Defeat 'Aurogon, the Dragon Emperor' within 80 min (AEU: Final Boss)
(iv) [Hide and Seek](+14 MDef) Defeat 'Locen, the Emperor of Flame' within 60 min (AEU: Stealth Bush path)
(v) [Master Plucker](+12 matt) Kill Ghost Wing in Regular EU within 60 mins.
[Endless Ender](+60 accuracy) is the title set bonus for completing all 5 EU quests.

Other Titles
1. [Aviator](+3 PAtt): Fly to an altitude of 79".
2. [Super Durable](+14 MDef): Kill 'Incarcerate' in WS in less than 80mins.
3. [Naughty Junior](+14 PDef): Kill 'Vanished Ancestor' in Nirvana within 40min.
4. [Son of Fortune] (Expires after 30 days) Collect 5 'Auspicious Son' from the 'Fortune from Heaven' Event.
5. [Servant of Lord Kitten] Collect 15 Kitten Balls from a Yellow Kitten NPC (NPC spawns 'randomly' in arch at around 7:30pm server time with a system message)
6. [Mulberry's Aid](+12 evasion) Complete the 'Pestle of Re. Access.' quest chain (Quest starts at PW Promotions Agent)
7. [Saint Savior] Collect 20 Mulberry Hearts from new daily from 'Secret Man' 546 628 (Daily quest can be unlocked from completing 'Pestle of Re. Access'; Right after charging the crystal in SOT/ABA, you may turn in the heart to get exp+Stealth pot. Trash the quest and keep collecting the hearts to achieve this title)
8. [Marshal's Deputy](+5 MAtt) Stand on the Pirate Ship, far east of Arch (626,659) just before or just after Nation War (20:00 - 22:30 server time, Friday or Sunday).
9. [Purgatory Suppressed](+6 PAtt) Kill Queen of Agony: Xipher within 30 minutes (SOT Weekly, jump straight to bloody courtyard, no need to kill hellfire or trap master)
10. [Demon World Traveler](+12 MAtt) Kill Borobudur Dungeon Lord within 60 minutes (ABA Weekly).
11. [Doom of Eminence](+ 30 Evasion) Kill Yelling To The Sky within 40 minutes. (Hidden Dragon Den)
12. [Earth Born] (Earthguard), [Lunar Destined] (Human), [A Distant Melody] (Elf), [Roiling Sea] (Tideborn) and [Primal Scream] (Untamed) were available to newly created characters in the Place of Origination, which is no longer available.
13. [Pureheart] (+3 PAtt) Go to (577,628). Swim downwards and wait for a minute, the quest will appear. Go to 521,665 and do the dance action. Go to 541,618 and do the think action. Go to 586,620 and do the kiss action. Go to 585,669 and meditate.
14. [Stargazer] Stand on the southeast tower in Archosaur during night-time(565 637 height 34). Time unconfirmed, works just after reset. Has been suggested 10PM-2AM server time.

War Avatar Titles
1. [War Avatar Rookie](+2 phy-att/mag-att) Collect 20 unique War Avatar Cards (duplicates does not count).
2. [War Avatar Green Horn](+7 phy-def/mag-def) Collect 40 unique War Avatar Cards
3. [War Avatar Acolyte](+3 phy-att/mag-att) Collect 60 unique War Avatar Cards
4. [War Avatar Collector](+10 phy-def/mag-def) Collect 80 unique War Avatar Cards
5. [War Avatar Aficionado](+4 phy-att/mag-att) Collect 100 unique War Avatar Cards
6. [War Avatar Hunter](+14 phy-def/mag-def) Collect 120 unique War Avatar Cards
7. [War Avatar Scholar](+5 phy-att/mag-att) Collect 140 unique War Avatar Cards
8. [War Avatar Expert](+17 phy-def/mag-def) Collect 160 unique War Avatar Cards
9. [War Avatar Master](+6 phy-att/mag-att) Collect 180 unique War Avatar Cards
10. [War Avatar Emissary](+21 phy-def/mag-def) Collect 200 unique War Avatar Cards
11. [War Avatar Veteran](+8 phy-att/mag-att) Collect 210 unique War Avatar Cards
12. [War Avatar Champion](+28 phy-def/mag-def) Become the ultimate Avatar Card Hoarder. Collect 218 unique War Avatar Cards

Set Bonuses
(Set requirements can be viewed under "Advanced Title")
1. [Treasure Hunter] (+12 phys-atk)
2. [Minion's Bane] (+18 mag-atk)
3. [One-Man Army] (+18 mag-atk)
4. [Novice Seal Breaker] (+20 phys-def)
5. [God's Favour] (+12 phys-atk)
6. [Perfect Inhabitant] (+20 mag-def)
7. [Man of Fury] (+20 phys-def)
8. [Harshlands Liberator] (+20 mag-def)
9. [Endless Ender] (+60 acc)