Monday, November 20, 2017

ONLY BY HIS GRACE

Beberapa minggu belakangan ini, anak-anak tim inti paduan suara SD Bentara Wacana tampak aktif berkumpul di ruang musik, terkadang mengorbankan jam belajar, mengorbankan jam istirahat. Giatnya mereka berkumpul di ruang musik adalah untuk berlatih, mempersiapkan diri mengikuti perlombaan paduan suara Dendang Kencana 2017 yang diadakan oleh Bentara Budaya dan Kompas Gramedia di Yogyakarta. Perlombaan ini adalah sebuah event untuk menghidupkan kembali cinta lagu anak di jaman modern, di samping itu, lomba ini adalah bentuk keprihatinan panitia terhadap kehidupan kids jaman now yang selalu dijejali lagu-lagu koplo, dangdut, dan pop percintaan lainnya.
Di bawah asuhan pak Yosia, anak-anak SD Bentara Wacana yang terseleksi dilatih dengan tidak main-main. Tempaan mental dan ketrampilan menyanyi anak digembleng sedemikian rupa, hingga luapan emosi yang terbangun/terikat kuat tidak hanya dirasakan oleh anak-anak hebat ini, tetapi bu Anas, bu Kris, bu Sri (selaku pihak guru SD), orangtua murid, dan bahkan pak ketua yayasan pun ikut merasakan usaha (perjuangan) pak Yosia dan anak-anak dalam mempersiapkan diri mengikuti lomba ini.
Tanggal 17 November kami berangkat menuju Gedung Pusat Sanata Dharma untuk menjalani momen yang sudah dinantikan. Setelah semua berhasil terlewati, kami sempat berfikir bahwa hari itu adalah hari naas, kami merasa gagal, kami merasa tidak dapat maksimal dalam berkonsentrasi, tidak dapat memberikan yang terbaik untuk sebuah proses latihan yang panjang, berat, dan keras. Tak terbayang wajah pak Yosia di depan lift yang “wirang dan kecelik” dan juga wajah setiap guru atau orangtua yang berada di TKP saat itu. Semua lesu, semua berfikir ini adalah akhir dari sebuah perjuangan, meskipun ada diantara kami yang masih tetap saling membesarkan hati satu sama lain, padahal kami paham bahwa “mbombongi” adalah sia-sia, tapi siapa sangka bahwa dalam usaha “mbombongi” satu sama lain, lahir sebuah harapan yang menggugah semangat setiap kami untuk saling mengingatkan untuk berdoa bersama di rumah kami masing-masing. Kami bersama saling menguatkan untuk menghadapi tanggal 18, di mana pengumuman lomba diberitakan, dan sungguh di luar dugaan kami, kami terpilih menjadi tim yang dipercaya maju ke babak grand final.
Siapa yang menyangka bahwa kami akan melangkah ke babak selanjutnya? Tak satupun dari kami bisa menalar kemurahan Tuhan saat itu. Sepanjang perjalanan kami mengikuti lomba ini, kami tidak hanya belajar tehnik bernyanyi, tapi kami semua menyaksikan sebuah peristiwa iman, sebuah peristiwa tentang betapa rapuhnya manusia yang mudah sekali lupa dan mudah jatuh dalam kesalahan, tapi kami juga menyaksikan betapa baiknya Tuhan pada setiap orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh dan yang mau selalu berserah kepadaNya.

Sepanjang waktu pak Yosia selalu berkata pada dirinya dan anak-anak hebat itu,

“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!  Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”



Thursday, September 14, 2017

KERIPIK CINTA DAN SURAT CINTA PAK PANUT

saya tinggal di kota muntilan sejak bulan juni tahun 2016, bergabung dengan sekolah bentara wacana yang memiliki 4 jenjang sekaligus dalam satu lokasi. saya tinggal di rumah milik GKI Muntilan (rumah kampung), perjanjiannya: selama belum menikah, kita yang lajang boleh menggunakan rumah itu untuk tinggal.
tidak jauh dari rumah kampung ada 2 warung, di mana saya sering banget mampir untuk beli rokok, kopi, dan cemilan (dulu awal di sekolah, sekarang saya sudah berhenti merokok total :p).
salah satu warung itu adalah milik pak panut, seorang tua yang normal, memiliki hidup yang normal seperti orang lain pada umumnya, memiliki anak dan istri. yang berbeda, warung pak panut berjualan keripik singkong yang menjadi favorit saya, bahkan hampir seminggu 4x saya beli @seperempat kilo keripik di sana.
hampir tiga bulan belakangan ini, pak panut selalu menceritakan tentang anaknya yang sudah meninggal karena sakit. "mas kalau kamu beli keripik ini, saya selalu teringat anak laki-laki saya yang sudah meninggal, biasanya saya menyediakan makanan ini di kaleng, dan dia makan sampe habis sambil nonton tivi". dilanjutkan dengan kenapa kok anaknya sampe sakit dan meninggal. biasanya saya yang langsung pulang setelah membayar, tapi sekarang menyempatkan diri untuk duduk sambil mendengarkan ceritanya.
kemarin, saya menerima undangan dari pak panut untuk ibadah arwah, jujur baru saat itu saya mengetahui kalau bapak itu bernama pak panut,. jadi selama hampir satu tahun saya mengenalnya sebagai bapak penjual kripik saja.
saya memaknai surat undangan itu sebagai surat cinta pak panut yang sangat romantis pada anaknya, dengan mengundang orang-orang di kampung karangwatu untuk mendoakan bersama. ini konsep mencintai yang luar biasa. dalam acara doa arwah tersebut, pak panut juga mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menjamu orang sekampung yang tidak hanya beragama katolik atau kristen saja. ibadah doa arwah ini memperingati 2 windu (16 tahun) meninggalnya mas agustinus widi (anaknya), dan menurut kabar 4 tahun lagi akan ada upacara buka kubur dan mengurus kerangka yang masih utuh untuk di hancurkan dan dimasukkan dalam tempat khusus.
cinta pak panut kepada anaknya terpelihara selama 16 tahun setelah kematiannya, meski juga dipelihara tradisi gerejawi, tapi saya melihat cinta yang begitu besar dari setiap cerita pak panut tentang anaknya setiap bertemu dengan saya, dari tatap matanya yang berbinar sendu, ketika bercerita bahwa mas agustinus ini adalah anak yang sangat pintar bahkan akan direkrut oleh pak habibi untuk bergabung dengan timnya.
pak panut, maaf bila kehadiran saya membeli keripik itu justru selalu mengingatkan bapak pada kenangan-kenangan manis waktu bersama mas agustinus, saya bukan bermaksud egois terus datang tanpa menghiraukan hal tersebut, tapi ketika membeli keripik cinta itu, saya juga membeli sebuah peristiwa yang membawa saya pada sebuah perziarahan kepada hidup berkeluarga, bersykur bahwa di sekitar saya masih ada orang tua yang sangat mencintai anaknya sampai sedemikian hingga meskipun sudah tiada di dunia ini.
terimakaish untuk surat cintanya, lontong opornya, dan keripik cinta yang selalu kau sediakan untuk ku.

Friday, August 18, 2017

MENANG ADALAH SEGALANYA [?]

ada manusia yang selalu berfikir bahwa kemenangan adalah segalanya.
ada manusia yang selalu berfikir bahwa kemenangan atau keberhasilan SELALU melahirkan pujian, piala, peringkat, dan kebanggaan,
ada manusia yang selalu berfikir bahwa keberhasilan adalah satu-satunya berkat Tuhan.
ada manusia yang selalu berfikir, ketika dirinya berhasil, dialah penerima berkat Tuhan, tanpa mau tahu bahwa orang lain juga diberkati Tuhan dengan cara yang berbeda.
.
Wahai engkau yang terbiasa di pinggir
Terpekur dan merasa tersingkir
Melihat yang lain menerima piala
Dan terkesima pada kharismanya
Juga kau yang hidupmu terasa biasa saja
Tak pernah rasakan panggung kemenangan
Jauh dari sanjungan
Tanpa tanda penghargaan
Tidakkah engkau tahu
Bahwa juara itu ada di dirimu?
Tidakkah engkau rasa
Bahwa di jiwamu juga ada raksasa?
Sesungguhnya
Juara bukan hanya tentang piala
Juara bukan hanya tentang sanjung puja
Karena
Tak perlu menunggu untuk jadi yang paling perkasa...
*status FB nya defrita*

Saturday, July 15, 2017

MENDAKI SIKUNIR 2 - HADIAH DARI SEMESTA

kuamati ketika fajar berada dipukul 03.00 angin kencang yang dingin, kabut tebal mulai menyeruak, setiap orang yang kulihat sedang mempersiapkan jaket tebal dan mrmakai apa saja yang bisa menghangatkannya.. rangkap 2 bahkan 3 yang penting tidak kedinginan. setelah semua siap, kita semua mulai mendaki.

dengan mengesampingkan kelelahan, aku melihat rekan rekan ku mulai merasakan beratnya dakian pagi itu, sehingga semakin terjal jalannya, semakin tinggi dakiannya, tubuh semakin membutuhkan energi yang besar dan oksigen yang cukup, sehingga mulailah satu persatu syal, jaket, penghangat badan lainnya dilepas satu persatu. dingin berganti menjadi butiran keringat.

sejalan dengan kesetiaan kita pada proses pendakian ini, yang berat, yang terjal, yang penuh dengan kekuatiran akan rasa dingin yang menusuk, ternyata semesta menghadiahkan kehangatan dan di tengah kelelahan yang memaksa kaki ini berhenti melangkah, semesta menghadiahi pemandangan kota wonosobo dan banjarnegara yang penuh dengan kerlap kerlip lampu yang sangat indah, dan akhirnya di akhir perjuangan semesta masih menghadiahi para pendaki sebuah pemandangan indah di puncak sikunir (meski bukan sunrise).

perjalanan dalam pendakian ini tampaknya dapat dianalogikan kepada perjalanan hidup, terkadang untuk memulai sesuatu langkah baru, pikiran dan hati kita yang sering kali memikirkan kekuatiran dan ketakutan, jangan jangan ini itu, tanpa sadar diri ini membangun self-mechanisme defense yang tinggi, sehingga membuat batal melangkah atau terlalu kuatir terhadap misteri hidup di depan sana.
hadiah kehangatan dan pemandangan indah dari semesta merupakan salah satu misteri yang telah terpecahkan dlm proses pendakian tempo hari.

semesta selalu menghadiahkan sesuatu yang tak terduga kepada setiap manusia yang setia pada proses hidupnya yang penuh misteri.


MENDAKI SIKUNIR (1)

mendaki adalah musuh bebuyutanku selain jam weker. dari dulu aku tak pernah berhasil menghadapi ketakutan pada pendakian gunung, takut gagal dan mungkin aku takut ketinggian sejak kecil, ditambah berat badan yang over weight ini membuat aku harus berpikir beberapa kali untuk melakukan pendakian.

tapi entah kenapa waktu Bu sugik mengajakku naik gunung aku antusias sekali mengiyakannya, tanpa pernah tau gunung mana yang mau di daki, ketinggian berapa, dan kuat atau tidak.
akhirnya kami berangkat ke dieng wonosobo hari kamis 17.00 dan kami sampe di kaki sikunir pukul 23.00, target kami mendaki hari jumat pukul 03.00. setelah beberes kami segera istirahat dan saya bisa trrlelap pukul 02.00.

akhirnya jam pendakian di mulai, perasaan akut akan ggal sampai puncak tiba2 hidup lagi.. perlahan aku mulai membiarkan orang2 melewatiku, tinggal pak Satriyo Kuncoro dan pak Steventho Bedjo yang ada di belakang ku.. di depa ku ada bu lia dan pak Tavip Petrus beberapa kali saya terhenti dan berfikir untuk menyerah, tapi 2 orang dibelakangku tak pernah mau ku minta meninggalkanku.

mereka justru menunggu ku yang mulai berkunang-kunang. mereka memintaku untuk terus maju, meskipun perlahan. akhirnya pukul 04.45 aku berhasil mencapai puncak. sebelum sampai aku sempat mbrebes mili dan berfikir, "berjalan menuju pada tujuan itu akan sangat memyenangkan bila berhasil tanpa kendala, tetapi mendapati orang2 yang mensuport dan saling menopang itu luar biasa.

terimakasih Tuhan buat keindahan alam yang kau tunjukkan padaku dan sebuah pembelajaran tentsng kebersamaan". aku makin percaya bahwa alam bisa membawa kita kepada siapa kita sesungguhnya.

KRAGILAN dan RAKSASA DALAM DIRI (1)

sering kali manusia berlari dari raksasa dalam diri karena takut. tidak sedikit manusia yang lebih memilih bersembunyi tinimbang menghadapinya, buahnya rasa aman dan damai, tapi selamanya dirinya tidak dapat mengukur kemampuannya.

hari ini perjalanan menikmati alam di Keragilan menghadiahi penikmatnya, terkhusus untuk orang-orang yang berani menghadapi raksasa dalam diri.

guru satu ini sangat bersemangat ketika anak dan teman dolannya menaiki "sepeda awan". beliau tampak tertawa lepas dan bahagia ketika teman-temannya berhasil melalui permainan ini, tidak disangka bahwa ternyata ada raksasa dalam dirinya, yaitu takut pada ketinggian.

akhirnya, tibalah gilirannya menikmati sensasi "sepeda awan". begitu naik dan mulai, beliau berteriak karena raksasa dirinya berusaha menguasai. air mata dan teriak histeris muncul bersamaan, tapi dibarengi dengan gelak tawa yang "semi" mensuport dan meledeknya. hingga akhir permainan ini beliau tampak lega setelah berhasil memijakkan kaki ke tanah.

KETAKUTAN TAK AKAN MAMPU DIHADAPI DAN DILALUI JIKA TAK ADA NIAT UNTUK MENGHADAPINYA, konflik dan hilangnya rasa aman adalah segala sesuatu yang pasti ditemui di dalamnya, terlebih akan muncul pihak yang mencibir, mem-bully, sirik, tapi kelegaan dan keberhasilan melawan raksasa menghasilkan sukacita yang tak dapat dirupiahkan.
well done bu Rini you are the winner today, you facing your giant perfectly

Friday, March 3, 2017

CARA DOWNLOAD VIDEO YOUTUBE MUDAH DAN CEPAT TANPA APLIKASI

mau tau cara mudah download video dari youtube, atau bahkan merubah videonya menjadi MP3? bisa!
caranya:
1. buka video youtube yang mau di download
2. klik tombol share lalu copy tulisan yang muncul seperti yang tertera pada gambar di bawah (lihat angka 1 dan 2)

3. pergi ke KLIK DI SINI
4. masukan link yang sudah di copy tadi ke (lihat gambar) dan segera saja klik tanda panah hijau
5. jika proses nya benar maka akan muncul seperti gambar di bawah ini

6. jika sudah muncul gambar ini, maka klik lah tombol panah hijau yang saya beri tanda merah (lihat gambar di nomer 5) lalu akan muncul pilihan kualitas pilihan video yang tersedia. pilihlah 3gp dengan kualitas gambar tidak terlalu baik tapi ringan dan bisa di putar di HP nokia jadul sekalipun atau bisa di tonton di BB.
atau pilihlah yang 720 HD untuk HP yang punya ram lebih dari 2GB
untuk komputer yang sederhana dan lemot, pilihlah yang mp4 480 - 360 3gp
7. selamat mencoba

Wednesday, March 1, 2017

RABU ABU - MASA PRA PASKAH (1)

apa sebenernya yang dimaksud dengan RABU ABU? mudahnya, RABU ABU adalah hari pertama peringatan PRA PASKAH dan menurut ajaran GKI masa prapaskah dilakukan selama 6 minggu.

Masa Pra Paskah bukan Minggu Sengsara. Minggu Sengsara jatuh pada 1 minggu sebelum Hari Paskah, di mana Minggu Sengsara sering disebut sebagai Minggu Palma.

Masa-masa Paskah (dan pra paskah) yang dirayakan dan dihayati orang Kristiani selama ini diadopsi dari tradisi yang ada dalam Kitab Suci Perjanjian Lama (tradisi bangsa Israel Kuno), Paskah = sebuah perayaan keluarnya bangsa Israel dari Mesir, dan dilambangkan dengan mengorbankan seekor anak domba dan menyapukan darahnya ke ambang pintu masing-masing.

Paskah dalam Kitab Perjanjian Lama dirayakan selama 40 hari dan diawali dengan Hari Penebusan (Yom Kippur). KENAPA 40? 40 adalah sebuah lambang tahun perjalanan Israel di padang gurun. Perayaan Paskah Kristiani mengikuti pola Paskah Yahudi, sebab kita pun mengenal Anak Domba Paskah yang dikorbankan, yaitu Yesus Kristus. Bagi kita, makna 40 hari ini dihubungkan dengan masa persiapan Yesus menghadapi pelayanan-Nya, dengan berpuasa 40 hari lamanya di padang gurun.

Rabu Abu adalah hari pertama masa Pra Paskah (Lent). Lent adalah masa pertobatan, pemeriksaan batin dan berpantang guna mempersiapkan diri bagi Kebangkitan Kristus dan Penebusan dosa.

LALU APA SEBENARNYA MAKSUD DARI PENOREHAN ABU DI DAHI?

penorehan abu di dahi adalah tradisi Katolik Roma, hal ini dilakukan sebagai simbol penghayatan akan pertobatan (ritual Israel kuno ketika seseorang menabur abu di atas kepalanya atau di seluruh tubuhnya sebagai tanda kesedihan, penyesalan dan pertobatan). Abu yang dipergunakan berasal dari daun-daun palma yang telah diberkati pada perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya, dan telah dibakar.


SEMOGA ABU YANG DITOREHKAN DI DAHI KITA BUKAN SEKEDAR IKUT-IKUTAN TAPI BENAR-BENAR DIHAYATI PEMAKNAANNYA SEBAGAI PERTOBATAN HATI (MEMILIKI HIDUP YANG BERKENAN DI HADAPAN ALLAH)


-dari berbagai sumber-

Tuesday, February 21, 2017

NGAHOK

"bapak kenal ahok?", tanya seorang ibu pada saya.
"tidak kenal, cuma saya tahu dari pemberitaan media-media, kenapa bu?", begitu responku.
pengenalan kita akan seorang Ahok bisa saja beragam, tergantung dari sudut pandang mana pijakannya.
dari kepemimpinannya, secara kasat mata, kita dapat melihat, bahwa seorang Ahok adalah sosok yang tangguh, di mana banyak orang selalu berlindung dan membentengi diri dari permasalahan yang ada, Ahok justru tampil sebagai sosok yang gentle, maju hadapi semua tantangan yang ada.
Mau di buly seperti apapun Ahok membalas dengan prestasi dan keberhasilannya, Ahok tak pernah membalas dengan kekerasan atau hinaan, dan Ahok tak pernah cengeng dalam menghadapi apapun yang menerpanya.
inilah 1 sisi kehidupan Ahok yang dapat dijadikan sebuah contoh atau role model ideal, bagaimana seharusnya seorang bersikap dalam hidup.
"perjuangan itu kalau belum berdarah-darah itu bukan perjuangan, selama nafas masih ada dalam jasmani, maka perjuangan dan kerja keras belum berakhir".


KEGAGALAN DAN CINTA

semua orang ingin segala yang diupayakannya menjadi berhasil, semua orang ingin apa yang dikerjakannya berbuah manis, tetapi terkadang kenyataan berbicara lain.
nilai yang diperoleh dari ujian semester tidak begitu menyenangkan, banyak pelajaran yang tidak bisa terikuti dengan baik, dan tampaknya segala bentuk yang dilakukan oleh kita berujung kepada kegagalan.
belum lagi jika ditilik dari hubungan dengan orang lain, dengan teman, dengan rekan kerja, dengan saudara, dengan pacar, dengan sahabat, tak semua berjalan dengan mulus.
kegagalan dan masalah adalah sebuah hal terburuk yang tidak ingin didapatkan oleh manusia, bahkan oleh semua orang di dunia, namun kenyataannya, hal tersebut tidak dapat dihindari. berdoa pada Sang Khalik pun terasa sia-sia, lalu apa sebenarnya yang bisa dilakukan?
terkadang, Kegagalan adalah cara Tuhan mengenalkan kesungguhan.
KEGAGALAN BUKAN AKHIR DARI SEBUAH PERJALANAN HIDUP, kegagalan adalah cara kita belajar tentang KESUNGGUHAN, dan CINTA adalah sebuah landasan untuk setiap kita memperjuangkan apa yang seharusnya diperjuangkan dengan lebih bersungguh-sungguh, TANPA CINTA, tak ada lagi harapan yang perlu diperjuangkan. untuk siapa kita berjuang? untuk orang tua? untuk diri sendiri? sebagai bukti cinta kita pada orang tua? sebagai bukti cinta pada Tuhan? bahwa apa yang diberikan oleh orang tua dan Tuhan tak akan pernah berakhir sia-sia di tangan kita.


sekilas pandangan salah satu dosen UKDW dan pengurus yayasan STAK Marturia Yogyakarta tentang kegagalan dan cinta