Wednesday, November 18, 2015

JOGJA dan ROKOK

hari ini, masih belum hilang kegelisahan saya soal beredarnya anak alay di planet bumi ini. masih sekitar motor dan cara berkendara di jalan raya. sebenarnya ini masalah klasik, tapi hingga saya tulis artikel ini, bulan november di tahun 2015, apa sih masalahnya?? NGROKOK DI ATAS MOTOR, SAMBIL MELAJU DI JALAN RAYA. saya gak habis pikir, apa sih enaknya ngrokok di jalan dan sambil naik motor gitu? saya juga perokok, dan nggak tau kenapa kalau merokok di motor itu rasanya justru mau muntah.

wah tulisan ini fitnah!! terserah tanggapan pembaca apa, tapi buat ku ini bukan fitnah. beberapa pengalaman:
1. di jalan magelang, tepatnya di depan jogja paradise, waktu saya lagi nganterin doi balik ke magelang, ada biker nge-rokok dan jalannya nggak kenceng, juga nggak pelan, dan abunya itu kemana2, berhubung jalanan sangat ramai saya gak bisa mendahului dia, gimana rasanya kena abu rokok setiap kali dia menjetikkan jari2nya untuk buang abu rokok, ASBAK RAKSASA!! damn!!! dan kejengkelan saya bertambah ketika tanpa menoleh dia buang puntung rokok sembarangan dan kena celana panjang saya sampe bolong, anjrit banget ini!!! saya samperin, dan saya geber!!! "woe, mbuang tegesan sembarangan, keno aku dab!!".
artinya " woe, buang puntung rokok sembarangan, kena aku mas!!" dia tau saya marah dan cengir-cengir, dan saya tau dia merasa bersalah, harapan ku dia nggak ngulangin lagi.

2. di jalan gejayan, depan toko merah, orang naik mio juga berlaku yang sama, kayaknya dia orang luar pulau, wajahnya kelihatan bukan seperti orang lokal, dan ternyata benar, setelah saya tegur karena buang puntung sembarangan, logat nya seperti orang medan. tapi saya bersyukur, orang itu tidak marah dan mengatakan "maaf" ketika diingatkan dan diberitahu bahwa puntung rokoknya kena kaki saya. semoga dia juga tidak mengulangi tindakannya itu.

3. hari ini di timoho, ada anak remaja tanggung gitu boncengan gak pake helm, juga melakukan hal yang sama.. dan bukan plat jogja. tapi keburu dia kabur belum saya tegur.

saya memang bukan orang yang sempurna dalam bertindak tapi tindakan buang puntung rokok dan ngrokok di atas motor itu ASU BANGET!!!! ups saya misuh, mengumpat, ah bodo amat, tapi gpp deh.. di blog sendiri ini.. tapi saya bener2 heran sama orang yang sekolah ngaku terpelajar, tapi melakukan hal-hal yang merugikan orang lain tanpa menyadari tindakannya itu. SUCKS banget buatku... taik banget...

hari ini saya mendapat informasi dari akun @Jogja_Uncover tentang pemkot jogja mengeluarkan larangan merokok, demikian kutipannya

Pemkot Jogja akan menerbitkan Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR) di 7 kawasan terlarang
  • Yaitu : fasilitas pelayanan kesehatan, tempat belajar-mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan, tempat kerja, dan tempat umum
  • Tempat umum yang dimaksud adl lokasi wisata, tempat hiburan, hotel, restoran, kantin, halte, terminal, dan stasiun
  • Perda KTAR mengatur sanksi denda di tempat sebesar Rp 100 ribu bagi setiap orang yang terbukti merokok di kawasan terlarang
Warga Jogja bakal tak bisa lagi sembarangan merokok di tempat umum. Twitnya cek di TL


bukti adanya pergumulan yang sama dari followernya @jogja_uncover, cuitannya @netypinto

"@falsepromise04 @Jogja_Uncover iyaa ni. Didepan rumah tiap hari bisa ada 5-10 puntung. Padahal banyak daun kering. Kl kebakaran pie"

semoga saja dengan adanya perda ini, pemkot Jogja juga memperhatikan kegelisahan soal merokok di atas motor, semoga habitat orang-orang tak tahu diri itu berkurang, berpendidikanlah yang benar, pelajarilah etika dan norma, zaman sudah canggih.

bagi para pengamat sosial, masa sekarang disebut masa post modern, masa tahun 2015 masih hidup tanpa kepedulian terhadap alam dan orang lain...

mmm... hal ini kayaknya sama menyebalkannya dengan tindakan orang yang buang dahak dari atas motor sambil melaju tanpa lihat kanan kiri depan blakang.. wkwwkwk pernah kena? saya pernah..

No comments:

Post a Comment

berkomentarlah dengan bijak - jika membutuhkan bantuan terkait artikel di blog, WA 0896-7161-2191