Monday, February 15, 2016

MAKNA SAHABAT

sebuah refleksi pagi tentang obrolan semalam dengan dua orang teman luar biasa.

TB LAI menerjemahkan “seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”

sedangkan NIV menerjemahkan “a friend loveth at all times, and a brother is born for adversity” 

entah kata-katanya yang aneh atau saya yang menerjemahkannya ngawur, akan tetapi kata-kata di atas seringkali di quote untuk menjelaskan dengan ideal tentang makna sebuah persahabatan. bahwa sahabat adalah orang yang mengasihi setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaran.

terkadang pemahaman tentang mengasihi dan menjadi teman dalam kesukaran hanya dipahami sebagai sebuah periode singkat di mana seorang sahabat itu ada dan berfungsi untuk meringankan beban dan harus mengasihi saja, selain itu maka makna persahabatan atau pertemanan dianggap tidak valid/ tidak relevan. artinya, “kamu bukan lagi menjadi temanku/ sahabatku”, jika kamu menghadirkan tindakan-tindakan yang dianggap tidak mengasihi atau justru mendatangkan kesukaran dalam hidupku. paradigma yang luas tentang “mengasihi dan kesukaran” terkadang menjadi terlalu bias, yang kemudian menjadi terlalu sukar untuk dihayati. 

sebuah persahabatan yang dijalin membutuhkan konsistensi dan waktu yang berkesinambungan (bukan hit n run), artinya, menjadi sahabat yang mengasihi SETIAP WAKTU dan DALAM KESUKARAN harus terjadi secara kontinyu. TIDAK MUDAH karena stay and stand by friend itu membutuhkan komitmen, waktu, kesabaran, dan kemauan untuk memahami.

“seorang sahabat tidak akan menyerah untuk memberitahu sahabatnya yang berada dalam ketidakberesan. namanya orang sedang dalam ketidakberesan, pasti setiap nasihat yang baik dan positif akan dianggap menjadi ucapan yang tidak menyenangkan dan bisa saja menumbuhkan resistensi. di titik ini terkadang setiap manusia yang dilahirkan menjadi mahluk sosial akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari sebuah persahabatan”.

tetaplah mengingatkan ku untuk berbuat sesuatu yang benar wahai sahabatku, meskipun terkadang aku tampak tak senang dengan cara yang kau usulkan, karena terkadang cara itu menambah beban moral dan mentalku, terkadang caramu kupandang sebagai penambah kesukaran padaku, tapi ijinkan aku percaya bahwa ketika caramu terpandang tidak menyenangkan olehku, itu karena aku berada dalam situasi yang tidak menyenangkan/ buruk.

janganlah kamu kuatir akan ketersinggunganku atau ketidak sukaanku terhadap makna di balik ucapan dan maksud baikmu. karena ku tahu kalian itu sungguh sahabat yang luar biasa, siapaun akan beruntung memiliki sahabat seperti kalian.

trimakasih sahabatku, trimakasih untuk mau memahami ku dengan polah sikap yang terkadang tak menyenangkan mu, trimakasih sudah mau mengasihiku dalam bentuk apapun dan terus bersamaku dalam kesukaranku.

with love and pray
^^

No comments:

Post a Comment

berkomentarlah dengan bijak - jika membutuhkan bantuan terkait artikel di blog, WA 0896-7161-2191