Saturday, July 15, 2017

MENDAKI SIKUNIR (1)

mendaki adalah musuh bebuyutanku selain jam weker. dari dulu aku tak pernah berhasil menghadapi ketakutan pada pendakian gunung, takut gagal dan mungkin aku takut ketinggian sejak kecil, ditambah berat badan yang over weight ini membuat aku harus berpikir beberapa kali untuk melakukan pendakian.

tapi entah kenapa waktu Bu sugik mengajakku naik gunung aku antusias sekali mengiyakannya, tanpa pernah tau gunung mana yang mau di daki, ketinggian berapa, dan kuat atau tidak.
akhirnya kami berangkat ke dieng wonosobo hari kamis 17.00 dan kami sampe di kaki sikunir pukul 23.00, target kami mendaki hari jumat pukul 03.00. setelah beberes kami segera istirahat dan saya bisa trrlelap pukul 02.00.

akhirnya jam pendakian di mulai, perasaan akut akan ggal sampai puncak tiba2 hidup lagi.. perlahan aku mulai membiarkan orang2 melewatiku, tinggal pak Satriyo Kuncoro dan pak Steventho Bedjo yang ada di belakang ku.. di depa ku ada bu lia dan pak Tavip Petrus beberapa kali saya terhenti dan berfikir untuk menyerah, tapi 2 orang dibelakangku tak pernah mau ku minta meninggalkanku.

mereka justru menunggu ku yang mulai berkunang-kunang. mereka memintaku untuk terus maju, meskipun perlahan. akhirnya pukul 04.45 aku berhasil mencapai puncak. sebelum sampai aku sempat mbrebes mili dan berfikir, "berjalan menuju pada tujuan itu akan sangat memyenangkan bila berhasil tanpa kendala, tetapi mendapati orang2 yang mensuport dan saling menopang itu luar biasa.

terimakasih Tuhan buat keindahan alam yang kau tunjukkan padaku dan sebuah pembelajaran tentsng kebersamaan". aku makin percaya bahwa alam bisa membawa kita kepada siapa kita sesungguhnya.

No comments:

Post a Comment

berkomentarlah dengan bijak - jika membutuhkan bantuan terkait artikel di blog, WA 0896-7161-2191