Sunday, December 25, 2016

NATAL DAN KELUARGA [2016]

dulu saya pernah berfikir bahwa natal adalah sebuah momen di mana yusuf dan maria yang sedang hamil tua dikisahkan, menaiki keledai pergi ke betlehem di malam hari dalam suasana ketakutan karena menghindari sebuah konflik.
tapi saya lupa bahwa natal adalah sebuah momen di mana yusuf dan maria juga menapaki perjalanan itu dengan sukacita, karena mereka sadar bahwa mereka akan pulang, berkumpul dengan keluarga, dan juga bisa mendapatkan tempat berlindung.
realita natal dari tahun ke tahun adalah sebuah momen di mana keluarga bisa berkumpul kembali.. sebuah masa di mana antara bapak, ibu, dan anak-anaknya yang (mungkin) tinggal jauh di luar kota, kembali ke rumah asal mereka. berkumpul dengan sanak saudara, bercengkrama berbagi kehangatan. bahkan melakukan aktivitas bergereja bersama.
rumah adalah sebuah tempat di mana kita bisa merasa tenang, nyaman, meskipun tergolong kecil dan sempit, bahkan mungkin bocor jika hujan, tapi rumah adalah sebuah singgasana bagi setiap orang yang tinggal di dalamnya.
hari ini setelah menikmati drama perayaan natal di GKI Muntilan, ditemani angin malam yang panas, kembali terkoyak perasaan saya mendengarkan lagunya Mr. Buble,
"May be surrounded by A million people I Still feel all alone I just wanna go home Oh, I miss you, you know..."
perih disayat lagu buble ini, saya putar BGM nya RO1 dan dapetnya PRONTERA, damn, lagu ini saat ini juga membawa begitu banyak memori, ngumpul, vending, chatt, nge-hode, rusuh, tetep aja bawaannya jadi pengen mendatagi Midgard (pulang).
Rumah memang membawa keistimewaan tersendiri, dan keluarga yang terdapat di dalamnya punya kehangatannya masing-masing, tapi dari dalam rumah terkadang terdapat begitu banyak aksi-aksi yang mendatangkan luka batin, orang tua yang tidak mempedulikan anaknya, orang tua yang tidak menyadari dirinya terlalu sibuk berada di luar rumah, sehingga membuat anak-anak dan anggota keluarga tidak feels at home. sehingga anak-anak yang bosan di rumah tak segan mencari perhatian dan pelarian di luar rumah. cilakanya, seandainya anak-anak kita jatuh pada pergaulan yang terlibat narkoba, habis sudah masa depannya.
di rumah tidak ada damai, cari di luar ada teman yang perhatian meski narkoba ya hajar. endingnya, orang tua salahkan anak, dan anak salahkan orang tua #true
natal kali ini memiliki tema yang berkaitan dengan LAHIRNYA SANG RAJA DAMAI, ini sebuah panggilan bagi kita semua yang merayakan, untuk melihat momen berkumpulnya keluarga, bersama-sama dengan keluarga menghadirkan damai ke dalam keluarga itu sendiri, dan bersama-sama keluarga membagikan damai itu keluar.
selamat natal, Tuhan Yesus memberkati

No comments:

Post a Comment

berkomentarlah dengan bijak - jika membutuhkan bantuan terkait artikel di blog, WA 0896-7161-2191